Israel Akan Menanggapi Serangan Rudal Houthi Yaman

- Penulis

Senin, 23 Desember 2024 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ancaman Netanyahu: Israel Akan Menanggapi Serangan Rudal Houthi Yaman

Ancaman Netanyahu: Israel Akan Menanggapi Serangan Rudal Houthi Yaman

Redaksiku.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Minggu (22/12/2024) berjanji membalas serangan rudal Houthi Yaman.

Houthi Yaman, grup pemberontak di Yaman, Sabtu (21/12/2024) mengeklaim menembakkan rudal balistik yang melukai 16 orang di kota pusat komersial Israel, Tel Aviv.

“Seperti halnya kami melakukan tindakan dengan kapabilitas melawan lengan teroris dari poros kejahatan Iran, maka kami akan melakukan tindakan melawan Houthi… dengan kekuatan, tekad, dan kecanggihan,” kata Netanyahu di dalam video, dikutip dari kantor berita AFP.

Netanyahu turut mengakui pertolongan Amerika Serikat (AS) dengan mengatakan, Israel tidak sendirian di dalam perang melawan Houthi. “AS, serta negara-negara lain, memandang Houthi sebagai ancaman tak hanya bagi pengiriman internasional—tetapi masuk bagi tatanan internasional,” lanjut Netanyahu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada awal pekan lalu, Netanyahu mengancam Houthi akan menjamin akibat amat besar atas serangannya ke Israel. “Setelah Hamas, Hizbullah, dan rezim (Bashar Al) Assad di Suriah, Houthi nyaris menjadi lengan terakhir poros kejahatan Iran,” ucapnya.

Ancaman Netanyahu: Israel Akan Menanggapi Serangan Rudal Houthi Yaman
Ancaman Netanyahu: Israel Akan Menanggapi Serangan Rudal Houthi Yaman

“Mereka tengah mencaritahu, dan akan mendapatinya, dengan langkah sukar bahwa siapa pun yang menyakiti Israel… akan menjamin akibat amat besar.”

Baca Juga:  Konflik antara kelompok Hizbullah dan Israel kian memanas

Serangan terhadap Tel Aviv adalah yang kali ke-2 dilakukan Houthi ke Israel pekan ini, dan dari lebih dari satu gempuran sejak perang di Gaza pecah. Houthi yang mendapat dukungan Iran mengatakan, mereka melakukan tindakan sebagai solidaritas dengan Hamas kala perang melawan Israel di Gaza berkecamuk sejak 7 Oktober 2023

Israel di awalnya menyerang Houthi di Yaman, Menyerang pelabuhan dan layanan energi. Serangan teranyar Israel terhadap Houthi terjadi Kamis (19/12/2024), dikala pesawat tempur Israel menyerang Sana’a untuk kali pertama.

Selain melawan Hamas, Israel bermaksud memerangi kelompok-kelompok yang mendapat dukungan Iran di kawasan sejak dimulainya perang Gaza, Houthi di Yaman dan perang besar-besaran melawan Hizbullah di Lebanon.

Peperangan selanjutnya menewaskan lebih dari satu pemimpin Hamas dan Hizbullah, dalang serangan 7 Oktober, yaitu pemimpin Hamas Yahya Sinwar, serta komandan-komandan Iran.

Israel turut membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, sedangkan pendahulu Sinwar, yaitu Ismail Haniyeh, tewas di dalam serangan di Teheran yang dikira dilakukan Israel.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channels

Penulis : Redaksiku

Editor : Redaksiku

Sumber Berita: Redaksiku

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Perempuan Internasional : Merayakan Perempuan Hebat
Hari Pertama Gencatan Senjata: Perbatasan Dibuka, Ratusan Truk Bantuan Antre Masuk Gaza
Gencatan senjata awal, Menghasilkan pengakuan de facto sebagai negara merdeka Palestina
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditahan Diduga Korupsi
Pesawat Jeju Air kecelakaan akibat tersangkut burung di Bandara Internasional Muan di Korsel
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, Tewaskan 38 Orang
Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis
Jika presiden tidak mundur, Oposisi Korea Selatan akan memulai pemakzulan

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:30 WIB

Hari Perempuan Internasional : Merayakan Perempuan Hebat

Senin, 20 Januari 2025 - 12:11 WIB

Hari Pertama Gencatan Senjata: Perbatasan Dibuka, Ratusan Truk Bantuan Antre Masuk Gaza

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:26 WIB

Gencatan senjata awal, Menghasilkan pengakuan de facto sebagai negara merdeka Palestina

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:34 WIB

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditahan Diduga Korupsi

Senin, 30 Desember 2024 - 13:36 WIB

Pesawat Jeju Air kecelakaan akibat tersangkut burung di Bandara Internasional Muan di Korsel

Berita Terbaru