Kasus BBM Ilegal yang diungkapkan oleh Ipda Rudy Soik oleh JN TPPO

- Penulis

Senin, 28 Oktober 2024 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus BBM Ilegal yang diungkapkan oleh Ipda Rudy Soik oleh JN TPPO

Kasus BBM Ilegal yang diungkapkan oleh Ipda Rudy Soik oleh JN TPPO

Redaksiku.com – Jaringan Nasional Tindak Pidana Perdagangan Orang (JN TPPO) mengungkapkan kronologi KBO Satreskrim Polresta Kupang Ipda Rudy Soik mengungkapkan kasus BBM ilegal di Kupang. Diduga tersedia oknum aparat membekingi.

Wakil Ketua JN TPPO Romo C Paschalis Pr. menduga hal ini yang sebabkan Ipda Rudy Soik dipecat secara tidak hormat oleh Polda NTT pada 11 Oktober 2024.

Romo Paschal terhitung didampingi oleh keponakan Presiden Prabowo Subianto sekaligus Wakil Ketua Komisi VII DPR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Berikut kronologi pengungkapan kasus Mafia BBM Ilegal oleh Ipda Rudy Soik versi JN TPPO yang disampaikan di dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR, Senin (28/10):

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus BBM Ilegal yang diungkapkan oleh Ipda Rudy Soik oleh JN TPPO
Kasus BBM Ilegal yang diungkapkan oleh Ipda Rudy Soik oleh JN TPPO

22 Juni 2024

Pukul 16.00 Wita

Ipda Rudy Soik didatangi Ipda Ikram di rumahnya. Ipda Ikram merupakan Anggota Subdit IV Ditrkrimsus Polda NTT.
Ipda Ikram memberikan hal berikut:
“Jika abang mengungkapkan kelangkaan BBM di Kota Kupang maka akan berdampak ke Ditrkrimsus Polda NTT.”

Pukul 18.00 Wita

Ipda Rudy Soik bersama AKP Yohanes Suardi menghadap Kapolresta Kupang Kombes Aldina Manurung didatangi Ipda Ikram.
“Sudah, Rud, tindak lanjut penyelidikan, kecuali Dirkrimsus (Kombes Benny Hutajulu) menghubungi, itu urusan saya. Kamu tegak lurus,” kata Kombes Aldina.

Pukul 18.52 WITa

Ipda Rudy Soik mengimbuhkan perintah kepada Jatanras Polresta Kupang untuk meneruskan penyelidikan. “Kapolresta perintahkan ratakan BBM ilegal di dalam kota.”

24 Juni 2024

Pukul 21.26 WITa

Ipda Rudy Soik mengimbuhkan perintah di dalam Sprin Tugas.
“Esok Jatanras bergerak bersama saya. Minyak ilegal, di mana saja, esok mesti kita tangkap,” kata Rudy Soik.

25 Juni 2024

Pukul 09.00 WITa

3 bagian Reskrim Polda Kupang Ibnu Ramli dan Johanes Busa menghadap melapor ke Ipda Rudy Soik bahwa tersedia sosok Ahmad Ansar terasa ‘main’ BBM Ilegal bersama modus barcode nelayan.

Pukul 12.40 WITa

Ipda Rudy Soik dan jajaran bergerak ke penampungan minyak subsidi Ahmad Ansar. Dalam perjalanan ia mendapat Info Ansar menyetor Rp 4 juta untuk oknum bagian Reskrim Polresta Kupang.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Bermaksud Menaikkan Gaji Guru hingga 2 Juta Rupiah untuk Khususan Tertentu!

Kasat Serse AKP Yohannes Suardi membantah mengerti dan menyebut akan memberi penjelasan ke Ipda Rudy Soik sambil makan siang di sebuah restoran.

Akhirnya usai beres dari tempat tinggal Ahmad Ansar, 11 bagian Reskrim Polresta Kupang menuju ke restoran.

Namun mereka diadang dan tidak boleh masuk oleh oknum bagian Propam Polda NTT Aiptu Untung Patopelohi.

Ipda Rudy Soik hingga belakangan. Ia pun bertanya mengapa bagian dilarang masuk. Aiptu Untung bilang begini:

“Beta pas masuk di parkiran, bagian semua tersedia di situ. Jadi beta bilang, balik sudah.”

Ipda Rudy Soik pun melaporkan hal ini ke Kapolresta Kupang. “Ada musuh di dalam selimut,” begitu katanya.

26 Juni 2024

Ipda Rudy Soik mengecek penampungan minyak subsidi Ahmad Ansar. Ternyata ia mendapat Info tersedia nama Lag Akwan, entrepreneur asal Cilacap.

Lag Akwan mempunyai 6 kapal penangkap ikan yang diberikan panduan Dinas Perikanan dan Kelautan. Ipda Rudy Soik terhitung mendapat Info sementara pengisian BBM subsidi di sana mesti mempunyai barcode atas nama sendiri. Apalagi untuk yang pengisian kapasitas besar.

Ternyata tersedia oknum bagian Buser Polresta Kupang, Mohamad Kalumba, terima setoran dari Ahmad Ansar sebesar Rp 3,8 juta.

27 Juni 2024

Ipda Rudy Soik mendatangi tempat tinggal Ahmad Ansar. Ahmad pun mengkonfirmasi pada tanggal 15 Juni 2024 mengimbuhkan uang koordinasi ke Mohamad Kalumba sebesar Rp 4 juta.

Ipda Rudy Soik pun berharap Ahmad tidak lakukan praktik jual membeli minyak ilegal lagi bersama modus barcode nelayan. Di sana Ahmad terhitung mengakui bahwa terjalin baik bersama Anggota Ditkrimsus Polda NTT Aiptu Untung Patopelohi.

Police line dipasang di penampung minyak subsidi ilegal milik Ahmad.

Bantahan Polda NTT

Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Silitonga membantah Ipda Rudy Soik dipecat sebab membongkar kasus mafia BBM Subsidi.

Menurutnya, tersedia lima pelanggaran yang dikerjakan Ipda Rudy.

Menurutnya, semua berawal dari ditemukannya Ipda Rudy Soik pergi berkaraoke di jam kerja bersama tiga bagian lainnya.

“Ada Info pada sementara itu yang menunjukkan bahwa tersedia bagian polri yang sedang lakukan karaoke pada jam dinas, maka propam lakukan OOT dan ditemukan empat bagian Polri,” ujar dia.

“Satu bernama Yohanes Suhardi Kasatreskrim Polresta Kupang, sesudah itu yang ke dua Ipda Rudy Soik yang sementara itu menjabat sebagai KBO Polresta Kupang dan dua Polwan yaitu Ipda Lucy dan Brigadir Jane,” sambungnya.

Menurur Daniel, bidang Propam Polda NTT melaporkan hal ini kepadanya. Keempat orang itu pun dibawa ke sidang etik.

Mereka diberikan hukuman berbentuk berharap maaf pada institusi, ditempatkan di tempat khusus selama 7 hari, dan demosi selama 3 tahun. Tiga orang menerima, kecuali Rudy yang mengajukan keberatan dan idamkan banding.

“Dan sementara sidang banding, menurut hakim banding, yang perihal tidak kooperatif,” mengerti Daniel.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jokowi Hormati Keputusan PDIP Dipecat: Waktu Akan Mengujinya
Megawati: Jika Hasto ditangkap, Saya akan hadir
Golkar tidak ikut campur dalam konflik PMI Jusuf Kalla dan Agung Laksono
[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah
Laporan Jusuf Kalla terhadap Agung Laksono tentang Kisruh Ketum PMI Diteliti Polisi
20 Ucapan Selamat untuk Hari Anti korupsi Sedunia 2024 yang Inspiratif
Pramono dan Rano Menang di Pilgub Jakarta
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Staf Khusus Presiden

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 20:37 WIB

Jokowi Hormati Keputusan PDIP Dipecat: Waktu Akan Mengujinya

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:17 WIB

Megawati: Jika Hasto ditangkap, Saya akan hadir

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:28 WIB

Golkar tidak ikut campur dalam konflik PMI Jusuf Kalla dan Agung Laksono

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:19 WIB

[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah

Senin, 9 Desember 2024 - 20:09 WIB

Laporan Jusuf Kalla terhadap Agung Laksono tentang Kisruh Ketum PMI Diteliti Polisi

Berita Terbaru

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Olahraga

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Selasa, 17 Des 2024 - 20:48 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Hiburan

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Des 2024 - 20:20 WIB

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB