Budi Arie Setiadi, Ketua Umum DPP Projo, telah memberikan pernyataan terkait sosok calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden mendatang. Namun, ia tampaknya masih merahasiakan identitas calon tersebut. Pernyataan tersebut mengemuka dalam suasana yang penuh spekulasi tentang siapa yang akan menjadi pendamping Prabowo, termasuk nama-nama seperti Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, dan Yusril Ihza Mahendra yang juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada tanggal 19 Oktober 2023, Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Partai Projo akan mematuhi konstitusi dan melepaskan proses pemilihan calon wakil presiden sepenuhnya kepada Koalisi Indonesia Maju. Poin penting yang disorot oleh Budi Arie adalah bahwa hak untuk mencalonkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah ranah partai politik. Oleh karena itu, Projo akan mengikuti proses tersebut sebagaimana mestinya.
Erick Thohir adalah salah satu nama yang kerap disebut sebagai kandidat potensial untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden. Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha sukses dan telah mengemban berbagai posisi penting dalam pemerintahan Indonesia. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai apakah ia akan menjadi cawapres Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain Erick Thohir, nama lain seperti Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, serta Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum PBB, juga telah muncul dalam pembahasan calon wakil presiden Prabowo. Namun, sampai saat ini, Prabowo belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan mendampinginya dalam pemilihan presiden mendatang.
Sejauh ini, dua pasangan capres-cawapres lainnya, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan memiliki cawapres yang telah diumumkan. Namun, dalam hal Prabowo, masih terdapat ketidakpastian yang memunculkan banyak spekulasi di kalangan publik.
Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa Partai Projo tidak ingin berspekulasi lebih jauh terkait siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo. Mereka menekankan bahwa mereka akan tetap solid dan mendukung Prabowo Subianto, siapapun yang nantinya menjadi cawapresnya.
Dalam pernyataan terakhirnya, Budi Arie Setiadi juga menegaskan bahwa Projo tetap berkomitmen untuk mendukung Prabowo Subianto. Ini mencerminkan loyalitas mereka terhadap Prabowo, yang merupakan tokoh sentral dalam Koalisi Indonesia Maju. Meskipun pernyataan tersebut tidak secara eksplisit mengungkapkan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo, pesan utama yang ingin disampaikan adalah kesetiaan dan dukungan Partai Projo terhadap Prabowo Subianto dalam perjalanan menuju pemilihan presiden mendatang.
Dengan demikian, publik masih harus menunggu pengumuman resmi dari Prabowo Subianto untuk mengetahui siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya. Sementara itu, spekulasi dan antisipasi terus mengiringi proses politik yang akan memengaruhi masa depan politik Indonesia.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini