Redaksiku.com – Pasangan suami istri (pasutri) asal Karawang, Jawa Barat dilaporkan hilang sejak Jumat (3/5/2024) malam.
Mereka sempat pergi ke klinik pakai sepeda motor dan mengabarkan mengalami mogok di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
Keberadaan pasutri bernama Arifin Aliwara dan Erni Nurlaela sampai kini belum diketahui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi, membetulkan adanya laporan pasutri hilang dan masih menyelidikinya.
Sempat beredar kabar, pasutri tersebut jadi korban begal.
Namun, Ipda Kusmayadi membantahnya dan menyatakan pasutri hilang bukan gara-gara aksi kejahatan.
“Bukan (begal), dari penyelidikan kami sejauh ini, itu gara-gara kasus internal di keluarga pihak laki-laki.”
“Jadi menghilang gara-gara faktor kesengajaan gara-gara ada permasalahan, desas-desusnya kan soal warisan segala macam, jadi istilahnya pundung (ngambek),” paparnya, Kamis (9/5/2024), dikutip.
Pihaknya belum jelas keberadaan Arifin Aliwara dan Erni Nurlaela.
Petugas kepolisian masih laksanakan penyelidikan bersama dengan melacak nomer ponsel keduanya.
“Pelacakan lewat ponsel yang perihal pun telah kami lakukan, tidak merespon dan tidak menyatakan lokasi handphonenya,” ucapnya.
Ia berharap penduduk tidak menyimpulkan sendiri dan menanti hasil penyelidikan polisi.
Menurutnya, kabar pasutri hilang gara-gara dibegal telah meluas dan viral di tempat sosial.
“Yang jelas berkenaan isu-isu seperti itu wajib didalami pernah apakah betul kejadiannya seperti itu.”
“Masyarakat jangan langsung menyimpulkan pada suatu kejadian. Kita memandang latarbelakang permasalahnnya sebelum saat melacak tau kebenarannya,” tegasnya.
Sebelumnya, Ipda Kusmayadi menyatakan kasus hilangnya pasutri dilaporkan pihak keluarga.
Dalam laporan disebutkan, pasutri sempat berobat di tempat Lamaran dan hilang kala perjalanan pulang ke Cilamaya.
Pelapor terhitung mendapat kabar motor Honda Scoopy bernopol T 2077 MC yang dikendarai keduanya mogok di sedang jalan.
“Dari chat WA tersebut terputus sampai pukul 23.09 WIB, dan paling akhir aktif ponsel Arifin pukul 23.49 WIB tanggal 3 Mei 2024. Sampai hari ini belum ada kabar sama sekali,” tukasnya.