Kisah Kelam Lomba 17 Agustus Makan Korban

- Penulis

Senin, 5 Agustus 2024 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembentukan nama Indonesia konon berasal dari 2 negara (Instagram/@wonderfulindonesia)

Pembentukan nama Indonesia konon berasal dari 2 negara (Instagram/@wonderfulindonesia)

Kisah Kelam lomba 17 Agustus menyisakan perih bagi para keluarga peserta karena dibalik hari bahagia menyambut kemerdekaan. Tapi, kejadian buruk justru terjadi dan sampai memakan korban jiwa.

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus adalah momen yang penuh semangat dan keceriaan. Perayaan ini sering diwarnai dengan berbagai lomba tradisional yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan merayakan semangat kemerdekaan.

Namun, di balik keceriaan tersebut, terkadang terdapat kisah kelam yang jarang diungkapka. Suatu ragedi kisah kelam lomba 17 Agustus yang bisa terjadi akibat kurangnya perhatian terhadap keselamatan dan kesehatan selama pelaksanaan lomba.

5 Kisah Kelam Pernah Terjadi dan Menjadi Kisah Kelam Lomba 17 Agustus

Tragedi kisah kelam lomba 17 Agustus ada yang makan korban (Instagram/@wonderfulindonesia)
Tragedi kisah kelam lomba 17 Agustus ada yang makan korban (Instagram/@wonderfulindonesia)

Dilansir dari YouTube Idenesia Channel.Berikut adalah beberapa kisah kelam yang menjadi pengingat akan pentingnya keamanan, dan menjadi sadaran atas kisah kelam lomba 17 Agustus yang pernah terjadi:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Kecelakaan dalam Lomba Panjat Pinang

Lomba panjat pinang adalah salah satu lomba tradisional yang paling menantang. Peserta harus memanjat batang pinang yang telah dilumuri minyak untuk mencapai hadiah yang digantung di atasnya. Meski, tampaknya menyenangkan, lomba ini bisa berbahaya, jika tidak dilaksanakan dengan hati-hati.

Ada beberapa kasus kecelakaan yang terjadi selama lomba panjat pinang. Misalnya, pada tahun 2019, seorang peserta di sebuah desa di Jawa Tengah mengalami cedera parah ketika batang pinang yang dipanjatnya tiba-tiba patah.

Cedera tersebut mengakibatkan dirinya harus mengalami patah tulang dan memerlukan perawatan medis intensif. Kecelakaan ini menunjukkan betapa pentingnya memperhatikan keamanan fisik dan memeriksa kondisi peralatan sebelum lomba dimulai.

2. Keracunan Makanan dalam Lomba Makan Kerupuk

Kisah kelam lomba 17 Agustus juga terjadi ketika salah satu lomba yang paling disukai ini justru membahayakan. Peserta harus memakan kerupuk yang digantung tanpa menggunakan tangan. Namun, lomba ini pernah menimbulkan masalah kesehatan serius karena bakteri yang ada dalam kerupuk tersebut.

Pada tahun 2018, sebuah insiden keracunan makanan terjadi di sebuah kota besar di Sumatera. Beberapa peserta lomba makan kerupuk mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi kerupuk yang diduga terkontaminasi bahan kimia berbahaya.

Baca Juga:  Puncak Hujan Meteor Perseid Akan Hiasi Langit 12 - 13 Agustus 2023

Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah peserta dirawat di rumah sakit karena mual, muntah, dan diare. Insiden ini mengingatkan pentingnya memastikan bahwa makanan yang digunakan dalam lomba harus aman dan higienis.

3. Kecelakaan dalam Lomba Tarik Tambang

Lomba tarik tambang juga menjadi kisah kelam lomba 17 Agustus yang mana melibatkan kekuatan fisik dan kekompakan tim. Namun, beberapa kecelakaan serius pernah terjadi selama lomba ini. Pada tahun 2017, di sebuah desa di Jawa Barat, sebuah insiden tarik tambang mengakibatkan cedera pada salah satu peserta ketika tali yang digunakan tiba-tiba putus.

Peserta yang terjatuh mengalami patah tulang dan memerlukan perawatan medis darurat.Kasus ini menunjukkan bahwa meskipun lomba tarik tambang terlihat sederhana, penting untuk memastikan bahwa semua peralatan, terutama tali, berada dalam kondisi baik dan aman digunakan. Keselamatan peserta harus menjadi prioritas utama selama perayaan lomba.

4. Kematian Akibat Dehidrasi dan Kelelahan

Kematian dalam kisah kelam lomba 17 Agustus tidak bisa terhindarkan karena terlalu semangat menyambut hari kemerdekaan. Dalam beberapa kasus, kelelahan dan dehidrasi juga dapat menjadi masalah serius selama lomba-lomba fisik pada 17 Agustus.

Di beberapa daerah saja peserta berlomba tanpa istirahat yang cukup dan tidak memperhatikan kebutuhan hidrasi mereka. Pada tahun 2016, di sebuah desa di Nusa Tenggara Barat, seorang peserta lomba balap karung meninggal dunia akibat kelelahan dan dehidrasi setelah berpartisipasi dalam beberapa lomba secara berturut-turut.

Insiden ini menggambarkan pentingnya menyediakan fasilitas dan perhatian terhadap kebutuhan kesehatan peserta, seperti air minum yang cukup dan istirahat yang memadai. Penyelenggara lomba harus memastikan bahwa peserta tidak terpaksa berpartisipasi dalam kondisi fisik yang membahayakan kesehatan mereka.

5. Bentrok dan Kericuhan Antar Peserta

Kadang-kadang, keseruan dalam lomba bisa menyebabkan bentrok atau kericuhan. Pada tahun 2020, salah satu kota di Jawa Timur,t kericuhan terjadi selama lomba makan kerupuk ketika beberapa peserta berebut kerupuk yang stoknya terbatas.

Kericuhan ini mengakibatkan beberapa peserta terluka dan harus mendapatkan perawatan medis. Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun lomba-lomba ini bertujuan untuk bersenang-senang, penanganan yang baik dan pengaturan yang memadai diperlukan untuk mencegah konflik dan memastikan keamanan.

Kisah kelam lomba 17 Agustus merupakan pengingat penting akan perlunya perhatian dan pengelolaan yang hati-hati dalam setiap aspek perayaan. Keceriaan yang dirasakan selama lomba harus selalu diimbangi dengan perhatian terhadap keselamatan peserta.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengacara Iptu Rudiana meminta terpidana dalam Kasus Vina Cirebon untuk bertobat setelah PK ditolak oleh MA
Elza Syarief, pengacara terkenal, mendapatkan perawatan intensif karena serangan jantung
Warganet Kembali Heboh dengan Laporan Baru Pratiwi Noviyanthi Tentang Perseteruan Donasi Agus Salim
Hari Sejarah Nasional 14 Desember 2024, Hari Dimulainya Seminar Sejarah Nasional
[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah
20 Ucapan Selamat untuk Hari Anti korupsi Sedunia 2024 yang Inspiratif
Viral Tren “Gua Tunjukin Rumah Sudah Jadi dan Siap Huni”
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Staf Khusus Presiden

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 13:15 WIB

Pengacara Iptu Rudiana meminta terpidana dalam Kasus Vina Cirebon untuk bertobat setelah PK ditolak oleh MA

Senin, 16 Desember 2024 - 15:32 WIB

Elza Syarief, pengacara terkenal, mendapatkan perawatan intensif karena serangan jantung

Sabtu, 14 Desember 2024 - 12:07 WIB

Warganet Kembali Heboh dengan Laporan Baru Pratiwi Noviyanthi Tentang Perseteruan Donasi Agus Salim

Sabtu, 14 Desember 2024 - 08:38 WIB

Hari Sejarah Nasional 14 Desember 2024, Hari Dimulainya Seminar Sejarah Nasional

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:19 WIB

[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah

Berita Terbaru

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB