Kisah Nyata Pasangan Suami Istri Kena Santet Mematikan dari Sang Mantan
Penjelasan Maya membuat Andi bergidik. Dia sulit menerima, tapi itu yang terjadi ke dirinya. Sejak saat itulah dia percaya bahwa santet adalah sesuatu yang nyata.
Harapan mereka dengan pengobatan alternatif semua akan membaik. Tapi justru sebaliknya. Setelah beberapa hari, penyakitnya semakin memburuk. Luka-luka, butiran bernanah, dan gatal-gatal di tubuhnya semakin menjadi-jadi.
Mimpi buruk, pendengaran, dan penglihatan gaib menjadi teror menakutkan di setiap waktu Andi.
Disaat seperti itulah Maya juga tetap harus menguatkan diri untuk tetap disamping Andi. Merasa selama satu bulan berobat di tempat pengobatan pertama, mereka pergi ke tempat ruqyah lain. Proses ruqyah dan mendatangi paranormal ini sangat banyak.
Mulai diberi air doa untuk diminum, dimandikan, dirajah, dianjurkan ganti nama, proses ritual tertentu dan segala macam.
Di sinilah pertanyaan muncul? Siapa yang menyantet Andi? Jawaban dari para “orang pintar” ini pun berbeda-beda. Tapi semuanya mengatakan bahwa ini adalah black magic dari dukun.
Lalu ada satu paranormal yang mengatakan bahwa yang melakukan “order” ke dukun santet ini adalah orang dari masa lalu Maya, sang mantan. Namun tentu itu juga tidak bisa menjadi patokan.
Identitas valid memang tidak bisa diberikan, mereka hanya diberikan clue atau ciri-ciri dari pelaku. Tidak ingin tenggelam ketakutan, mereka pun akhirnya memilih untuk fokus dalam penyembuhan dulu saja. Perihal mantan yang melakukan, jika benar maka cukup balasannya dari Tuhan.
Kondisi Andi justru semakin mencapai ke titik terendah. Dia sudah tidak bisa berdiri, pikiran yang kacau balau, halusinasi dan delusi terjadi setiap hari, hingga dia mengalami muntah darah.
Andi pada saat itu benar-benar merasa kehilangan harapan hidup. Dia tenggelam dalam keputusasaan, dia meyakini bahwa kali ini dia pasti akan mati. Semua sia-sia. Andi setiap harinya melihat sosok-sosok menakutkan dari alam sebelah yang memenuhi rumah mereka.
Kisah Nyata Pasangan Suami Istri Kena Santet Mematikan dari Sang Mantan
Sementara itu, Maya tidak mau menyerah. Dia terus menyemangati Andi untuk tetap menjalani pengobatan medis dan non medis.
Setiap harinya, Maya merawat Andi mulai memandikan, menyiapkan makan, minum obat, mengoleskap salep, merendam kaki Andi dengan rendaman air garam himalaya, kapur, daun sirih, berangkat ke “orang
pintar” dengan keadaan mengandung cukup besar.
Kalau aku tulis semua di sini, terlalu panjang sih. Pada intinya proses pengobatan diupayakan oleh pasangan suami istri ini semuanya. Literally sebanyak itu yang dicoba. Dari yang masuk akal sampai paling konyol sekalipun. Harapannya cuman satu, Andi bisa sembuh.
Hingga akhirnya, rasa penasaran mereka terkait santet ini kenapa begitu membandel? Kenapa begitu sulit untuk diruqyah. Ini apa sebenarnya?
Salah seorang kerabat pun menyarankan untuk mencoba berobat ke sebuah tempat terapi pengobatan holistik. Tempat ini memang dikenal bisa menyembuhkan penyakit akibat black magic. Bahkan di sana diberikan penjelasan ilmiah dan non ilmiah terkait santet ini.
Yang mana pengobatan ini selain secara spiritual, tapi juga akan diterapi secara batin dan diberikan obat herbal penunjang yang merupakan salah satu kekayaan di Tanah Kalimantan.
Berangkatlah mereka ke sana. Di sana, Andi dibacakan doa-doa dan memberikan reaksi layaknya pasien santet. Dia merasakan sakit luar biasa. Hingga, pendiri dari tempat terapi itu bertemu dengan Andi.
Dia memperhatikan tubuh Andi, dan di sanalah akhirnya tahu bahwa santet yang menimpa Andi ini bukan santet biasa. Melainkan sebuah racun lebih tepatnya racun ini bernama “RACUN SANGGA”.
Racun Sangga mungkin sangat asing terdengar. Karena di Kalimantan sendiri tidak banyak orang yang tahu, hanya segelintir orang yang tahu itupun kemungkinan pernah berurusan dengan jenis santet ini.
Racun Sangga ini termasuk racun gaib, artinya racun ini memiliki “roh” yang bekerja sebagai santet. Saat dia sudah masuk ke tubuh korban, maka dia akan mulai “memakan” tubuh korban sedikit demi sedikit hingga akhirnya membunuhnya jika sudah menjalar dan sampai ke jantung.
Saat pertama kali mendengar hal itu, tentu shocked. Jenis santet seperti ini lebih susah diterapi dibanding santet biasa. Tapi dengan dukungan untuk yakin akan sembuh, Andi pun mulai mendapat harapan.
Dalam satu proses terapi untuk Andi, ada seorang mediator di sana. Sebut saja namanya Kai Anang. Ternyata sukma dari dukun yang mengirim racun sangga dimasukkan ke tubuh mediator oleh healer.
Dia pun mengatakan bahwa “ada seorang pria yang datang kepadaku, meminta Andi mati secara perlahan.”
Terjadi pembicaraan di sana, keselamatan satu sama lain pun dipertaruhkan. Meski proses itu tidak bisa dimengerti oleh Andi maupun Maya. Yang mereka tahu akhirnya dukun itu pun mengalah. Andi disembur air doa di area tubuh yang sakit.
Setelah proses terapi selesai, beberapa hari kemudian sudah ada proses penyembuhan di sana. Dia juga diberikan minyak oles untuk membuat luka-luka di kulitnya itu mengering hingga sembuh.