BI menekankan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada dalam batas wajar dan sesuai dengan kondisi pasar internasional.
Google mengakui bahwa kesalahan ini menjadi pelajaran bagi mereka untuk lebih berhati-hati dalam menampilkan data yang sensitif seperti nilai tukar mata uang.
Mereka mengungkapkan bahwa perbaikan sistem dan pembaruan data akan dilakukan secara lebih ketat agar masalah serupa tidak terjadi di masa depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Google menyatakan akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan mereka, terutama untuk data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dan informasi pasar. (*)
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels
Halaman : 1 2