Rekapitulasi DPT Pilgub 2024: KPU Jakarta Tetapkan 8.214.007 Pemilih

- Penulis

Senin, 23 September 2024 - 21:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPU Jakarta umumkan DPT Pilgub 2024. Foto: Instagram @kpu_ri

KPU Jakarta umumkan DPT Pilgub 2024. Foto: Instagram @kpu_ri

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah resmi menyelesaikan rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilgub 2024.

Proses ini berujung pada penetapan total 8.214.007 pemilih yang akan terlibat dalam pemungutan suara mendatang.

Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, menyampaikan berita ini dalam rapat pleno yang diadakan pada Minggu, 22 September 2024.

KPU Jakarta umumkan DPT Pilgub 2024. Foto: Instagram @kpu_ri
Rekapitulasi DPT Pilgub 2024: KPU Jakarta Tetapkan 8.214.007 Pemilih

Penetapan ini menandakan bahwa KPU Jakarta telah melakukan langkah penting dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, ini juga menunjukkan komitmen KPU dalam menjaga keakuratan dan transparansi data pemilih, yang sangat vital dalam setiap pemilihan umum.

Jumlah Pemilih dan TPS di Jakarta dalam Pilgub 2024

Dalam pengumumannya, Wahyu menginformasikan bahwa pemungutan suara akan berlangsung di seluruh 44 kecamatan di DKI Jakarta, dengan total tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 14.835.

Jumlah TPS ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga setiap suara dapat terdengar dan dihitung.

Dari total pemilih, jumlah pemilih laki-laki tercatat sebanyak 4.048.811 orang, sementara pemilih perempuan mencapai 4.165.196 orang.

Angka ini menunjukkan proporsi yang cukup seimbang antara pemilih pria dan wanita.

Keterlibatan kedua kelompok ini penting dalam memastikan bahwa hasil Pilgub mencerminkan keinginan seluruh warga Jakarta.

Rincian Data Pemilih Pilgub 2024 di DKI Jakarta

Data rinci yang disampaikan oleh Wahyu mencakup berbagai aspek, antara lain jumlah kabupaten dan kota di DKI Jakarta yang mencapai enam, serta jumlah desa yang terdaftar sebanyak 267.

Penjabaran data ini tidak hanya membantu masyarakat memahami skala pemilihan tetapi juga berfungsi sebagai acuan bagi berbagai pihak yang terlibat, termasuk partai politik dan calon yang akan bertarung.

Dengan angka pemilih yang besar, KPU Jakarta diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk menghindari masalah yang mungkin timbul, seperti daftar pemilih ganda atau kesalahan data lainnya.

Upaya ini penting agar setiap warga negara yang berhak suara dapat melaksanakan haknya tanpa hambatan.

Baca Juga:  Cara Mudah Cek DPT ONLINE, Nomor dan Lokasi TPS Pilkada 2024

Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Selain rekapitulasi pemilih, KPU DKI Jakarta juga telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk Pilkada Jakarta 2024 pada hari yang sama.

Keputusan ini diharapkan dapat memicu dinamika politik yang sehat dan memberikan pilihan yang jelas kepada pemilih.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan serah terima personel dari Polda Metro Jaya untuk mengawal keamanan calon gubernur dan wakil gubernur.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk memastikan bahwa setiap calon dapat berkampanye dengan aman dan damai.

Pengamanan Selama Masa Kampanye

Pengawalan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para calon dalam menjalankan kampanye mereka.

Dengan dukungan tim keamanan, diharapkan situasi pemilihan bisa berjalan kondusif, sehingga pemilih merasa tenang untuk memberikan suaranya.

Kehadiran tim keamanan juga berfungsi untuk mengatasi potensi konflik atau masalah yang mungkin timbul selama masa kampanye.

Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menyukseskan Pilgub 2024. KPU DKI Jakarta mendorong masyarakat untuk aktif memeriksa status pemilih mereka dan memastikan bahwa semua orang yang berhak memiliki akses untuk memberikan suara.

Keterlibatan ini sangat vital untuk mencapai tingkat partisipasi yang tinggi. KPU juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam proses verifikasi data pemilih.

Dengan melibatkan warga, diharapkan kesalahan dalam data pemilih dapat diminimalisir. Ini penting untuk memastikan bahwa setiap suara yang dihitung adalah suara yang sah.

Salah satu upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi adalah melalui program edukasi pemilih.

KPU berencana mengadakan sosialisasi di berbagai tingkat, mulai dari sekolah hingga komunitas.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilu, cara menggunakan hak suara, dan informasi terkait calon yang akan bertarung.

KPU Jakarta menyadari bahwa pelaksanaan pemilu tidak pernah lepas dari tantangan.

Oleh karena itu, mereka telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi masalah yang mungkin muncul, seperti isu keamanan, keterbatasan akses informasi, dan tantangan logistik.

KPU berkomitmen untuk menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu.

KPU DKI Jakarta menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan Pilgub 2024 dengan berbagai langkah yang telah diambil.

Dari rekapitulasi pemilih hingga pengamanan calon, semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan pemilihan yang adil dan transparan.

Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Pilgub 2024 akan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Megawati: Jika Hasto ditangkap, Saya akan hadir
Golkar tidak ikut campur dalam konflik PMI Jusuf Kalla dan Agung Laksono
[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah
Laporan Jusuf Kalla terhadap Agung Laksono tentang Kisruh Ketum PMI Diteliti Polisi
20 Ucapan Selamat untuk Hari Anti korupsi Sedunia 2024 yang Inspiratif
Pramono dan Rano Menang di Pilgub Jakarta
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Staf Khusus Presiden
Netizen Meminta Gus Miftah Dipecat, Ini Gajinya Perbulan

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:17 WIB

Megawati: Jika Hasto ditangkap, Saya akan hadir

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:28 WIB

Golkar tidak ikut campur dalam konflik PMI Jusuf Kalla dan Agung Laksono

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:19 WIB

[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah

Senin, 9 Desember 2024 - 20:09 WIB

Laporan Jusuf Kalla terhadap Agung Laksono tentang Kisruh Ketum PMI Diteliti Polisi

Senin, 9 Desember 2024 - 11:52 WIB

20 Ucapan Selamat untuk Hari Anti korupsi Sedunia 2024 yang Inspiratif

Berita Terbaru

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB