Liam Payne personil One Direction dikabarkan meninggal dunia.
Dunia musik kembali diguncang oleh kabar duka. Liam Payne, salah satu mantan anggota boyband legendaris One Direction. Dikabarkan meninggal dunia pada usia 31 tahun.
Kabar ini mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar setianya yang telah mengikuti perjalanan kariernya selama bertahun-tahun.
Payne ditemukan tak bernyawa setelah jatuh dari balkon hotel tempatnya menginap di Palermo, Buenos Aires, Argentina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tragedi ini terjadi saat Payne berada di Argentina untuk proyek musiknya.
Sebelum kejadian tragis tersebut, Liam Payne telah lama berjuang dengan kondisi kesehatannya, termasuk infeksi ginjal yang serius.
Bahkan, beberapa bulan sebelum meninggal, Payne terpaksa membatalkan serangkaian tur akibat masalah kesehatan tersebut.
Kabar kepergiannya tentu meninggalkan duka mendalam, baik bagi keluarga, teman-teman di industri musik. Maupun penggemarnya di seluruh dunia.
Profil Singkat Liam Payne
Liam James Payne lahir pada 29 Agustus 1993 di Wolverhampton, Inggris. Ia dikenal sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu yang memiliki perjalanan karier luar biasa.
Nama Liam Payne mulai dikenal dunia setelah ia mengikuti audisi untuk acara televisi “The X Factor” pada tahun 2010.
Ia kemudian bergabung bersama empat kontestan lainnya untuk membentuk grup musik yang kini dikenal sebagai One Direction.
Selama berkarier dengan One Direction, Payne bersama grupnya berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi dan menempatkan namanya dalam sejarah industri musik.
Salah satu pencapaian terbesar One Direction adalah keberhasilan mereka merilis lima album studio yang sukses secara global, serta menggelar tur dunia yang dihadiri jutaan penggemar.
Namun, di balik popularitas dan kesuksesannya, Liam Payne juga sempat menghadapi berbagai tantangan. Baik dalam kehidupan pribadi maupun kesehatannya.
Perjalanan Karier Liam Payne
The X Factor dan Terbentuknya One Direction
Liam Payne pertama kali mencoba peruntungannya di dunia musik melalui ajang pencarian bakat “The X Factor” pada tahun 2008.
Saat itu, ia masih berusia 14 tahun dan menyanyikan lagu “Fly Me to the Moon” milik Frank Sinatra.
Meski berhasil melaju ke babak selanjutnya, ia akhirnya tereliminasi. Namun, dua tahun kemudian, Payne kembali mencoba peruntungannya di ajang yang sama.
Pada tahun 2010, ia berhasil mendapatkan perhatian para juri dengan membawakan lagu “Cry Me a River” versi Michael Bublé.
Sayangnya, ia gagal maju ke babak “Boys” di tahap rumah juri. Namun, berkat ide dari juri Nicole Scherzinger dan Simon Cowell, Payne kemudian dimasukkan ke dalam grup bersama empat peserta lain: Harry Styles,
Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson. Grup ini kemudian diberi nama One Direction.
Kehadiran One Direction dengan cepat menjadi fenomena. Meskipun hanya menempati posisi ketiga di ajang “The X Factor”,
Grup ini langsung mendapat kontrak rekaman dengan Simon Cowell dan Syco Music.
Debut album mereka, Up All Night, yang dirilis pada 2011, sukses besar. Single andalannya, “What Makes You Beautiful”, menjadi lagu ikonik yang mengantarkan grup ini ke puncak popularitas.
Setelah kesuksesan album pertama, One Direction merilis beberapa album lainnya seperti Take Me Home (2012), Midnight Memories (2013), Four (2014), dan Made in the A.M. (2015).
Kelima album tersebut sukses besar di pasar internasional dan menjadikan One Direction sebagai salah satu boyband paling sukses sepanjang masa.
Karier Solo dan Proyek Lain
Setelah One Direction mengumumkan hiatus pada tahun 2016, Liam Payne memulai perjalanan karier solonya.
Ia menandatangani kontrak dengan Republic Records di Amerika Serikat dan merilis single debut solonya, “Strip That Down,” pada Mei 2017.
Lagu tersebut, yang menampilkan rapper Quavo, sukses besar dan mencapai posisi tiga besar di UK Singles Chart serta masuk dalam top 10 di Billboard Hot 100 Amerika Serikat.
“Strip That Down” juga mendapat sertifikasi platinum di Inggris dan Amerika Serikat.
Liam Payne tidak hanya berfokus pada musik pop. Ia juga mengeksplorasi berbagai genre musik seperti elektronik dan R&B.
Dalam perjalanan kariernya, Payne bekerja sama dengan berbagai artis dan produser ternama, termasuk Pharrell Williams, Zedd, dan J Balvin.
Beberapa kolaborasinya yang terkenal adalah lagu “For You” bersama Rita Ora yang menjadi lagu latar untuk film Fifty Shades Freed dan “Familiar” yang dinyanyikannya bersama J Balvin.
Selain sebagai penyanyi, Payne juga terjun ke dunia produksi musik. Ia menggunakan nama alias “Big Payno” dan “Payno” saat memproduksi remix dari lagu-lagu One Direction serta beberapa proyek solo lainnya.
Salah satu remix yang cukup populer adalah lagu Cheryl Cole, “I Don’t Care,” yang menampilkan sentuhan musik future house.
Kehidupan Pribadi dan Pengaruhnya di Dunia Musik
Di balik gemerlap kariernya, Liam Payne memiliki kisah pribadi yang penuh liku. Sejak kecil, ia harus berjuang dengan kondisi kesehatannya. Terutama masalah ginjal yang mengharuskan dirinya menjalani perawatan medis intensif.
Tantangan ini tidak menyurutkan semangat Payne untuk mengejar impian sebagai musisi.
Dalam kehidupan pribadinya, Payne pernah menjalin hubungan dengan beberapa wanita terkenal, termasuk penari Danielle Peazer dan penyanyi Cheryl.
Dari hubungannya dengan Cheryl, Payne dikaruniai seorang putra bernama Bear Grey Payne, yang lahir pada 2017.
Sebagai seorang musisi, Payne banyak dipengaruhi oleh artis-artis besar seperti Justin Timberlake dan Usher.
Pengaruh ini terlihat jelas dalam gaya bermusiknya yang menggabungkan elemen pop dengan R&B serta sentuhan musik elektronik.
Kepergian yang Mengejutkan
Pada 16 Oktober 2024, Liam Payne ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari balkon hotel tempatnya menginap di Buenos Aires.
Namun hingga kini, pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk memastikan apakah kematiannya merupakan kecelakaan atau tindakan bunuh diri.
Kabar duka ini menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemar setia Liam Payne.
Banyak musisi dan tokoh industri musik yang memberikan penghormatan atas kepergian Payne, mengenangnya sebagai salah satu musisi berbakat yang pernah ada.
Kepergian Liam Payne menandai akhir dari perjalanan hidup yang penuh prestasi dan tantangan, namun warisan musiknya akan terus dikenang oleh para penggemarnya di seluruh dunia.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels