Novel : Love Me, One More Time (Part 1)

- Penulis

Rabu, 7 Agustus 2024 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Novel : Love Me, One More Time (Part 1) : Dunia Yang Seketika Runtuh

 

“Selamat atas pencapaiannya bu Maya!!!”

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ucapan selamat itu terus diterima oleh Maya pada hari ini. Ia menerima ucapan tersebut dari kolega, atasan, hingga para bawahan yang bekerja untuknya. Setelah berhasil meraih prestasi gemilang di perusahaan tempat ia bekerja tersebut, Maya hari ini menjadi pusat perhatian dan banyak dari rekan-rekannya yang mengambil antrian untuk bertemu dan memberi selamat kepadanya.

 

Maya Larasati, ia adalah seorang wanita karir yang kini menjabat sebagai direktur pemasaran dari sebuah perusahaan yang bergerak di sektor kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti sabun mandi, pasta gigi, sabun cuci, parfum, hingga minuman kemasan. Perusahaan yang cukup besar hingga mencapai skala multinasional. Posisi Maya saat ini ia dapatkan tidak dengan mudah. Sebagai seseorang yang berasal dari kalangan biasa membuatnya harus bekerja ekstra dan jauh lebih keras dari orang lain. Selama sepuluh tahun berkarir, Maya pun berhasil menduduki salah satu posisi puncak terutama pada bagian pemasaran di perusahaannya.

 

Usia tiga puluh dua tahun terbilang sangat muda bagi seseorang khususnya wanita untuk mencapai posisi tersebut. Kini, dalam puncak karirnya tersebut, Maya layak dijuluki sebagai wanita idaman bagi para pria di dunia ini. Tak hanya karir yang cemerlang, wajah putih bersih dengan hidung mancung serta tubuh yang proporsional membuat Maya semakin sering hadir dalam mimpi para pria yang pernah melihatnya secara langsung. Namun, dari seluruh kelebihannya tersebut, ada satu kekurangan besar yang membuat seluruh laki-laki mundur untuk mendekatinya. Kekurangannya itu adalah sebuah cincin yang selalu tersemat di jari manisnya tersebut. Ya, Maya sudah melepas masa lajangnya dan memiliki seorang suami yang telah ia nikahi selama lima tahun lamanya.

 

Maya berjalan melewati beberapa karyawan yang terus melempar senyum dan sedikit menundukkan kepala mereka. Ia terus berjalan menuju ke sebuah ruangan yang cukup besar dengan pintu bewarna cokelat tua. Ia memegang gagang pintu bewarna emas dan masuk ke dalam ruangan tersebut. Ruangan megah itu adalah ruangan pribadi milik Maya yang diperuntukkan khusus untuk direktur pemasaran di perusahaan tersebut.

 

“Selamat pagi bu Maya, sepertinya pagi ini sudah menjadi hari yang melelahkan bagi anda” sapa seorang wanita yang telah berdiri di samping meja dengan beberapa map yang terus ia pegang. Wanita itu bernama Audi, sekretaris pribadi Maya.

Baca Juga:  Novel : Bertahan di Atas Luka - Part 6

“Kau benar, pagi ini sangat melelahkan. Mengapa mereka terus mengucapkan selamat untuk sesuatu yang biasa saja?” balas Maya sambil menggerutu.

“Hmm sepertinya berhasil menembus pasar Amerika Selatan merupakan pencapaian yang tidak bisa dibilang ‘biasa’ saja bu?”

“Lalu, kamu ingin bilang itu prestasi luar biasa? Kalo memang itu yang ada di pikiranmu, maka sepertinya aku cukup kecewa dengan ambisimu. Bukankah sudah kukatakan kalau kau harus memiliki ambisi yang tinggi?”

“Betul bu, anda benar-benar mengajarkan saya untuk memiliki ambisi yang tinggi”

“Kalau begitu, seharusnya menembus pasar Amerika Selatan bukanlah sesuatu yang perlu dirayakan. Tujuan utamaku adalah menembus pasar Eropa, atau setidaknya untuk Amerika Selatan, kita harus menjadi brand nomor satu disana. Bila itu terjadi, baru kita bisa merayakannya” ujar Maya dengan wajah dinginnya.

“Tapi sepertinya pak Simon puya pendapat berbeda bu. Buktinya,  beliau ingin mengajak anda makan siang dengannya hari ini untuk merayakan prestasi yang anda sebut ‘biasa’ itu” ujar Audi.

“Huh, apa tidak bisa ditolak? masih banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan”

“Menolak ajakan makan siang dari direktur utama perusahaan ini? sepertinya tidak bisa bu. Lagipula, pekerjaan yang harus anda selesaikan itu hanya memeriksa dokumen-dokumen perencanaan yang memiliki tenggat waktu masih cukup lama bu”

“Huh, baiklah. Aku akan menerima ajakan makan siang itu. Sebagai gantinya, panggil para manager untuk meeting denganku dan minta mereka melaporkan pencapaian penjualan dari masing-masing area yang mereka pegang”

“Dalam satu jam bu? apa tidak terlalu mendadak?”

“Bukannya tadi aku sudah bilang untuk memiliki ambisi yang tinggi? bila mengumpulkan para manager dalam satu jam saja kamu sudah pesimis, bagaimana bisa kamu punya ambisi yang tinggi?”

“Baiklah bu, akan saya sampaikan ke para manager sekarang juga”

 

Audi bergegas pergi meninggalkan Maya untuk melaksanakan tugas yang cukup sulit tersebut. Ia hanya bisa menghela nafas panjang sambil menahan kesal dalam menghadapi atasannya yang terkenal sangat perfeksionis tersebut. Namun, sebelum ia benar-benar keluar dari ruangan Maya, Audi berbalik badan dan kembali menghampiri Maya yang sudah mulai sibuk berkutat dengan dokumen yang ada di hadapannya saat ini.

 

“Hmm bu, maaf tapi ada sesuatu yang saya lupa sampaikan” ujar Audi.

“Apalagi?” tanya Maya yang melempar tatapan sinis kepada Audi.

“Soal permintaan pribadi yang anda minta kepada saya seminggu yang lalu..”

“Permintaan apa?”

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)
Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)
Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 29)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 28 )
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 27 )

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:41 WIB

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:38 WIB

Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:25 WIB

Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)

Senin, 2 Desember 2024 - 11:23 WIB

Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)

Senin, 2 Desember 2024 - 11:13 WIB

Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)

Berita Terbaru

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Olahraga

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Selasa, 17 Des 2024 - 20:48 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Hiburan

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Des 2024 - 20:20 WIB

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB