Aku kehilangan segala damai tatkala mentari mulai bertunas di kening langit
Jangatku terbakar, radang dalam gelegak sumsum tak berkesudahan
Aku butuh lebih banyak air supaya pucuk harap di ladang kepalaku tak lekas menguning
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Susah payah kubesarkan ia, dari benih hingga batangnya beranting cabang
Tinggal menunggu masa berputik bunga, selangkah menuju lunas jerih lelah
Akan tetapi, katamu, ini puncak kemarau
Perigi di pori-poriku telah lama mengering, jauh sebelum rembulan terasing
Haruskah menyayat sungai di urat nadi?
Oh, kau benar, ini salahku!
Tak cermat memilah musim
Kota Jambi, 30 Juni 2023