Redaksiku.com – Thiago Messi, putra dari Lionel Messi mengungkapkan impiannya di masa depan selagi bermain sepak bola.
Putra dari legenda Barcelona itu menyatakan dirinya menginginkan bermain dengan Lamine Yamal dan terhitung untuk Timnas Argentina.
Wonderkid Barcelona Lamine Yamal digadang-gadang akan menjadi pemain besar di masa depan.
Di usianya yang kini baru 16 tahun, ia udah masuk di skuad utama Barcelona. Bukan sekadar tampil, melainkan menjadi tulang punggung di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
![Messi Jr Impikan Bermain Dengan Lamine Yamal di Barcelona serta Teruskan Perlawanan La Pulga di Argentina](https://imagedelivery.net/jEp9rSDjgP2SWeFuk4s97g/www.redaksiku.com/2024/06/messi-saat-dikunjungi-ed-sheeran.jpg/w=300)
Bahkan, tampilan konsistennya terhitung mengakibatkan dirinya masuk skuad Timans Spanyol untuk Euro 2024.
Berkat tampilan apiknya itu hingga mendapat perhatian tersendiri dari Thiago Messi, putra legenda Barcelona, Lionel Messi.
Saat ini, Thiago Messi bermain mengikuti jejak ayahnya di Amerika Serikat. Ia join di klub U12 Inter Miami.
Jika keluarga Messi kembali ke Barcelona daerah Thiago dilahirkan, besar barangkali putra-putranya terhitung akan dijemput oleh akademi Blaugrana.
Memang ada desas-desus yang perlihatkan Messi akan kembali ke Barca dan akan pensiun di sana.
Jika benar, sang putra Thiago Messi akan dapat segera mewujudkan mimpinya dengan join dengan tim utama Barcelona.
Putra Messi itu memimpikan dirinya dapat bermain dengan Lamine Yamal di Barcelona.
Untuk diketahui, jarak umur keduanya tak terpaut jauh. Thiago Messi kini berusia 12 tahun, sedang Lamine Yamal 16 tahun.
Jarak umur keduanya kurang dari lima th. supaya bermain dengan tidaklah menjadi hal mustahil.
Selain dengan Yamal, Thiago Messi terhitung menginginkan bermain dengan putra Luis Suarez, Benjamin Suarez yang kini menjadi teman setimnya di Inter Miami.
“Saya menginginkan bermain dengan Lamine,” kata Thiago Messi, di dalam wawancara singkat dengan Mundo Deportivo.
Messi kecil dan Yamal punya perbedaan yang memadai kentara. Ia mengakui tak pandai menggunakan kaki kiri.
Berbeda dengan Yamal yang memadai mahir seperti halnya sang ayah.
Tak cuma itu, diakuinya ia terhitung tetap kerap gugup disaat bermain. Bahkan lebih gugup ketimbang selagi saksikan laga yang dimainkan ayahnya.
“Bermain mengakibatkan aku lebih gugup dibandingkan menyaksikan bapak aku bermain. Saya tidak pandai menggunakan kaki kiri saya,” kata dia.
Lebih lanjut, Thiago mengungkapkan bahwa dirinya menginginkan meneruskan perjuangan ayahnya dengan bermain untuk Argentina.
Untuk diketahui, Thiago Messi lahir di Spanyol, selagi Messi tetap bermain aktif dan menjadi bintang di Barcelona.
Meski begitu, ia mengaku tak akan berpaling dari negara kelahiran ayahnya, Argentina,
“Saya menginginkan bermain dengan timnas Argentina dan aku rasa timnas Spanyol tidak barangkali dapat memastikan saya,” jelasnya.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels