Ini dia kronologi modus baru begal yang terjadi di Cibitung, Bekasi.
Kasus kriminalitas kembali mengguncang warga Cibitung, Bekasi.
Sekelompok begal menggunakan modus baru dengan mengetuk rumah warga pada dini hari.
Begitu pemilik rumah membuka pintu, mereka langsung masuk dan menyerang korban dengan senjata tajam sebelum merampas barang berharga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, bagaimana kronologi begal di Cibitung, Bekasi tersebut? Simak selengkapnya di sini!
Kejadian Mencekam di Cikarang Jati
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (9/2) sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Kongsi Jagawana, Kampung Cikarang Jati, Sukajaya, Cibitung, Bekasi. Seorang pria berinisial U menjadi korban dalam insiden ini.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kejadian bermula ketika korban sedang tertidur lelap.
Tiba-tiba, suara ketukan keras terdengar tiga kali di pintu rumahnya. U yang terbangun mencoba mengintip melalui jendela, tetapi tidak melihat siapa pun di depan pintu. Namun, di luar pagar tampak sekitar sepuluh orang yang tidak dikenal.
Serangan Brutal di Depan Rumah
Penasaran dengan suara tersebut, korban kemudian membuka pintu. Saat bersamaan, dua orang pelaku langsung menodongkan celurit dan menyerangnya secara brutal. Sementara itu, seorang pelaku lain masuk ke dalam rumah dan mengancam teman korban dengan senjata tajam.
Korban dan temannya mencoba melawan, tetapi jumlah pelaku yang banyak membuat perlawanan mereka sia-sia. Korban pun mengalami luka parah akibat bacokan bertubi-tubi di pergelangan tangan, jari, siku, lengan, serta punggungnya.
Perampasan Barang Berharga
Setelah melumpuhkan korban, salah satu pelaku masuk ke kamar dan mengambil ponsel milik teman korban. Setelah berhasil merampas barang berharga, kelompok begal tersebut segera melarikan diri sebelum warga sekitar menyadari kejadian tersebut.
Korban yang mengalami luka serius segera melapor ke Polsek Cikarang Barat. Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.
Warga Dihimbau untuk Waspada
Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat mendengar ketukan pintu di malam hari. Kombes Ade Ary menyarankan agar warga tidak langsung membuka pintu tanpa memastikan situasi di luar terlebih dahulu. Jika ada hal mencurigakan, warga diminta segera menghubungi pihak berwajib.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing, seperti memasang CCTV atau mengaktifkan ronda malam guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi kejahatan jalanan yang semakin meresahkan. Diharapkan pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi warga Cibitung dan sekitarnya.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels