Mudik lebaran 2025 sebentar lagi tiba.
Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang selalu dinantikan masyarakat Indonesia.
Setiap tahunnya, arus mudik mengalami peningkatan signifikan, sehingga pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus mengupayakan percepatan pembangunan infrastruktur demi kelancaran perjalanan mudik Idul Fitri 1446 H.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyatakan bahwa pengalaman lonjakan arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam menghadapi arus mudik Lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, pemerintah kini mempercepat penyelesaian beberapa proyek infrastruktur guna mengurangi kemacetan dan memperlancar perjalanan masyarakat.
Percepatan Infrastruktur untuk Mudik Lebaran 2025
Beberapa proyek jalan tol yang sebelumnya hanya beroperasi secara fungsional saat libur Nataru kini ditargetkan dapat digunakan sepenuhnya saat Lebaran 2025.
Pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga telah membuka jalur fungsional di beberapa ruas tol, di antaranya:
- Jalan Tol Solo-Jogja-YIA (Jogja-Solo) Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,60 km.
- Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,35 km.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa selama periode 20-25 Desember 2024.
113.686 kendaraan melintasi GT Prambanan di Jalan Tol Jogja-Solo dan 12.569 kendaraan melewati GT Kraksaan di Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Data ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memanfaatkan infrastruktur baru untuk perjalanan mereka.
Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama musim mudik, pemerintah terus mempercepat penyelesaian proyek-proyek tol yang strategis agar dapat beroperasi secara optimal sebelum Idul Fitri 1446 H.
Kemenhub Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Mudik
Selain infrastruktur jalan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mulai menyusun strategi pengelolaan transportasi menjelang mudik Lebaran 2025.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengadakan koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Agama dan Kementerian BUMN, guna memastikan kesiapan layanan transportasi publik.
Menurut Menhub, potensi pergerakan masyarakat selama mudik 2025 diperkirakan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini juga dipengaruhi oleh perayaan Hari Raya Nyepi yang berdekatan dengan Idul Fitri, sehingga memerlukan strategi khusus dalam pengelolaan arus perjalanan di beberapa wilayah.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pemerintah menyiapkan tambahan armada transportasi publik, penyesuaian jadwal operasional kereta api, bus, serta penguatan pengawasan di pelabuhan dan bandara.
Kapan Awal Puasa Ramadhan 2025?
Penentuan awal puasa Ramadhan 2025 masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar oleh pemerintah.
Namun, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Sementara itu, Kementerian Agama akan menetapkan secara resmi melalui sidang isbat yang mempertimbangkan metode rukyat dan hisab.
Tanggal Merah dan Cuti Bersama Idul Fitri 2025
Pemerintah telah mengumumkan jadwal hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025. Berikut daftar tanggal merah dan cuti bersama yang berkaitan dengan Idul Fitri 1446 H:
Hari Libur Nasional:
31 Maret – 1 April 2025 (Senin – Selasa): Idul Fitri 1446 H
Cuti Bersama:
2, 3, 4, dan 7 April 2025 (Rabu – Kamis – Jumat – Senin): Cuti bersama Idul Fitri
Dengan adanya tambahan cuti bersama, masyarakat memiliki kesempatan lebih panjang untuk merencanakan mudik dan liburan Idul Fitri 2025.
Persiapan Mudik 2025: Apa yang Harus Dilakukan?
Agar perjalanan mudik berjalan lancar dan nyaman, masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
- Pantau informasi terbaru terkait kondisi jalan tol dan transportasi umum melalui media resmi pemerintah dan layanan aplikasi perjalanan.
- Pesan tiket transportasi lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket atau lonjakan harga mendekati hari keberangkatan.
- Gunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di jalur utama, terutama di titik-titik rawan macet.
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima jika menggunakan kendaraan pribadi. Lakukan servis kendaraan sebelum berangkat.
- Bawa bekal makanan dan minuman secukupnya untuk mengantisipasi perjalanan panjang yang mungkin mengalami keterlambatan.
- Gunakan fasilitas rest area dengan bijak dan jangan terlalu lama berhenti agar tidak menyebabkan kepadatan di lokasi tersebut.
- Ikuti arahan petugas lalu lintas dan transportasi guna menjaga ketertiban serta keamanan di perjalanan.
Dengan berbagai langkah antisipatif yang dilakukan pemerintah dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi musim mudik, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lebih lancar, aman, dan nyaman.
Halaman : 1 2 Selanjutnya