Novel : Choose Happiness (Part 16)

- Penulis

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Santai aja, Kak. Aku bisa kontrol diri aku kok” jawab Amora yang masih saja meneguk minuman yang terus dia tuang lagi dan lagi di dalam gelasnya itu.

Melihat itu Daren hanya bisa menghela nafasnya, dia pun juga menegak sampanye itu lagi, tapi tidak berani banyak-banyak. Karena jika dia mabuk dan Amora juga mabuk, maka tidak akan ada orang yang bisa menjaga serta mengontrol tingkah mereka di negeri orang ini.

Jadi Daren memutuskan untuk meminum beberapa tegukan sampanye saja untuk menemaninya menikmati pemandangan malam itu. Dan sesuai dengan dugaan Daren, Amora mulai mabuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ra” panggil Daren memastikan, karena perempuan itu kini menundukkan kepalanya di meja.

“Hem?” Amora sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah Daren dengan matanya yang menyipit dan memerah.

Daren kembali mengembuskan nafasnya, untung saja kapal yang mereka tumpangi sudah berhenti dan mereka sudah sampai di tempat di mana mereka tadi naik. Karena itu Daren pun beranjak dari duduknya dan menghampiri Amora.

Laki-laki itu sedikit berjongkok di dekat Amora yang kembali menundukkan kepalanya di meja, “Ra, ayo pulang, kita udah sampai.”

“Bentar, masih ngantuk” jawab Amora dengan suara yang mulai serak.

“Iya, kita lanjut tidur di hotel ya” ujar Daren dengan sabar membujuk Amora.

Mendengar itu Amora langsung mengangkat kepalanya lagi dan mengarahkan penglihatannya ke arah Daren. Terlihat Amora yang terus menatap Daren dan seperti hendak mengucapkan sesuatu.

Daren pun menunggu Istrinya itu untuk berbicara, tapi ternyata setelah beberapa menit dia menunggu, Amora hanya menghembuskan nafasnya. Melihat itu Daren hanya tersenyum kecil.

“Mual ngga?” tanya Daren lagi dan lagi.

Amora menggelengkan kepalanya, “Ya sudah ayo pulang” ucap Daren yang lalu membawa tas Amora di genggaman tangan kanannya.

Setelah itu laki-laki itu kembali berjongkok di dekat Amora duduk, tapi membelakangi perempuan itu, “Naik, Ra.”

“Yeeyy” dengan semangat Amora langsung naik ke punggung Daren. Mendengar Amora yang sepertinya sangat senang membuat Daren lagi-lagi memunculkan senyumannya.

Setelah itu Daren pun berdiri dan berjalan keluar dari kapal itu dengan menggendong Amora di belakangnya. Mereka terlihat sangat lucu dan romantis.

Di jalan yang menjadi tempat orang-orang menikmati keindahan pantulan cahaya bulan dari Sungai Seine, terlihat Daren yang berjalan seraya menggendong Amora di belakangnya, “Ra, kita pulang sekarang ya?”

Baca Juga:  Novel : Room for Two Bab 8: Rekonsiliasi dengan Musuh Bebuyutan

“Ngga maauu, aku masih mau jalan-jalan, ngelihat pemandangan yang indah inii” jawab Amora dengan nada yang tidak seperti biasanya sembari menunjuk Menara Eiffel dan juga Sungai Seine.

“Ya sudah, kita jalan sampai Menara Eiffel sana yaa?” tanya Daren lagi.

“OKEEE!!”

Kini Daren menambah lebar senyumannya, tingkah Amora benar-benar lucu dan menggemaskan hingga membuatnya tersenyum selebar ini.

Sesampainya mereka berdua di hotel, Daren pun menaruh tas Amora terlebih dahulu di atas meja dan dengan hati-hati menaruh Amora yang sudah terlelap di atas kasur.

Saat hendak pergi untuk melepaskan jaketnya, langkah Daren terhenti karena Amora memegang tangannya dan mulai berkata dengan suaranya yang sangat serak hingga tidak terdengar jelas apa yang dia katakan.

Daren yang mendengar itu seketika mengernyit dahinya dan mulai mendekat tepat di depan mulut Amora, “Kamu harus mati.”

Mendengar 3 kata yang terus berulang-ulang dari mulut Amora itu membuat Daren semakin bingung, “Apa yang dimaksud Amora?. Siapa ‘kamu’ yang dimaksud olehnya?” ucap Daren bertanya-tanya di dalam hatinya.

“Kamu harus mati. Kamu harus mati, kamu harus menanggung semuanya, kumohon” ujar Amora dengan suara seraknya yang mulai terdengar jelas.

“Kumohon, kumohon” semakin ke sini suara Amora yang tadinya biasa saja berubah menjadi semakin sedih dan dia juga mulai mengerutkan dahinya seperti hendak menangis.

Tahu bahwa Amora mengigau membuat Daren langsung menenangkan istrinya itu, Daren dengan sangat lembut membelai dan mengusap kepala Amora hingga Istrinya itu mulai berhenti berbicara yang aneh-aneh dan kembali terlelap di dalam tidurnya.

Mengetahui Amora yang sudah tenang, Daren pun mulai melepaskan sepatu yang Amora pakai dan dia juga perlahan melepaskan outer yang Amora pakai secara lembut tanpa mengusik tidur Istrinya itu.

Selesai melakukan itu semua, Daren pun menarik selimut hingga menutupi setengah tubuh Amora untuk membuat tubuh Amora tetap hangat. Setelah itu Daren pun ganti membersihkan dirinya sendiri.

Tapi bukan ikut tidur, laki-laki itu malah menghadapi pekerjaan kantornya yang sudah menumpuk. Akhirnya Daren terus membuka lebar matanya di depan layar laptop hingga larut malam sembari sesekali melihat ke arah Amora yang sudah terlelap sepenuhnya di dalam tidurnya.

 

 

Bersambung…….

 

 

 

https://www.redaksiku.com/novel-choose-happiness-part-15/

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)
Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)
Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 29)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 28 )
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 27 )

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:41 WIB

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:38 WIB

Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:25 WIB

Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)

Senin, 2 Desember 2024 - 11:23 WIB

Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)

Senin, 2 Desember 2024 - 11:13 WIB

Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)

Berita Terbaru

Pemain Sepakbola Terbaik Sepanjang Abad

Esports

Pemain Sepakbola Terbaik Sepanjang Abad

Sabtu, 4 Jan 2025 - 15:08 WIB

Keunggulan eFootball PES 2021 Daripada Versi Lain

Esports

Keunggulan eFootball PES 2021 Daripada Versi Lain

Sabtu, 4 Jan 2025 - 15:08 WIB