Novel : Room for Two Bab 16: Foto Keluarga Bahagia

- Penulis

Jumat, 15 November 2024 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Room for Two Bab 16 Karya Bumban Dafnah

Room for Two Bab 16 Karya Bumban Dafnah

“Tapi kenapa kamu baik sama aku?”

“Karena kamu istri saya, apa lagi?”

Aku langsung tidak bisa berkata-kata mendengar jawaban Reivan. Sesimpel itukah alasannya? Apa Reivan sedang berusaha membuatku jatuh cinta? Jika ya, maka aku tidak akan pernah jatuh cinta kepadanya! Tidak! Aku akan tetap mengakhiri pernikahanku dengannya lalu menikah dengan Alston.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau ini bagian dari rencanamu untuk menggagalkan kesepakatan kita ….”

“Kesepakatan adalah kesepakatan. Silakan ajukan gugatan cerai kapan pun kamu siap. Masih setelah satu tahun, kan?”

Aku mengiyakan pertanyaan itu tanpa tahu harus berkata apa lagi.

“Jangan takut, saya pasti nepatin janji. Saya anggap kita sudah selesai ngobrolnya, ya?”

“Tunggu! Bener yang kamu bilang, kamu mau ikutin apa pun yang aku mau?”

Setelah Reivan mengangguk, aku kembali bicara. “Karena kamu maksa aku buat tidur di sini, dan karena aku juga enggak mau jadi penjajah di kamarmu, jadi tolong, malam ini kamu tidur di sebelahku.”

Reivan tampak terkejut mendengar permohonanku. Namun, itu tidak lantas membuatnya tidak menuruti kemauanku. Tanpa banyak bicara ia langsung beringsut ke sisi kasur yang berseberangan dengan sisiku. 

Baca Juga:  Novel : Choose Happiness (Part 22)

Sebelum terlelap, Reivan menaruh satu guling di tengah-tengah kami, persis seperti yang kulakukan di hotel dulu. Ia mengucapkan selamat malam lalu berbaring memunggungiku, membiarkanku menatapi tato RV di bawah lehernya. 

Kami tidak membicarakan apa-apa lagi setelahnya. Namun, ketika aku terbangun setelah lewat tengah malam, kudapati kasur di sebelahku kosong. Hanya ada guling si pembatas dan bantal yang tidak ditiduri di tempat seharusnya Reivan berada. 

Sebagai gantinya, aku mendengar suara terisak-isak dari ruang kerja Reivan. Ketika kuintip, Reivan sedang duduk menunduk di kursi dengan kedua tangannya memegangi kepala. Di meja di depannya, ada satu bingkai foto yang tak kuketahui apa gambarnya. 

Pagi berikutnya, barulah kutemukan jawabannya. Reivan menangisi foto keluarganya. Di foto itu, Reivan, adiknya, dan kedua orang tua kandungnya terlihat sangat bahagia. []

Ikuti novel terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)
Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)
Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 29)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 28 )
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 27 )

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:41 WIB

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:38 WIB

Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:25 WIB

Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)

Senin, 2 Desember 2024 - 11:23 WIB

Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)

Senin, 2 Desember 2024 - 11:13 WIB

Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)

Berita Terbaru

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Olahraga

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Selasa, 17 Des 2024 - 20:48 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Hiburan

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Des 2024 - 20:20 WIB

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB