“Tapi kenapa kamu baik sama aku?”
“Karena kamu istri saya, apa lagi?”
Aku langsung tidak bisa berkata-kata mendengar jawaban Reivan. Sesimpel itukah alasannya? Apa Reivan sedang berusaha membuatku jatuh cinta? Jika ya, maka aku tidak akan pernah jatuh cinta kepadanya! Tidak! Aku akan tetap mengakhiri pernikahanku dengannya lalu menikah dengan Alston.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau ini bagian dari rencanamu untuk menggagalkan kesepakatan kita ….”
“Kesepakatan adalah kesepakatan. Silakan ajukan gugatan cerai kapan pun kamu siap. Masih setelah satu tahun, kan?”
Aku mengiyakan pertanyaan itu tanpa tahu harus berkata apa lagi.
“Jangan takut, saya pasti nepatin janji. Saya anggap kita sudah selesai ngobrolnya, ya?”
“Tunggu! Bener yang kamu bilang, kamu mau ikutin apa pun yang aku mau?”
Setelah Reivan mengangguk, aku kembali bicara. “Karena kamu maksa aku buat tidur di sini, dan karena aku juga enggak mau jadi penjajah di kamarmu, jadi tolong, malam ini kamu tidur di sebelahku.”
Reivan tampak terkejut mendengar permohonanku. Namun, itu tidak lantas membuatnya tidak menuruti kemauanku. Tanpa banyak bicara ia langsung beringsut ke sisi kasur yang berseberangan dengan sisiku.
Sebelum terlelap, Reivan menaruh satu guling di tengah-tengah kami, persis seperti yang kulakukan di hotel dulu. Ia mengucapkan selamat malam lalu berbaring memunggungiku, membiarkanku menatapi tato RV di bawah lehernya.
Kami tidak membicarakan apa-apa lagi setelahnya. Namun, ketika aku terbangun setelah lewat tengah malam, kudapati kasur di sebelahku kosong. Hanya ada guling si pembatas dan bantal yang tidak ditiduri di tempat seharusnya Reivan berada.
Sebagai gantinya, aku mendengar suara terisak-isak dari ruang kerja Reivan. Ketika kuintip, Reivan sedang duduk menunduk di kursi dengan kedua tangannya memegangi kepala. Di meja di depannya, ada satu bingkai foto yang tak kuketahui apa gambarnya.
Pagi berikutnya, barulah kutemukan jawabannya. Reivan menangisi foto keluarganya. Di foto itu, Reivan, adiknya, dan kedua orang tua kandungnya terlihat sangat bahagia. []
Ikuti novel terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channel
Halaman : 1 2