Novel : Room for Two Bab 24: Monolog dan Variabel Tak Terduga

- Penulis

Minggu, 17 November 2024 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Room for Two Bab 24 Karya Bumban Dafnah

Room for Two Bab 24 Karya Bumban Dafnah

Jadi, aku sudah pasti bercerai, ditinggalkan Reivan, dan ditolak keluargaku. Aku sudah pasti hidup sendiri, tapi aku tidak sendiri. Ada janin yang akan terus hidup di perutku, membesar, meminta dilahirkan, dirawat, dan dihidupi. Mampukah aku melakukannya sendirian? Tidak-tidak, aku tidak bisa, aku tidak sanggup. Anak di perutku, dia tidak boleh ada. Jika hidupku harus hancur, aku harus hancur sendirian. Aku tidak boleh sengaja mendatangkan manusia ke dunia hanya untuk dibawa hidup sengsara.

Tiba-tiba saja dadaku terasa sesak memikirkannya. Aku merasa tercekik hingga harus berulang kali mengatur napas.

Sekali lagi, sekali lagi. Mari kita kembali ke awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reivan akan mengadukan perbuatanku ke Papa dan Mama, dan aku pasti akan diceraikan. Aku juga tidak akan diterima di rumah kedua orang tuaku, karenanya, aku harus hidup mandiri tanpa mengandalkan bantuan orang lain. Karena itu, aku harus sendirian. Anak dalam perutku, dia tidak boleh ada, dia tidak boleh dilahirkan. Dialah sumber masalahnya. Dia yang menciptakan kesulitan-kesulitan dalam hidupku, dia seharusnya tidak pernah ada dalam ceritaku.

Baca Juga:  Novel : Bertahan di Atas Luka Part 13

Aku menghela napas panjang sekali lagi.

Oke, kembali lagi ke awal. Sebelum aku mendapat keputusan cerai dari Reivan dan mendapat penolakan dari keluargaku sendiri, aku harus meniadakan janin di perutku. Aku harus menggugurkannya, agar ketika Reivan mengadukan perbuatanku ke Papa dan Mama, dan ketika Papa dan Mama mengusirku, aku sudah siap. Aku bisa hidup sendiri. Tanggunganku hanya diriku sendiri, hanya diriku yang perlu kukhawatirkan.

Jadi, langkah pertama dari semuanya, aku harus menggugurkan kandunganku. Langkah berikutnya, aku harus mencari cara untuk membuatnya keluar secara paksa.

Akan tetapi, ternyata aku belum memperhitungkan semuanya. Aku belum memasukkan Aslton dan Bu Nawang dalam variabel-variabel keputusanku, tentang bagaimana jika Alston tiba-tiba menghubungiku dan Bu Nawang yang menerima panggilannya. Bagaimana jika itu terjadi?

Dan hal-hal seperti itu ternyata memang betul bisa terjadi di dunia nyata. 

Di duniaku. Di hidupku. []

Ikuti novel terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)
Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)
Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 29)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 28 )
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 27 )

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:41 WIB

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:38 WIB

Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:25 WIB

Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)

Senin, 2 Desember 2024 - 11:23 WIB

Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)

Senin, 2 Desember 2024 - 11:13 WIB

Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)

Berita Terbaru

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Olahraga

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Selasa, 17 Des 2024 - 20:48 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Hiburan

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Des 2024 - 20:20 WIB

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB