“Oke, aku keluar. Semoga masalahmu cepat selesai.”
Sambil mengangguk, Reivan mengantarku ke pintu. Ketika aku sudah berada di kamarku sendiri, pikiranku berkelana ke mana-mana.
Memanglah hari sial tidak ada di kalender, tapi … mengapa bisa suami dan kekasihku mengalaminya secara bersamaan? Lalu … jika tadi aku bisa menghibur Alston, kira-kira apa yang bisa kulakukan untuk Reivan? []
Ikuti novel terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channel