Libur semester hampir habis. Artinya, sebentar lagi anak-anak akan masuk sekolah. Bagi anak-anak yang sudah punya pengalaman sekolah, tentu meyenangkan bertemu kembali dengan teman dan guru. Tapi, bagaimana dengan anak yang belum pernah sekolah? Wah, tentu jadi pengalaman yang luar biasa, ya? Melepas anak untuk sekolah itu tidak mudah, lho! Butuh persiapan baik anak maupun orang tua.
Lalu, apa yang perlu dilakukan orang tua agar anaknya siap memasuki dunia sekolah?
Kenalkan anak dengan lingkungan sekolah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat bunda mencari info sekolah, jangan ragu mengajak anak. Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, jangan buru-buru pulang. Temani anak berkeliling agar ia mengenal lingkungan sekolah. Biarkan ia main dengan mainan out door yang ada di lingkungan sekolah itu. Jika pihak sekolah membolehkan, Bunda bisa mengajak anak melihat kelasnya. Bila saat berkeliling bertemu dengan guru atau warga sekolah yang lain, ajari anak untuk menyapanya.
Buat pola
Saat anak masuk masa sekolah, tentu rutinitasnya akan berubah. Agar tidak kaget dengan perubahan itu, jauh hari sebelum masuk sekolah, Bunda harus membuat pola. Pola di sini maksudnya jadwal harian anak. Ajak anak untuk mematuhi jadwal itu sehingga pada saat masuk sekolah, ia sudah terbiasa dengan polanya. Misalnya, jam 6, anak harus sudah bangun. Sebelum sarapan, anak harus mandi dulu. Saat anak sudah terbiasa, ini bermanfaat untuk meminimalisir keributan di pagi hari. Pagi hari merupakan masa kritis, terutama buat ayah dan bunda yang harus berangkat pagi. Nah, kadang di saat semua harus serba cepat, tiba-tiba anak ngambek atau rewel. Ulah anak ini yang bisa memancing keributan.
Latih kemandirian
Melatih anak mandiri itu tidak bisa dalam semalam, ya, Bun. Latihan itu butuh waktu dan harus bertahap. Bunda harus mengajarkan jauh sebelum anak masuk sekolah. Latihan bisa dimulai dari yang sederhana, misalnya makan sendiri, pakai baju sendiri, atau membuka botol minum.
Hal lain yang tak kalah penting untuk dilatih adalah toilet training. Ada baiknya saat masuk sekolah anak sudah terbiasa menggunakan toilet karena di TK satu guru memegang banyak anak. Jika anak belum lulus toilet training akan merepotkan gurunya.
Ajak anak bersosialisasi
Sosialisasi ini penting untuk persiapan anak masuk sekolah karena di sekolah anak harus berbagi banyak hal dengan temannya. Bunda bisa melatih anak untuk bersosialisasi dengan melibatkan anak dengan kegiatan yang ada di sekitar rumah. Misalnya, ketika Ayah pergi ke masjid atau Bunda ada pertemuan yang tidak melarang membawa anak, ajaklah ia. Saat mengajak anak, Ayah Bunda bisa mengajari mereka cara bertegur sapa. Selain itu Ayah Bunda bisa membiasakan anak untuk berbagi.
Anak yang mudah bergaul tidak akan banyak menemui kesulitan ketika ia masuk masa sekolah.
Kenalkan tanggung jawab
Mengenalkan tanggung jawab pada anak bisa dimulai dari kegiatan yang mudah dilakukan. Misalnya meletakkan alas kaki pada rak, membereskan mainan, meletakkan baju kotor pada tempatnya. Pastikan anak mengenali barang-barang miliknya. Seperti botol minum, tempat makan, sepatu, topi. Sering terjadi barang-barang anak tertukar karena mereka tidak mengenali miliknya.
Latih anak untuk berani berbicara
Saya pernah mendapati seorang anak yang tiba-tiba menangis. Rupanya ia ngompol. Anak ini sudah merasa ingin ke belakang, tapi tidak berani ngomong sama gurunya. Tentu Bunda tidak ingin kan, anaknya mengalami hal yang sama? Maka ajari anak berani ngomong dengan orang lain. Caranya?
Saat bunda mengajak anak ke luar rumah, biasakan menyapa orang yang ditemui. Selain itu, biasakan anak bermain dengan teman yang ada di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Berikut Ini Jadwal dan Syarat Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024 Terbaru
Gimana? Apakah anak bunda sudah siap masuk sekolah? Jika belum, yuk dilatih! Mumpung masih ada waktu.
***
Tentang Penulis
Siti Nurhayati pendidik di lembaga pendidikan anak usia dini yang tinggal di Yogyakarta.