Film Horor ‘Pabrik Gula’: Teror Mencekam di Tengah Ladang Tebu.
Berikut ini sinopsis film horor terbaru di Indonesia yakni Pabrik Gula, simak selengkapnya di sini!
Industri perfilman Indonesia terus berkembang dengan menghadirkan berbagai genre film yang menarik perhatian penonton.
Salah satu film horor yang siap menggetarkan layar lebar di awal tahun 2025 adalah Pabrik Gula, produksi MD Pictures dan disutradarai oleh Awi Suryadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Film ini mengusung cerita yang penuh ketegangan dan misteri yang siap menguji nyali para pecinta film horor.
Dengan latar belakang suasana pabrik gula yang mencekam, Pabrik Gula menawarkan pengalaman horor yang berbeda dari film-film sebelumnya.
Ditambah dengan teknologi IMAX, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang lebih imersif, baik dari segi visual maupun tata suara.
Sinopsis Film Pabrik Gula
Pabrik Gula mengisahkan sekelompok buruh musiman yang bekerja di sebuah pabrik gula untuk mempercepat proses penggilingan tebu saat musim panen.
Tokoh utama dalam film ini, Endah, bersama dengan Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky, awalnya menjalani pekerjaan mereka tanpa kendala.
Namun, situasi berubah ketika Endah secara misterius terbangun di tengah malam dan mengikuti sosok tak dikenal.
Sejak malam itu, serangkaian peristiwa menyeramkan mulai terjadi. Para buruh mengalami teror yang semakin intens, dari kecelakaan kerja misterius hingga kematian tragis salah satu dari mereka di sumur belakang pabrik. Rahasia kelam pun perlahan terungkap—pabrik tersebut ternyata berdampingan dengan kerajaan demit yang marah karena suatu hal dan menuntut nyawa para buruh sebagai balasan.
Deretan Pemain dan Produksi Film
Film tersebut dibintangi oleh sederet aktor berbakat Indonesia, termasuk Erika Carlina, Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Bukie B. Mansyur, dan Wavi Zihan. MD Pictures, sebagai rumah produksi, berkolaborasi dengan IMAX untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang lebih imersif dengan visual menegangkan dan tata suara yang mencekam.
Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, mengungkapkan bahwa film ini akan tayang dalam format IMAX saat Lebaran 2025.
Menurutnya, film tersebut tidak hanya menawarkan kisah horor yang kuat, tetapi juga pengalaman sinematik yang berbeda.
Tantangan Syuting dan Nuansa Mistis
Proses produksi film ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pemain dan kru. Erika Carlina, yang berperan sebagai Naning, mengaku bahwa syuting di ladang tebu seluas empat hektare memberikan pengalaman yang cukup berat.
Ia juga merasakan atmosfer mistis yang kuat di lokasi, mengingat tempat tersebut memang dikenal memiliki aura angker.
Erika menyampaikan bahwa banyak adegan yang sangat berat secara fisik, ditambah lagi dengan suasana lokasi yang cukup menyeramkan.
Sutradara Pabrik Gula, Awi Suryadi, menambahkan bahwa film ini tidak hanya menyajikan ketegangan semata.
Tetapi juga mengangkat unsur psikologis yang mendalam. Menurutnya, dengan teknologi IMAX, setiap detail visual dan suara akan semakin memaksimalkan pengalaman menonton.
Antusiasme Penonton dan Harapan untuk Film Ini
Sebagai film yang diangkat dari kisah nyata, Pabrik Gula sukses mencuri perhatian para pecinta film horor.
Dengan atmosfer kelam, teror mencekam, dan jalan cerita yang kuat, film ini diprediksi akan menjadi salah satu tontonan yang paling ditunggu di awal tahun 2025.
Bagi penggemar film horor, Pabrik Gula menjadi sajian yang wajib ditonton. Apakah Anda berani menyaksikan teror yang tersembunyi di balik ladang tebu? Jangan lewatkan penayangannya di bioskop pada Lebaran 2025!
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels