Pelatih Brighton & Hove Albion Roberto De Zerbi dilaporkan nampak sebagai kandidat utama untuk mengambil alih Carlo Ancelotti sebagai manajer Real Madrid.
Ancelotti diperkirakan bakal meninggalkan Santiago Bernabeu disaat kontraknya berakhir pada Juni 2024 dan menyita pekerjaan kosong di tim nasional Brasil.
Pelatih asal Italia ini adalah tidak benar satu manajer paling berprestasi di dunia sepak bola dan sudah meraup enam trofi dengan Los Blancos sejak kembali ke klub untuk kedua kalinya sebagai pelatih pada tahun 2021.
Di sedang ketidakpastian tentang era depan jangka panjang Ancelotti, Real Madrid diketahui sudah mengidentifikasi sejumlah kandidat yang bisa saja mengambil alih pria berusia 64 tahun itu menjelang musim 2024-25.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awal musim ini, raksasa La Liga diduga menambahkan De Zerbi dari Brighton ke dalam daftar manajer mereka, kala pemain seperti Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen dan Raul dari Real Madrid Castilla termasuk dikatakan masuk dalam radar mereka.
Namun, menurut Fichajes, presiden Real Madrid Florentino Perez berasumsi De Zerbi sebagai ‘pilihan luar biasa’ untuk mengambil alih rekan senegaranya Ancelotti musim depan.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Perez mengagumi dan menghargai style sepak bola menarik yang sudah diterapkan oleh De Zerbi di Brighton dan klub sebelumnya, Sassuolo dan Shakhtar Donetsk.
Sementara itu, laporan terpisah dari Sport mengklaim bahwa Real Madrid sudah mengadakan ‘negosiasi awal’ dengan pria berusia 44 tahun tersebut tentang posisi manajer di ibu kota Spanyol.
Perez percaya De Zerbi siap menyita cara setelah itu dalam kariernya dan bisa menolong mengembangkan sejumlah bintang berperingkat tinggi yang sudah ada di klub termasuk Jude Bellingham, 20, Vinicius Junior, 23, Rodrygo, 22, Eduardo Camavinga, 21, Eder Militao, 25, Arda Guler, 18, dan Endrick, 17 – yang terakhir bakal tiba dari Palmeiras pada musim panas 2024.
De Zerbi, yang termasuk dikaitkan dengan Manchester United dan Manchester City, terikat kontrak di Brighton hingga musim panas 2026, tapi CEO Seagulls Paul Barber baru-baru ini mengakui bahwa klub “siap” untuk kepergian pemain Italia itu.
Sejak mengambil alih Graham Potter sebagai bos Brighton pada September tahun lalu, De Zerbi sudah mengangkat Seagulls ke level baru dan dengan cepat berkembang menjadi tidak benar satu manajer muda paling menarik di dunia sepakbola.
Brighton lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam peristiwa mereka di bawah asuhan De Zerbi musim lantas berkat finis di peringkat keenam Liga Premier – pencapaian tertinggi klub di divisi teratas.
The Seagulls menghadapi tantangan dalam menghadapi tuntutan mengelola tugas-tugas Eropa dan domestik sejauh musim ini, tapi tim asuhan De Zerbi berada dalam posisi yang kuat untuk lolos dari grup Liga Europa – tempati posisi kedua dengan dua pertandingan tersisa – kala mereka termasuk duduk di bangku cadangan. kedelapan di Liga Premier, cuma satu poin di belakang daerah Eropa.
De Zerbi, yang sudah menang 26 kali, seri 12 kali dan kalah 18 kali dari 56 pertandingannya sebagai pelatih Brighton, diberi label sebagai “salah satu manajer paling berpengaruh dalam 20 tahun terakhir” oleh pelatih Man City Pep Guardiola awal tahun ini.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini