Redaksiku.com — Pengertian, cara kerja, dan tips jitu memilih pemanas air tenaga surya yang hemat energi dan tahan lama.
Pemanas air tenaga surya, atau solar water heater, adalah alat yang memanfaatkan panas dari sinar matahari untuk memanaskan air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Alat ini bekerja tanpa memerlukan sumber energi fosil seperti listrik atau gas, sehingga menjadi solusi yang pastinya sangat ramah lingkungan dan hemat energi.
Teknologi ini menggunakan panel surya atau kolektor surya yang dipasang langsung di atap rumah ataupun bangunan untuk menyerap panas matahari dan kemudian dapat mengalirkannya ke sistem pemanas air.
Cara Kerja Pemanas Air Tenaga Surya
Pemanas air tenaga surya bekerja dengan cara yang cukup sederhana namun sangat efisien. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu kolektor surya, tangki penyimpanan air, dan pipa aliran. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam cara kerjanya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Penyerapan Panas oleh Kolektor Surya
Kolektor surya, yang umumnya berbentuk panel datar atau tabung vakum, dipasang di atap bangunan dan berfungsi untuk menyerap energi panas dari sinar matahari. Kolektor ini biasanya terbuat dari bahan yang memiliki kemampuan menyerap panas tinggi, seperti tembaga atau aluminium yang dilapisi bahan tahan panas.
2. Pengaliran Air ke dalam Sistem
Air dingin dari sumber air mengalir melalui pipa menuju ke dalam kolektor surya. Saat melewati kolektor, air tersebut dipanaskan oleh energi panas matahari yang telah diserap. Semakin lama air berada di dalam kolektor, semakin tinggi suhu air yang dihasilkan.
3. Penyimpanan Air Panas di Tangki
Setelah dipanaskan di kolektor, air panas tersebut dialirkan ke tangki penyimpanan. Tangki penyimpanan biasanya terbuat dari bahan yang dilengkapi dengan insulasi termal untuk menjaga agar suhu air panas tetap stabil dalam jangka waktu tertentu.
4. Penggunaan Air Panas
Air panas yang tersimpan di tangki kemudian dapat dialirkan ke berbagai titik penggunaan di dalam rumah, seperti kamar mandi, dapur, atau area lainnya sesuai kebutuhan. Beberapa sistem pemanas air tenaga surya juga dilengkapi dengan pengatur suhu otomatis untuk mencegah air terlalu panas saat digunakan.
Tips Jitu Memilih Pemanas Air Tenaga Surya yang Hemat Energi dan Tahan Lama
Untuk memilih pemanas air tenaga surya yang hemat energi dan tahan lama tidak bisa sembarangan. Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan agar pemanas air yang dipilih memberikan performa terbaik dan awet digunakan. Berikut ini beberapa tips jitunya:
1. Perhatikan Kapasitas Tangki
Salah satu hal pertama yang perlu dipertimbangkan saat memilih pemanas air tenaga surya adalah kapasitas tangki air. Kapasitas tangki harus disesuaikan dengan jumlah pengguna air panas di rumah.
2. Cek Bahan Tangki dan Kolektor
Bahan dari tangki pemanas air tenaga surya sangat berpengaruh pada daya tahan dan efisiensi penggunaannya. Pastikan memilih tangki yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti stainless steel atau tembaga, yang tahan terhadap korosi dan perubahan cuaca ekstrem.
3. Pilih Teknologi yang Tepat
Pemanas air tenaga surya hadir dalam beberapa jenis teknologi, seperti sistem aktif dan sistem pasif. Untuk menghemat energi dan biaya pemeliharaan, sistem pasif biasanya menjadi pilihan yang lebih hemat.
Selain itu, pastikan pemanas air yang dipilih dilengkapi dengan teknologi pengatur suhu otomatis untuk mencegah air terlalu panas dan menjaga keamanan penggunaan.
4. Pertimbangkan Jenis Insulasi
Pemanas air tenaga surya yang baik harus memiliki insulasi atau isolasi termal yang optimal. Insulasi berfungsi menjaga suhu air tetap hangat lebih lama, sehingga mengurangi kebutuhan energi untuk memanaskan air kembali.
5. Cek Garansi dan Layanan Purna Jual
Garansi produk adalah faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Pemanas air tenaga surya yang berkualitas biasanya menawarkan garansi panjang, mulai dari 5 hingga 10 tahun.
6. Perhatikan Sertifikasi dan Standar Keamanan
Pastikan pemanas air tenaga surya yang dipilih memiliki sertifikasi resmi yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah melewati uji kualitas dan keamanan.
7. Lokasi dan Arah Pemasangan
Pemilihan lokasi pemasangan sangat mempengaruhi efisiensi pemanas air tenaga surya. Pastikan kolektor surya dipasang di tempat yang mendapatkan paparan sinar matahari maksimal sepanjang hari, seperti di atap rumah.
Arah pemasangan juga penting khususnya di Indonesia, kolektor surya sebaiknya menghadap ke utara agar mendapatkan sinar matahari secara optimal sepanjang hari.
8. Perhatikan Iklim di Lokasi
Pemanas air tenaga surya lebih efisien di daerah dengan intensitas sinar matahari tinggi sepanjang tahun. Jika tinggal di wilayah yang sering berawan atau hujan, pastikan pemanas air yang dipilih memiliki fitur back-up, seperti elemen pemanas listrik atau gas, untuk memastikan suplai air panas tetap tersedia saat sinar matahari minim.
9. Rutin Melakukan Perawatan
Pemanas air tenaga surya memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan baik. Bersihkan kolektor dari debu dan kotoran secara berkala untuk memastikan penyerapan sinar matahari maksimal.
Halaman : 1 2 Selanjutnya