Fardhu kifayah adalah salah satu konsep penting dalam hukum Islam yang berkaitan dengan tanggung jawab kolektif umat Muslim. Fardhu kifayah berbeda dengan fardhu ‘ain, di mana fardhu ‘ain adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap individu Muslim. Di bawah ini akan membahas mengenai pengertian fardhu kifayah dan hadits shahih yang membahasnya.
Sebaliknya, fardhu kifayah adalah kewajiban yang harus dipenuhi bagi seluruh umat muslim. Jika sudah ada sebagian yang melaksanakan kewajiban ini, maka kewajiban tersebut gugur bagi yang lainnya. Namun, jika tidak ada yang melaksanakannya, maka semua muslim akan berdosa.
Contoh Fardhu Kifayah Meliputi
Kewajiban-kewajiban ini penting untuk menjaga fungsi sosial dan kesejahteraan masyarakat Muslim secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa contoh fardhu kifayah:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Mengurus jenazah seorang Muslim, termasuk memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkannya.
- Tugas mendalami ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun ilmu dunia, sehingga ada sebagian umat yang mampu menjadi ahli dalam bidang tertentu.
- Mengumandangkan adzan untuk panggilan sholat.
- Jihad ataupun tugas pertahanan perang dalam situasi tertentu yang mengharuskan umat Muslim membela diri atau agama mereka.
Hadits Shahih tentang Fardhu Kifayah
Beberapa hadits shahih membahas tentang konsep fardhu kifayah, menunjukkan betapa pentingnya tanggung jawab dalam komunitas Muslim sebagai berikut ini:
1. Hadits Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada lima: menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengikuti jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” (HR. Bukhari )
Dalam hadits ini, salah satu hak yang disebutkan adalah mengikuti jenazah, yang merupakan contoh nyata dari fardhu kifayah. Jika sudah ada yang memenuhi hak ini, maka kewajiban tersebut gugur bagi Muslim lainnya.
2. Hadits Diriwayatkan oleh Muslim
Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia lalu dishalatkan oleh kaum Muslimin yang mencapai seratus orang, semuanya memohonkan syafa’at (ampunan) baginya, maka dia akan diberi syafa’at (ampunan) untuknya.” (Muslim)
Hadits ini menekankan pentingnya umat Muslim untuk melakukan sholat jenazah sebagai bagian dari kewajiban kolektif mereka. Meskipun tidak semua orang harus ikut serta dalam pelaksanaan sholat jenazah, cukup sebagian dari mereka sudah memenuhi kewajiban fardhu kifayah ini.
3. Hadits yang Diriwayatkan oleh Ibnu Majah
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah)
Walaupun hadits ini sering diinterpretasikan sebagai kewajiban pribadi (fardhu ‘ain) dalam hal ilmu agama, dalam konteks ilmu yang lebih spesifik dan dibutuhkan oleh masyarakat, ini dapat menjadi fardhu kifayah. Misalnya, ilmu kedokteran, ilmu hukum, dan ilmu lainnya yang jika tidak dipelajari oleh sebagian anggota masyarakat, akan merugikan umat.
Pentingnya Memahami dan Melaksanakan Fardhu Kifayah
Memahami konsep fardhu kifayah sangat penting bagi umat Muslim karena hal ini menunjukkan bahwa Islam tidak hanya mementingkan tanggung jawab individu tetapi juga tanggung jawab sosial.
Fardhu kifayah memastikan bahwa ada keseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan komunitas Muslim dan menghindari situasi di mana semua orang melakukan hal yang sama tanpa ada yang memenuhi tugas lain yang juga penting.
Implementasi Fardhu Kifayah dalam Kehidupan Sehari-hari
Pelaksanaan fardhu kifayah mencakup banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Sebagai contoh, dalam konteks kematian, menyiapkan jenazah, memandikan, mengkafani, dan menguburkan merupakan fardhu kifayah.
Kewajiban ini harus dilakukan oleh sebagian komunitas Muslim untuk memastikan jenazah diperlakukan dengan hormat sesuai dengan ajaran Islam. Dalam konteks pendidikan, fardhu kifayah dapat diterapkan pada pembentukan institusi pendidikan Islam yang memberikan ilmu yang bermanfaat bagi umat.
Apabila tidak ada yang berinisiatif untuk mendirikan dan menjalankan institusi pendidikan tersebut, maka seluruh komunitas berdosa. Namun, jika ada sebagian yang mengambil peran ini, maka kewajiban tersebut gugur dari yang lain.
Kesimpulan
Fardhu kifayah adalah konsep fundamental dalam Islam yang menekankan tanggung jawab untuk seluruh umat Muslim. Melalui kewajiban ini, Islam mengajarkan pentingnya solidaritas dan pembagian tanggung jawab.
Hadits-hadits shahih yang membahas tentang fardhu kifayah menunjukkan betapa pentingnya kewajiban ini dan bagaimana pelaksanaannya dapat membawa manfaat besar bagi komunitas Muslim.
Dengan memahami dan melaksanakan fardhu kifayah, umat Muslim dapat memastikan bahwa kebutuhan komunitas terpenuhi dan tanggung jawab sosial terjaga.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channels