Penjabaran BMKG Pemicu Gempa 6,5 di Garut yang dapat Dirasakan sampai Malang

- Penulis

Minggu, 28 April 2024 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabaran BMKG Pemicu Gempa 6,5 di Garut yang dapat Dirasakan sampai Malang

Penjabaran BMKG Pemicu Gempa 6,5 di Garut yang dapat Dirasakan sampai Malang

Redaksiku.com – Gempa Garut berkekuatan 6.5 dirasakan sampai Malang, Jawa Timur. Berikut ini penjelasan dari BMKG.

Menurut analisa BMKG, gempa yang berlangsung terhadap Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB berasal dari wilayah Samudera Hindia, selatan Jawa Barat dan merupakan gempa tektonik.

Hasil pemikiran BMKG perlihatkan gempa bumi ini punyai parameter update bersama dengan Skala Magnitudo 6,5.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Episenter gempa bumi terdapat terhadap koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut terhadap jarak 156 km arah Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, terhadap kedalaman 70 km.

Penjabaran BMKG Pemicu Gempa 6,5 di Garut yang dapat Dirasakan sampai Malang
Penjabaran BMKG Pemicu Gempa 6,5 di Garut yang dapat Dirasakan sampai Malang

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bersama dengan memperhatikan wilayah episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang berlangsung merupakan model gempa bumi menengah akibat ada kesibukan deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat atau populer disebut sebagai gempa di dalam lempeng (intra-slab earthquake).

“Hasil pemikiran mekanisme sumber perlihatkan bahwa gempa bumi punyai mekanisme pergerakan naik (thrust Fault),” kata Daryono melalui siaran tertulis, Minggu (28/4/2024).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di tempat Sukabumi dan Tasikmalaya bersama dengan skala intensitas IV MMI (Bila terhadap siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah).

Kemudian di tempat Bandung dan Garut bersama dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila terhadap siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah).

Dirasakan juga di tempat Tangerang, Tangsel, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan Purwokerto bersama dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan dapat truk berlalu).

Dirasakan juga di tempat Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, Malang bersama dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh sebagian orang, benda-benda gampang yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan perlihatkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 23.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum perlihatkan ada kesibukan gempabumi susulan (aftershock),” katanya.

Ia mengatakan masyarakat dihimbau sehingga selalu tenang dan tidak tergoda oleh isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Agar menjauhi dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda memadai tahan gempa, ataupun tidak tersedia rusaknya akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum akan anda lagi ke di dalam rumah,” katanya.

Terasa sampai Jakarta

Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 yang berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, berlangsung terhadap Sabtu (27/4/2024) malam kurang lebih pukul 23.29 WIB.

Guncangan gempa terasa sampai sampai ke Jakarta dan sejumlah wilayah di Banten dan Jawa Barat.

Pusat gempa dilaporkan berada di 151 kilometer barat energi Garut bersama dengan kedalaman 10 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) perlihatkan gempa ini tidak berpotensi mengundang tsunami.

Baca Juga:  Wali Kota Semarang Berikan Pujian Upaya Transformasi Cuaca Buat Atasi Banjir

Meski begitu akibat gempa ini dilaporkan Gedung Kwarcab Pramuka Tasikmalaya yang berada di Kecamatan Mangunreja, Tasikmalaya, rusak berat.

Dimana seluruh plafonnya ambruk dan pintu kaca pecah.

Informasi itu dibagikan account Instagram @infojawabarat melalui video yang dibagikan, Sabtu malam.

“Melaporkan keterangan terkini, kondisi Kwarcab, atapnya rubuh, masya Allah, kaca depan pecah,” kata suara di dalam video.

Video juga perlihatkan plafon atap gedung yang nyaris semuanya ambruk.

“Pasca gempa 6.5 Garut, mendapat laporan Gedung Kwarcab Tasikmalaya yang berada di Kec. Mangunreja – Tasikmalaya nyaris seluruh plafonnya ambruk, selain itu pintu kacanya pun pecah,” demikian narasi di dalam video yang diunggah.

Selain itu dikutip dari TribunJabar, sejumlah warga di Pangandaran, Jawa Barat, dikagetkan bersama dengan ada guncangan gempa bumi.

Getaran dirasakan warga di wilayah Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Saat gempa bumi berlangsung, warga yang sebagian besar sudah tidur, sontak berhamburan nampak rumah.

Mereka, tersedia yang panik nampak sambil membawa anaknya dan tersedia juga yang sama-sama langsung nampak dari rumahnya sendiri.

“Lini-lini, mang, tarik (kencang). Keluar,” ujar Sajidin di sela sela kepanikannya kala berada di halaman rumah, Sabtu malam.

Pantauan Tribun, sejumlah warga Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, juga berlarian nampak tempat tinggal lantaran guncangan gempa yang terasa memadai kuat.

“Kaca di tempat tinggal sampai getar barusan. Gempa memadai lama, soalnya, tepat sudah di luar juga, saya juga melihat ranting pohon sampai goyang. Daunnya juga tadi bunyi keresek-keresekan gitu, kaget saya,” ujar Ruslan, warga Argasari.

Di pesisir pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya, dilaporkan puluhan warga berlarian sampai ke jalur raya.

Hal tersebut dituturkan Ketua Balawista Cipatujah, Rahmat Saputra, kala dihubungi melalui lanjutan telepon.

“Ya, saya juga sampai lari keluar. Kaget banget. Gempanya kuat juga. Tapi, pantauan rekan-rekan di lapangan, air laut normal. Tidak tersedia gejala tsunami,” ucapnya.

Menurut Rahmat, sampai pukul 23.38 WIB, belum tersedia laporan berkenaan bangunan roboh maupun korban jiwa atau luka.

“Tapi nanti kecuali tersedia laporan masuk, langsung meluncur,” ucapnya.

Kerusakan tempat tinggal warga akibat gempa juga dilaporkan berlangsung di Dayeuh Manggung, Cilawu, Garut.

“Laporan rusaknya pasca gempa skala 6.5 Garut yang berlangsung sebagian kala lalu. dilaporkan bahwa tersedia sebagian tempat tinggal warga yang mengalami rusaknya akibat gempa yang baru saja terjadi,” ujar account Instagram @infojawabarat sembari menyematkan video tempat tinggal warga yang rusak.

Informasi terakhir tidak tersedia gempa susulan yang siginifikan terjadi.

Warga diimbau untuk tenang tetapi selalu waspada.

Sejumlah warga yang panik dan berhamburan ke luar rumah, kini sudah terasa lagi ke di dalam tempat tinggal mereka.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google Newatau Whatsapp Channels

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa Pariaman di Sumatera Barat Berkekuatan M 5, Tidak berpotensi menyebabkan tsunami
15 Orang Terluka dalam Kebakaran Kemayoran Jakarta Pusat
Episentrum Gempa Padang M4,9 terletak di dekat Pariaman
Gempa magnitudo 4.6 terjadi hari ini di Garut, Jawa Barat
Banjir Sukabumi mengakibatkan 14 kecamatan terendam banjir, longsor, dan pergeseran tanah
Gempa Hari ini Banjar Kalsel Dirasakan di Banjarbaru dan Tanah Laut
Dampak Banjir di Jawa Barat menerjang 3 daerah
Kerugian Akibat Erupsi Gunung Lewotobi: 10 Orang Tewas, 53 Orang Luka, 2.384 Rumah Rusak

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 12:25 WIB

Gempa Pariaman di Sumatera Barat Berkekuatan M 5, Tidak berpotensi menyebabkan tsunami

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:19 WIB

15 Orang Terluka dalam Kebakaran Kemayoran Jakarta Pusat

Senin, 9 Desember 2024 - 21:11 WIB

Episentrum Gempa Padang M4,9 terletak di dekat Pariaman

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:44 WIB

Gempa magnitudo 4.6 terjadi hari ini di Garut, Jawa Barat

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:58 WIB

Banjir Sukabumi mengakibatkan 14 kecamatan terendam banjir, longsor, dan pergeseran tanah

Berita Terbaru

Cuti Bersama Desember 2024, Berikut Tanggalnya

Pendidikan

Cuti Bersama Desember 2024, Berikut Tanggalnya

Senin, 16 Des 2024 - 14:40 WIB