Saat hendak berbelanja tentunya bagi sebagian orang telah hafal atau mengetahui kebutuhan apa saja yang sudah menipis dan wajib dibeli, namun terkadang di sisi lain seseorang juga ingin membeli barang idamannya sebagai self reward atas kerja kerasnya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebenarnya membeli barang keinginan berkedok self reward bukanlah suatu hal yang salah, namun pastikan yang utama adalah mencukupi kebutuhan terlebih dahulu. Cobalah untuk membuat daftar prioritas kebutuhan belanja yang wajib untuk dipenuhi terlebih dahulu, lalu hitunglah estimasi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan.
Jika sudah dan masih mempunyai tabungan atau uang simpanan, tidak ada salahnya jika kamu membeli barang yang kamu inginkan.
4. Motivasi Membeli Barang
Tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu apa motivasi kamu ingin membeli suatu barang tersebut, apakah memang benar membutuhkan atau hanya atas dasar emosional saja.
Maksud atas dasar emosional adalah keinginan atau hasrat ingin memiliki suatu barang, entah tergiur karena ada promo besar-besaran ataupun karena ingin memilikinya karena barang tersebut sangat menarik perhatian sehingga timbullah keinginan untuk membeli.
Jika memang barang tersebut menurut kamu penting dan berguna untuk pribadi maupun kebutuhan sehari-hari, baiknya memang membelinya. Namun jika tanpa barang tersebut menurut kamu tidak masalah bagi kehidupan, maka kamu tidak harus membelinya.
Namun semua itu balik lagi kepada diri sendiri jika memang benar-benar tertarik menginginkan barang tersebut, serta memiliki cukup budget membelinya bukanlah suatu masalah.
5. Pikirkan Masa Depan
Mungkin kamu bisa memenuhi antara kebutuhan dan keinginan dalam waktu yang sama, tetapi jangan lupa untuk selalu memikirkan kehidupan di masa mendatang. Jangan sampai tabungan semakin menipis atau terkuras habis akibat memenuhi keinginan kamu.
Kehidupan akan terus berjalan dan seperti roda yang terus berputar, kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi di hari esok. Apakah kita masih bisa produktif dan mempunyai penghasilan atau malah sebaliknya. Untuk itu kita perlu berjaga-jaga dan pandai dalam mengelola keuangan.
6. Belajar Dari Pengalaman
Cobalah untuk mengingat apakah kamu pernah membeli barang yang kamu inginkan, dan akhirnya kini barang tersebut tidak terpakai? Jika iya bukankah hal tersebut sangat disayangkan.
Untuk menghindari agar kejadian tersebut tidak terulang, sebelum membeli barang pastikan kamu sudah mengetahui alasan dan manfaat kamu membelinya. Jangan hanya karena melihat modelnya yang cantik dan harga yang terjangkau tanpa berpikir panjang langsung membelinya.
Percuma membeli barang jika hanya berdasarkan suka dengan modelnya saja karena seiring berjalannya waktu dan berkembangnya jaman, maka banyak model baru yang lebih menarik jadi dalam membeli barang prioritaskan barang yang pasti bermanfaat bagi kehidupanmu.
Itulah perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, setelah membaca dan memahami penjelasan diatas
semoga bisa membantu dan dapat memberikan pemahaman tambahan yang bermanfaat.
Halaman : 1 2