Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lain seperti tulang belakang, otak, maupun ginjal. Di bawah ini akan membahas perbedaan pengobatan TB 6 bulan dan 9 bulan: manfaat dan penjelasan lengkap.
TB dapat menular melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Sehingga ada 1,5 juta orang yang meninggal dunia dikarenakan penyakit tuberkulosis ini. Dibuktikan dengan data dari WHO (World Health Organization) pada tahun 2020 silam.
Pengobatan TB memiliki berbagai pendekatan, termasuk penggunaan regimen obat selama periode tertentu. Dua regimen yang umum digunakan adalah pengobatan TB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun keduanya bertujuan untuk menyembuhkan penyakit, ada perbedaan penting dalam durasi dan keefektifannya masing-masing.
Pengobatan TB 6 Bulan
Pengobatan TB selama 6 bulan merupakan standar emas yang telah digunakan secara luas dalam praktik medis. Regimen ini biasanya terdiri dari kombinasi obat anti-TB (OAT) yang efektif seperti Isoniazid, Rifampisin, Pyrazinamide, Streptomisin dan Ethambutol.
Durasi 6 bulan dipilih karena cukup efektif untuk mematikan bakteri TB yang ada dalam tubuh, memungkinkan waktu yang cukup bagi tubuh untuk menyingkirkan bakteri secara alami. Keuntungan pengobatan TB 6 bulan sebagai berikut:
- Pengobatan selama 6 bulan telah terbukti sangat efektif dalam menyembuhkan TB aktif tanpa memerlukan regimen obat yang lebih lama.
- Dengan memanfaatkan durasi pengobatan yang relatif singkat, ini dapat membantu meningkatkan tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan, karena meminimalkan risiko kelelahan atau kejenuhan dalam mengonsumsi obat yang berkepanjangan.
- Pengobatan selama 6 bulan juga cenderung lebih ekonomis dibandingkan dengan regimen yang lebih lama, karena memerlukan jumlah obat dan kunjungan medis yang lebih sedikit.
Pengobatan TB 9 Bulan
Pengobatan TB selama 9 bulan umumnya direkomendasikan dalam kasus-kasus tertentu, seperti TB yang resisten terhadap obat atau kasus TB ekstra paru yang lebih sulit untuk diatasi.
Regimen ini juga menggunakan kombinasi obat yang mirip dengan pengobatan TB 6 bulan, tetapi dengan durasi yang lebih panjang. Berikut ini adalah keuntungan pengobatan TB 9 bulan:
- Durasi yang lebih panjang memungkinkan untuk pembersihan yang lebih mendalam terhadap bakteri TB, terutama dalam kasus-kasus yang lebih sulit.
- TB yang menyerang organ tubuh lain selain paru-paru sering membutuhkan pengobatan yang lebih lama untuk memastikan eradikasi bakteri secara menyeluruh.
- Pengobatan 9 bulan juga dapat menjadi pilihan jika ada resistensi terhadap obat-obatan TB standar, untuk memastikan penyembuhan yang efektif.
Cara Mudah untuk Mencegah Penyakit TB
Agar terhindar dari penyakit Tuberkulosis, bisa menerapkan beberapa metode yang bisa diterapkan dengan mudah. Apa sajakah itu? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut ini:
- Menjaga sistem pola makan yang seimbang dan mengandung banyak gizi.
- Rajin berolahraga dengan sistem yang teratur.
- Menghindari rokok.
- Melakukan imunisasi BCG untuk bayi.
- Menghindari berkontak langsung dengan penderita TB.
Kesimpulan
Pilihan antara pengobatan TB 6 bulan atau 9 bulan harus disesuaikan dengan kondisi individu pasien, tingkat keparahan penyakit, dan respons terhadap pengobatan. Meskipun pengobatan selama 6 bulan lebih umum digunakan karena keefektifannya dan biayanya lebih rendah.
Pengobatan TB selama 9 bulan juga tetap penting untuk menjadi pilihan terbaik dalam menangani kasus-kasus TB yang serius. Agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat, sangat dianjurkan untuk mengkonsultasikannya langsung dengan dokter agar mendapatkan rencana pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi penyakit.
Oh iya buat kamu yang berada di KABUPATEN GUNUNG MAS bisa konsultasi juga dengan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia KABUPATEN GUNUNG MAS
KALIMANTAN TENGAH pafikabgunungmas.org ya.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channels