Redaksiku.com – Pertarungan yang beresiko untuk juara kelas enteng UFC, Islam Makhachev dibahas oleh petarung MMA lainnya, Abdul-Aziz Abdulvakhabov.
Petarung asal Rusia tersebut paling akhir kali naik oktagon pada awal bulan Juni kemarin.
Dia tampil luar biasa menggulung Dustin Poirier yang notabenenya petarung veteran.
Kemenangan besar ini sekaligus membuatnya tetap bertakhta di kelas ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Satu hal yang sesudah itu menarik dibahas adalah pertarungan seterusnya untuk Makhachev.
Dia belakangan dikait-kaitkan bersama nama musuh terberatnya, Arman Tsarukyan.
Sosok petarung asal Armenia tersebut merupakan orang pertama yang mampu membanting sang juara kelas enteng di panggung UFC.
Menariknya, pertarungan ini dinilai Abdulvakhabov tetap kalah beresiko untuk Makhachev.
Baginya tersedia duel yang tingkat berbahayanya lebih tinggi yakni duel di kelas welter.
“Ya, pasti saja,” tegasnya, dilansir dari Sport-Express.ru.
“Kelas welter lebih sulit…”
“Itu semua karena divisi tersebut bakal jadi hal baru untuknya.”
“Dia sudah pernah melawan Arman Tsarukyan.”
“Hal tersebut bermakna dia tahu cara bertarung dengannya.”
“Jadi, saya pikir berduel di kelas welter bakal lebih susah untuk dia,” sambung Abdulvakhabov.
Makhachev sesungguhnya amat tertarik untuk menjarah kelas welter.
Saat ini kelas tersebut tengah dirajai oleh petarung asal Inggris, Leon Edwards.
Andai sukses melaksanakan kudeta, dua gelar juara sekaligus bakal digenggam oleh rekan Khabib Nurmagomedov tersebut.
“Duel ulangan juga menarik karena Arman sudah melaksanakan kerja yang bagus, dia tengah didalam tren kemenangan beruntun,” ujarnya.
“Dia juga layak mendapatkan peluang duel ulangan.”
“Di satu sisi, memandang Islam jadi juara di dua kelas sekaligus juga menarik.”
“Hal tersebut menarik karena saya juga berkompetisi di kelas tersebut.”
“Melihat orang lain datang ke kelas saya dan merebut gelar juara adalah hal yang menarik bagi saya,” tutup Abdulvakhabov.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels