Novel : Petaka Sebuah Janji (Part 1)

- Penulis

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Hah! Sudah ada tuntutan tebusan?” tanya Rangga kaget. Dia menyesal menonaktifkan HP agar tidak terganggu. Arum menggeleng. Kedua suami istri itu duduk terbengong di tempat tidur. Keduanya gelisah.

Arum menatap suaminya, dasar laki-laki! Masa nggak kepikiran sama sekali! gerutunya dalam hati. Dia buru-buru buang muka dengan kesal, ketika Rangga menoleh padanya.

Pagi harinya selepas salat subuh, Rangga langsung menghubungi Domu, nama julukan Bastian, seorang detektif swasta kenalannya. Dia sering meminta tolong jika membutuhkan info tentang pesaing bisnisnya. Kali ini Rangga meminta untuk mencari keberadaan putrinya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rangga bersiap untuk pergi. Arum memberitahu sarapan sudah siap. Keningnya berkerut heran.

“Mau kemana, Yah?”

“Ke kantor.”

“Ini kan Sabtu! Lalu bagaimana Ratih?”

“Proyek ada masalah, Bun. Ini proyek bergengsi. Susah payah aku memenangkan tender proyek ini. Aku harus menyiapkan data-data. Bun, tolong siapin makan siang, Nasi Gudeg pasar Wage aja, sama camilan untuk lima orang. Aku berangkat ya! Masalah pencarian Ratih, bang Domu sendiri yang turun.”

Baca Juga:  Room for Two Bab 3: Liputan Akal-akalan

“Yah, bagaimana pertemuan besok?” tanya Arum.

“Mudah-mudahan, hari ini bisa ketemu. Jika tidak, carilah alasan untuk menundanya!”

“Sarapan dulu, Yah. Ingat, apa kata dokter?”

“Iya … baiklah. Ini namanya mbarusinang. Proyek bermasalah, Ratih kabur dari rumah!”

“Semoga pak Bastian dapat segera menemukan putri kita. Bersyukur, sampai sekarang belum ada tuntutan,” harap Arum meskipun hatinya was-was. Rangga mengaminkan, meskipun jauh di dalam hati kecilnya kekhawatirannya lebih besar dari istrinya.

Hubungan kedua ayah anak itu sangat dekat. Kepergian Ratih tanpa pamit membuat Rangga merasa sangat sedih, dia menyesali kesibukan kerjanya. Tapi usaha yang telah dirintisnya sejak bertahun-tahun lalu, kini memang sangat menguras perhatiannya. Dia mulai berpikir untuk menarik putranya membantu mengelola perusahaan.

 

Ikuti novel terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)
Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)
Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 29)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 28 )
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 27 )

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:41 WIB

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:38 WIB

Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:25 WIB

Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)

Senin, 2 Desember 2024 - 11:23 WIB

Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)

Senin, 2 Desember 2024 - 11:13 WIB

Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)

Berita Terbaru

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Olahraga

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Selasa, 17 Des 2024 - 20:48 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Hiburan

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Des 2024 - 20:20 WIB

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB