Novel : Petaka Sebuah Janji (Part 20)

- Penulis

Selasa, 5 November 2024 - 22:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Setelah mandi dan menjalankan kewajibannya Ratih istirahat. Menjelang senja dia bangkit lalu berdiri di balkon kamarnya, menatap langit senja yang mulai memerah. Bias sinar matahari sore yang menerpa tubuhnya, tak mampu menghangatkan hatinya yang beku. Hatinya terluka saat kabar itu sampai di telinganya, kabar yang mengguncang seluruh dunianya. Toni, suaminya, telah menikah lagi.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernikahan mereka bukanlah pernikahan sempurna, hanya pernikahan kontrak. Bagaimanapun cinta mereka akhir-akhir ini mulai menguat dan cukup kuat untuk melewati segala cobaan. Setidaknya, sampai dua tahun lagi sesuai kontrak. Harapannya dengan cinta ini Ratih yakin, kontrak akan diakhiri oleh cinta mereka. Kini, segalanya terasa rapuh, seolah-olah pondasi rumah tangganya hancur dalam semalam.

 

Nama wanita itu, Erlika, terus terngiang di kepalanya. Wanita tunangan Toni yang telah dibatalkan sendiri oleh Toni. Tak ada yang aneh pada awalnya, hingga Toni berubah menjadi sosok asing tak ia kenali lagi. Dingin, tak peduli, matanya menyiratkan kebencian, lalu menghilang hingga hampir dua bulan. Puncaknya adalah kabar pernikahan kedua orang itu.

 

Toni menikahi Erlika secara siri dan dilakukan diam-diam. Namun, lebih mengejutkan lagi, desas-desus tentang guna-guna yang digunakan Erlika untuk mengikat Toni semakin mengganggu pikiran Ratih. Apakah ini benar guna-guna? Apakah Toni tidak sadar apa yang telah ia lakukan? Ratih menghela napas panjang, menenangkan diri sebelum akhirnya memutuskan untuk meminta Toni pulang.

 

***

 

Toni duduk di sofa ruang kerjanya, wajahnya lelah dan matanya tampak kosong. Ada kebingungan di matanya yang tak pernah Ratih lihat sebelumnya. Dulu, matanya tajam penuh percaya diri, dan sejak di Turki, matanya selalu bersinar saat menatapnya. Kini, seakan kebingungan seperti kehilangan pegangan, dan seolah ada dinding tak kasat mata yang memisahkan mereka.

 

“Ratih, aku tahu kau dengar tentang aku dan Erlika.” Akhirnya Toni membuka percakapan, suaranya serak penuh keraguan. “Aku bisa jelaskan.”

 

“Jelaskan apa? Bahwa kau menikah lagi di belakangku? Mas, kamu sudah melanggar perjanjian kita!” Ratih mencoba menahan amarahnya, tetapi suaranya tetap gemetar.

 

“Itu bukan aku, Ratih. Aku tak tahu bagaimana aku bisa sampai sejauh ini … Aku mencintaimu, sungguh,” kata Toni, sambil menunduk. “Tapi ada sesuatu … sesuatu yang tak bisa aku kendalikan.”

 

Ratih terdiam. Kata-kata Toni terdengar tak masuk akal, tetapi bagian lain dari dirinya ingin percaya. Toni mulai mencintainya, selalu mengutamakan dirinya di atas segalanya. Bagaimana bisa berubah?

Baca Juga:  Novel : Because Of You, Re! (part 5)

 

“Apa maksudmu ‘tak bisa dikendalikan’?” tanyanya dengan suara lebih lembut, mencoba memahami.

 

Toni menggigit bibirnya. Ia menatap lurus ke depan, seolah mencari jawaban yang sulit diungkapkan. “Aku tak tahu bagaimana menjelaskannya. Tidak lama setelah pulang dari Turki, aku merasakan kangen yang tak terkendali. Pertemuan tidak cukup bagiku. Aku benar-benar tidak bisa mengendalikan diri. Ada tarikan yang kuat, semacam pengaruh ….” Toni menutup wajah, lalu menggaruk-garuk kepala dengan kasar.

 

“Aaah, aku tidak tahu. Semakin aku mencoba menjauh, semakin aku merasa terjebak, dan akhirnya aku benar-benar tidak bisa berpisah. Akhirnya kami menikah siri,” lanjutnya sambil mengempaskan punggung ke sandaran sofa.

 

Ratih merasa hatinya mencelos. Desas-desus tentang guna-guna bukan lagi sekadar cerita kosong. Toni benar-benar berada di bawah pengaruh Erlika.

 

“Kalau begitu, kita bercerai saja, Mas,” kata Ratih tiba-tiba. Kata-kata itu keluar begitu saja, tanpa ia rencanakan sebelumnya. Tapi saat itu, hanya itulah satu-satunya solusi yang terlihat. “Aku tau, masih dua tahun lagi menurut perjanjian yang telah kau langgar itu!” Ratih memperbaiki duduknya.

 

“Susah payah aku belajar mencintai dan menjadi istri yang baik. Juga menyembuhkan trauma yang kau torehkan di hati dan tubuhku. Aku pun berhasil memaafkan dan mencintaimu. Kini cinta yang kupupuk semakin subur, tega-teganya kau hancurkan!” lanjutnya dengan suara makin bergetar. Deraian air mata menderas disusul isak tangis laranya.

 

Toni terkejut. “Apa? Tidak, Ratih! Jangan … aku mencintaimu. Aku tahu ini sulit dipercaya, tapi aku sedang mencoba keluar dari ini semua. Aku ingin bersamamu, bukan Erlika, sambil berdiri memeluk istrinya, tapi Ratih menolak pelukannya.

 

“Tetap di situ, Mas!” tolaknya lugas sambil menatap dengan perasaan jijik.

 

Air mata Ratih kembali mengalir. “Kau sudah menikah dengannya, Mas. Bagaimana aku bisa hidup dengan itu? Aku tidak bisa terus hidup dalam kebohongan ini. Aku lelah, Mas. Kebohongan untuk menjaga perasaan Mamah! Tapi siapa yang peduli dengan perasaanku?”

 

Toni menggapai tangan Ratih, seketika Ratih menepisnya. Toni berusaha memberi penjelasan dengan suara bergetar. “Aku sudah memutuskan untuk meninggalkan Erlika. Aku mencoba untuk melawan … apapun ini. Tolong beri aku waktu, Ratih. Aku ingin memperbaiki semuanya.”

 

Ratih menggeleng lagi, lebih kuat kali ini. “Tidak ada yang bisa diperbaiki. Kau sudah menghancurkannya. Ingat perjanjian kita!”

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ini Dia Juara Pandora IWZ x Redaksiku.com 2024
Novel Senja Membawamu Kembali ( Part 13 )
Novel Senja Membawamu Kembali (Part 31)
Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)
Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)
Novel: Padamu Aku Akan Kembali (Part 7)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Tamat)
Novel : Senja Membawamu Kembali ( Part 30)

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:40 WIB

Ini Dia Juara Pandora IWZ x Redaksiku.com 2024

Senin, 20 Januari 2025 - 10:32 WIB

Novel Senja Membawamu Kembali ( Part 13 )

Senin, 20 Januari 2025 - 10:31 WIB

Novel Senja Membawamu Kembali (Part 31)

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:41 WIB

Novel Hitam Putih Pernikahan (Bab 16)

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:38 WIB

Novel : Hitam Putih Pernikahan (Bab 15)

Berita Terbaru

Suasana Antrian Launching iphone 16

Videos

Suasana Antrian Launching iphone 16

Sabtu, 12 Apr 2025 - 12:30 WIB

Xi Jinping Mengkritik Tarif Dagang Trump 145%

Internasional

Xi Jinping Mengkritik Tarif Dagang Trump 145%

Jumat, 11 Apr 2025 - 17:00 WIB