PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Ini Kata Pj Gubernur Jabar

- Penulis

Jumat, 28 Juni 2024 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Ini Kata Pj Gubernur Jabar

PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Ini Kata Pj Gubernur Jabar

Redaksiku.com – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membantu penuh Langkah yang ditempuh Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dalam menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Puncak.

Hal itu disampaikan Bey sementara melaksanakan kunjungan kerja ke kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di Cibinong Kamis, 27 Juni 2024. “Jangan curiga untuk menegakkan aturan. Kami tetap membantu tindakan Pak Bupati dalam menegakkan aturan,” katanya.

Bey pun meminta Pemkab Bogor supaya tak curiga menindak indikasi pelanggaran keputusan terhadap objek wisata Kawasan Puncak yang sementara ini tengah dibangun oleh PT Jasa, yakni BUMD Provinsi Jawa Barat.

“Kemacetan di Puncak sudah berjalan sepanjang bertahun-tahun, bersama dengan keberanian Pj Bupati kini merasa terurai,” ucapnya. “Soal bantuan penerangan jalur umum, akan saya koordinasi bersama dengan ajaran dinas tentang untuk menindaklanjuti,” sambung Bey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Relokasi ke Rest Area Gunung Mas Pemkab Bogor merasa melaksanakan penertiban terhadap PKL di kawasan wisata Puncak Senin, 24 Juni 2024. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggar menyatakan pembongkaran itu dikerjakan pihaknya dibantu instansi lain.

PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Ini Kata Pj Gubernur Jabar
PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Ini Kata Pj Gubernur Jabar

“Dibagi dua tim, tim 1 dari Gantole hingga rest area. Tim 2 dari Simpang Taman Safari hingga rest area,” ujarnya. Sebelumnya, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menyatakan Pemkab Bogor sudah memberi sementara hingga 24 Juni 2024 kepada para PKL untuk membongkar lapak secara mandiri.

Baca Juga:  Mengucapkan selamat Idul Fitri, Jokowi berharap menjadi ajang silaturahmi dan membangun kembali tali persaudaraan

Pemkab Bogor, kata dia, terhitung sudah menerbitkan surat edaran kepada para PKL untuk membongkar lapak mereka. Nantinya, para PKL akan direlokasi ke rest tempat Gunung Mas. “Kami sesungguhnya bukan penertiban, tapi pemindahan.

Yang sudah enggak mau, baru kami tertibkan. Jadi jangan salahkan kami,” tuturnya. Di segi lain, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu berjanji akan menggratiskan biaya parkir di rest tempat Gunung Mas. Hal itu diinginkan dapat menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.

“Sekarang tersedia portal parkir berbayar, tapi kami menginginkan gratiskan saja. Buka, biar seluruh dapat masuk ke sana,” ucapnya. Terkait itu, Asmawa sudah menginstruksikan BUMD PT Sayaga Wisata sebagai pengelola rest tempat Gunung Mas untuk menggratiskan biaya parkir dan retribusi bagi para pedagang.

“Mungkin untuk tiga bulan pertama retribusi tidak perlu ditarik, jikalau untuk sewa listrik dan air, itu kan digunakan oleh masing-masing ya, mangga udunan,” katanya.

Selain itu, dia terhitung mengusulkan supaya akses Wisata Agro Gunung Mas jadi terintegrasi bersama dengan rest area. Harapannya, supaya wisatawan yang masuk ke tempat wisata itu otomatis melewati para pedagang.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penggunaan QRIS dan GPN Dibahas di tengah Negosiasi Tarif Trump AS
Relawan menyambut pertemuan Prabowo-Megawati
RUU Sisdiknas Menuai Kontroversi! Perubahan Sertifikasi Guru dan PPG Dipertanyakan, Ini Tanggapan DPR
Kabar Baik! Menteri PKP Siapkan 220.000 Rumah Subsidi, Wartawan hingga Petani Dapat Jatah Khusus, Ini Detailnya
DPR RI Setujui RUU Perubahan UU KUHAP Masuk Prolegnas Prioritas 2025
Kritik 100 Hari Kinerja Menteri HAM Natalius Pigai, DPR: Dugaan Pelanggaran HAM di PSN Rempang Tak Tersentuh
Mahkamah Konstitusi Selesaikan 270 Sengketa Pilkada 2024, Ini Daftar 40 Perkara yang Masih Berjalan
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Kini Tuai Kontroversi Akibat Kebijakan LPG 3 Kg yang Dinilai Menyusahkan Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 09:54 WIB

Penggunaan QRIS dan GPN Dibahas di tengah Negosiasi Tarif Trump AS

Kamis, 10 April 2025 - 16:09 WIB

Relawan menyambut pertemuan Prabowo-Megawati

Kamis, 3 April 2025 - 22:19 WIB

RUU Sisdiknas Menuai Kontroversi! Perubahan Sertifikasi Guru dan PPG Dipertanyakan, Ini Tanggapan DPR

Kamis, 3 April 2025 - 11:42 WIB

Kabar Baik! Menteri PKP Siapkan 220.000 Rumah Subsidi, Wartawan hingga Petani Dapat Jatah Khusus, Ini Detailnya

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:37 WIB

DPR RI Setujui RUU Perubahan UU KUHAP Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Berita Terbaru

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Viral

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Kamis, 17 Apr 2025 - 15:46 WIB

Apa Saja Komponen Utama Mobil EV? Ini Penjelasannya

Otomotif

Apa Saja Komponen Utama Mobil EV? Ini Penjelasannya

Kamis, 17 Apr 2025 - 15:07 WIB