Prabowo Ingin Menggunakan Mobil Maung sebagai Pengganti Mobil Dinas Pejabat

- Penulis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Ingin Menggunakan Mobil Maung sebagai Pengganti Mobil Dinas Pejabat

Prabowo Ingin Menggunakan Mobil Maung sebagai Pengganti Mobil Dinas Pejabat

Redaksiku.com – Presiden Prabowo Subianto menjelaskan mengidamkan pakai mobil Maung bikinan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan formal kenegaraannya.

Dia terhitung berencana para pejabat dari tingkat menteri, wakil menteri, gubernur, sampai wali kota pakai kendaraan yang sama.

“Saya telah berencana bisa saja besar nanti seluruh menteri, seluruh wakil menteri, direktur jenderal, pejabat bisa saja tingkat gubernur, bupati, wali kota sebaiknya pakai kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” kata dia melalui keterangan tertera Senin, 28 Oktober 2024.

Prabowo menyebutkan pemakaian Maung ini sebagai wujud kehormatan dan kebanggaan atas memproses bangsa sendiri. “Ya aku bahagia aja, aku bahagia aja warnanya cerah, begitu,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu pas ditanya alasan menyukai kendaraan berwarna putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rencana pemakaian Maung sebagai kendaraan pejabat itu mendapat respon dari sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Prabowo Ingin Menggunakan Mobil Maung sebagai Pengganti Mobil Dinas Pejabat
Prabowo Ingin Menggunakan Mobil Maung sebagai Pengganti Mobil Dinas Pejabat

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Saya Sudah Berkomunikasi dengan Pindad

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengaku telah berkomunikasi dengan PT Pindad selaku produsen mobil Maung.

“Saya telah berkomunikasi dengan Pindad. Memang kita dapat pesan juga,” ucap politikus Partai Golkar itu di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Oktober 2024.

Nusron menjelaskan pemesanan mobil Maung itu dimaksudkan untuk para pejabat eselon I di kementerian yang dipimpinnya. Pemesanan sesuai dengan pejabat eselon I, ditambah dengan menteri dan wakil menteri. Sehingga, mantan Ketua GP Ansor itu menjelaskan pihaknya dapat memesan lebih kurang 11 unit.

Namun dia belum mampu menegaskan kapan pembelian mobil itu dapat terealisasi. Pihaknya terhitung belum membayar kepada perusahaan yang namanya dari akronim Perindustrian TNI Angkatan Darat itu.

Dia mengaku tidak sadar soal instruksi Prabowo kepada pejabat-pejabat di luar lingkungan kabinet soal pemakaian mobil Maung sebagai kendaraan dinas. Namun dia menjelaskan Prabowo menghendaki seluruh pejabat pakai kendaraan dan produk-produk dalam negeri. Dia terasa bahagia dengan wejangan itu.

Baca Juga:  Hasil Survei LSI Kandidat Capres 2024

“Senang saja, tambah bagus sepanjang itu memproses dalam negeri dan mempunyai nilai tambah dalam negeri, kita tentu senang,” kata dia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono: Prabowo Ingin Pakai Mobil Dalam Negeri sejak Menjabat Menhan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengakui dulu mendengar permohonan Presiden Prabowo soal pemakaian mobil dinas buatan perusahaan dalam negeri pas Prabowo tetap menjabat Menteri Pertahanan (Menhan).

“Itu sih semenjak beliau (Prabowo) sebagai Menteri Pertahanan, pas zaman aku menjadi Wakil Menteri Pertahanan terhitung telah berpikir ke sana. Beliau, Presiden Prabowo, telah berpikir ke sana,” kata Trenggono di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024 seperti dikutip dari berbagai sumber.

Trenggono menolong pemakaian mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) dan tidak tersedia ketakutan soal kenyamanan dari kendaraan itu. “Iya, aku senang pakai Maung juga. Saya telah bertanya ulang tengah produksi, katanya baru Februari (2025) siapnya,” ujarnya.

Dia terhitung menjelaskan pemakaian mobil Maung adalah wujud keberpihakan pemerintah product dalam negeri, agar dikehendaki industri kendaraan dalam negeri mampu merajai negeri sendiri.

“Supaya kita amat mempunyai kebolehan untuk memproses seperti kendaraan Indonesia dan sebagainya, kudu kita dukung. Salah satu cara ya kita sebagai pemerintah kecuali tersedia kendaraan Indonesia, pakai itu,” katanya.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi: Semangatnya Adalah Kita Harus Punya Kendaraan Buatan Sendiri

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebutkan bagian kabinet dapat pakai mobil dinas Maung. Dia menjelaskan Presiden Prabowo mengidamkan menumbuhkan motivasi kemandirian melalui pemakaian kendaraan buatan dalam negeri.

“Ya, tentu saja, semangatnya adalah kita kudu mempunyai kendaraan buatan sendiri,” kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

Prasetyo menjelaskan belum tersedia ketentuan perihal siapa saja di jajaran pemerintahan yang dapat pakai mobil dinas Maung. Hal ini dapat sesuai dengan kapasitas memproses PT Pindad.

“Doakan saja agar Pindad segera mampu memproses kendaraan dengan kualitas baik,” ujarnya.

Dia memberikan kendaraan dinas Maung dapat dibeli, bukan disewa, agar menjadi investasi negara. Sedangkan untuk kendaraan dinas lama yang pas ini digunakan dapat dipertimbangkan penggunaannya sejalan berjalannya waktu.

“Ya, nanti dapat kita acuhkan bagaimana peruntukan mobil yang lama,” ujarnya.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait: Itu Harus Didukung

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menjelaskan siap mengikuti wejangan Presiden Prabowo ihwal pemakaian mobil dinas Maung. Meski belum dulu naik Maung, dia menolong penuh wejangan pemakaian product dalam negeri itu.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Megawati: Jika Hasto ditangkap, Saya akan hadir
Golkar tidak ikut campur dalam konflik PMI Jusuf Kalla dan Agung Laksono
[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah
Laporan Jusuf Kalla terhadap Agung Laksono tentang Kisruh Ketum PMI Diteliti Polisi
20 Ucapan Selamat untuk Hari Anti korupsi Sedunia 2024 yang Inspiratif
Pramono dan Rano Menang di Pilgub Jakarta
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Staf Khusus Presiden
Netizen Meminta Gus Miftah Dipecat, Ini Gajinya Perbulan

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:17 WIB

Megawati: Jika Hasto ditangkap, Saya akan hadir

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:28 WIB

Golkar tidak ikut campur dalam konflik PMI Jusuf Kalla dan Agung Laksono

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:19 WIB

[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah

Senin, 9 Desember 2024 - 20:09 WIB

Laporan Jusuf Kalla terhadap Agung Laksono tentang Kisruh Ketum PMI Diteliti Polisi

Senin, 9 Desember 2024 - 11:52 WIB

20 Ucapan Selamat untuk Hari Anti korupsi Sedunia 2024 yang Inspiratif

Berita Terbaru

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB