Redaksiku.com – Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina, menyatakan bahwa perang dengan Rusia telah mencapai puncaknya.
Zelenskyy menyatakan keyakinannya bahwa perdamaian semakin dekat dalam wawancaranya dengan ABC News pada 23 September 2024.
Zelenskyy menyatakan, “Saya yakin kita lebih dekat dengan perdamaian daripada yang kita bayangkan. Kami semakin mendekati akhir perang.”
Zelenskyy juga meminta agar Amerika Serikat dan negara mitra lainnya terus mendukung Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Invasi besar-besaran Rusia, yang dimulai pada Februari 2022 dan disebut Moskow sebagai “operasi khusus”, telah membunuh puluhan ribu orang, memaksa jutaan orang lainnya mengungsi, dan menghancurkan banyak kota di Ukraina.
Zelenskyy menyatakan bahwa hanya dengan posisi yang kuat Ukraina dapat memaksa Vladimir Putin untuk menghentikan perang.
Untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB pada hari Minggu (22/9/2024), Zelenskyy tiba di Amerika Serikat untuk meminta sekutunya untuk membantu mencapai “kemenangan bersama demi perdamaian yang adil.”
Amerika Serikat dan sekutunya telah menerapkan berbagai sanksi terhadap Rusia serta memberikan bantuan bernilai miliaran dolar kepada Ukraina sejak awal invasi.
Putin, di sisi lain, menegaskan bahwa pembicaraan damai hanya dapat dimulai jika Kyiv menghentikan upaya bergabung dengan NATO dan menyerahkan sebagian wilayah timur dan selatan Ukraina.
Zelenskyy terus mengatakan bahwa pasukan Rusia harus menarik diri sepenuhnya dan batas-batas Ukraina harus kembali seperti saat Uni Soviet berakhir.
Ukraina menyerang wilayah Kursk di Rusia Barat pada 6 Agustus 2024.
Ukraina mengklaim bahwa tindakan ini dilakukan untuk mencegah pasukan Rusia yang berada di wilayah tersebut menyerang Ukraina.
Zelenskyy menyatakan dalam wawancara ABC News bahwa Putin takut dengan operasi Kursk.
Kenapa dia ketakutan? Zelenskyy menyatakan bahwa rakyatnya menyadari bahwa dia tidak mampu melindungi seluruh wilayahnya.
Meskipun Putin melihatnya dengan cara yang berbeda, Ukraina dan sekutu Barat mengatakan bahwa Rusia melakukan perang seperti kekaisaran.
Zelenskyy menyatakan dalam wawancara ABC News bahwa Putin takut dengan operasi Kursk.
Kenapa dia ketakutan? Zelenskyy menyatakan bahwa rakyatnya menyadari bahwa dia tidak mampu melindungi seluruh wilayahnya.
Meskipun Putin melihatnya dengan cara yang berbeda, Ukraina dan sekutu Barat mengatakan bahwa Rusia melakukan perang seperti kekaisaran.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels