Di era Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo, nama Abdul Mu’ti muncul sebagai pengganti Nadiem Makarim untuk posisi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Sosok Abdul Mu’ti dianggap berpengalaman di bidang pendidikan dan memiliki latar belakang yang kuat dalam organisasi keagamaan, yang membuatnya dipercaya untuk melanjutkan program pendidikan di Indonesia.
Sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam sistem pendidikan nasional.
Profil Abdul Mu’ti
Abdul Mu’ti lahir pada 2 September 1968, di Kudus, Jawa Tengah. Ia adalah seorang akademisi pakar pendidikan Islam yang memiliki perjalanan pendidikan yang sangat mengesankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Kudus pada tahun 1986, dan kemudian melanjutkan studi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991.
Setelah itu, ia meraih gelar Master dari Universitas Flinders, Australia Selatan pada tahun 1996, dan menyelesaikan pendidikan Doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pendidikan yang kuat ini membentuk landasan bagi kariernya di dunia pendidikan.
Karier dan Pengalaman Abdul Mu’ti
Pada tahun 1993, Abdul Mu’ti memulai kariernya sebagai dosen di IAIN Walisongo hingga 2013, kemudian berlanjut di UIN Syarif Hidayatullah. Selain sebagai akademisi, ia juga aktif di berbagai organisasi pendidikan dan keagamaan.
Pada tahun 2011, ia diangkat menjadi Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah hingga 2017, dan pada 2019 menjadi Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, meskipun jabatan tersebut dibubarkan pada tahun 2021 oleh Menteri Nadiem Makarim.
Abdul Mu’ti juga terlibat dalam organisasi Muhammadiyah sejak tahun 1994. Ia menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah pada periode 2000-2002, dan sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Dalam kapasitasnya sebagai aktivis moderat dan toleran, ia merupakan wakil sekretaris Agama Kontra Terorisme dan sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.
Sebagai seorang pemimpin, Abdul Mu’ti dikenal dengan pendekatan kolaboratif dan inklusif.
Ia percaya bahwa pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran serta masyarakat, orang tua, dan lembaga pendidikan.
Dengan prinsip tersebut, ia berupaya untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa secara menyeluruh.
Visi dan Harapan dalam Pendidikan
Sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti memiliki visi yang jelas untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Ia percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang cerdas dan berkarakter.
Dengan pengalamannya di bidang pendidikan dan organisasi keagamaan, Abdul Mu’ti diharapkan dapat menerapkan pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu fokus utama Abdul Mu’ti adalah meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil dan tertinggal.
Ia menyadari bahwa masih banyak daerah di Indonesia yang kesulitan dalam mengakses pendidikan yang berkualitas.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mendorong pemerataan pendidikan dan memperhatikan kebutuhan khusus di setiap daerah.
Selain itu, Abdul Mu’ti juga ingin memperkuat integrasi nilai-nilai pendidikan Islam yang moderat ke dalam kurikulum nasional.
Ia berpendapat bahwa pendidikan agama harus disampaikan dengan cara yang inklusif dan toleran, sehingga generasi muda dapat memahami pentingnya kerukunan antar umat beragama.
Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berperilaku baik di masyarakat.
Abdul Mu’ti berencana untuk memperkuat penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Ia ingin memastikan bahwa semua sekolah, terutama di daerah terpencil, memiliki akses yang memadai terhadap teknologi informasi.
Dengan cara ini, diharapkan siswa dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia secara online.
Abdul Mu’ti juga ingin meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pendidikan. Ia percaya bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.
Oleh karena itu, ia berencana untuk melibatkan orang tua dan komunitas dalam program-program pendidikan, sehingga mereka dapat berkontribusi aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan mereka.
Abdul Mu’ti bukan hanya seorang akademisi, tetapi juga seorang pemimpin yang visioner.
Ia memiliki tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia.
Dengan latar belakang yang kaya dan komitmen terhadap pendidikan, Abdul Mu’ti diharapkan dapat menginspirasi generasi muda dan memberikan dampak yang signifikan bagi masa depan bangsa.
Dalam perjalanan kariernya, Abdul Mu’ti telah menghasilkan banyak karya yang berkontribusi pada dunia pendidikan, termasuk buku dan artikel yang membahas berbagai isu pendidikan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya