Raisa Andriana, penyanyi ternama, baru-baru ini membagikan momen yang memicu rasa iri di antara sejumlah penggemar BTS atau ARMY. Raisa berbagi pengalamannya di acara yang sama dengan idolanya, Jungkook BTS, di Tokyo, Jepang.
Kejadian tersebut terjadi dalam rangka acara yang dipersembahkan oleh brand terkemuka, Calvin Klein. Menariknya, Jungkook BTS menjadi duta global merek fesyen tersebut. Raisa dengan antusias menceritakan pertemuannya dengan Jungkook kepada awak media.
Pertemuan Raisa dengan Jungkook dianggapnya sebagai momen yang tak nyata, hampir seperti melihat hologram. Terkejut dengan dekatnya ketemu sang idola, Raisa bahkan bertanya-tanya apakah itu benar-benar Jungkook atau hanya hologram. Raisa bercerita, “Rasanya tidak nyata, menurutku dia sangat terkenal. Ini bukan hologram, bukan?” di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Raisa, seorang ARMY sejati, sangat bahagia dapat bertemu langsung dengan Jungkook. Namun, dia menahan diri untuk tidak terlalu berlebihan meskipun dalam hatinya sangat bersemangat. “Saya sebagai ARMY sangat senang,” ucap Raisa. Meski berada dalam keadaan yang menyenangkan, Raisa berusaha menjaga sikap agar tidak terlalu berlebihan. “Karena dia adalah idola, melihat dia sebagai seseorang, rasanya tidak pantas jika saya berteriak di depannya,” tambahnya.
Raisa memastikan bahwa dia telah mengabadikan momen pertemuannya dengan Jungkook, mengingat momen seperti itu jarang terjadi baginya. “Saya merekam video saat bertemu dia (Jungkook BTS), mengabadikan momen pertemuan,” ungkap Raisa.
Dalam pertemuan itu, Raisa merasa akrab dengan Jungkook. Jarak tempat duduk Raisa hanya tiga rentangan tangan orang dewasa dari Jungkook. Momen interaksi yang paling berkesan baginya adalah saat dia memanggil Jungkook untuk bertanya apakah dia akan menyanyi. “Saya memanggil dia ‘Jungkook,’ dia menoleh, saya bertanya ‘are you gonna sing?’ (di sana),” ucap Raisa. Namun, suasana bising karena DJ membuat Jungkook sedikit bingung, “hooo” (bingung), ‘are you gonna sing?’ (diulang), ‘hoo’. Tampaknya Jungkook tidak mendengar atau tidak memahami sepenuhnya. Dia hanya tersenyum dan kembali fokus. Raisa tidak merekam momen tersebut sebagai penghormatan pada idola, ingin Jungkook merasa nyaman. “Meski sudah dekat, saya tidak memanggilnya atau merekam saat kami berinteraksi. Saya hanya ingin menjaga keadaan agar tetap santai,” tambah Raisa.
Dengan setia, Raisa berbagi momen pertemuannya dengan penggemar dan memberikan penghormatan pada kesempatan langka ini. Ia memahami pentingnya menghormati batas-batas yang dibutuhkan, meskipun merasa begitu dekat dengan sang idola.
Pertemuan Raisa dengan Jungkook BTS telah memperlihatkan sisi penggemar yang patut dihargai. Momen tersebut menjadi bukti betapa Raisa tetap menghargai batas-batas privasi idolanya, meskipun merasa begitu dekat dengan sosok yang selama ini menjadi inspirasinya.
Meskipun menjadi momen penting bagi Raisa, ia tetap menunjukkan sikap yang santun dan menghormati privasi Jungkook. Tetap menjaga penghormatan terhadap idola merupakan sikap yang patut dicontoh oleh para penggemar lainnya. Hal ini menunjukkan bagaimana sebuah pertemuan dengan idol bisa dijalani dengan menghargai dan memahami batas-batas antara kehidupan pribadi dan profesional, yang terkadang menjadi garis yang tipis di antara penggemar yang bersemangat ingin mendekati idolanya.