Bagaimana rukun puasa ramadhan ? Puasa ramadhan merupakan ibadah yang dilakukan seluruh umat muslim di dunia. Memasuki bulan suci ramadhan, tentu saja kita akan menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan. Namun sebelum melakukan puasa, kita perlu mengetahui apa saja rukun puasa ramadhan. karena masih banyak yang kurang mengetahi tentang rukun puasa. Sebagai umat Islam, patutnya kita harus mengetahui rukun puasa, dengan begitu ibadah puasa yang kita jalankan sesuai dengan syariat yang sudah ditetapkan. Rukun puasa adalah seseuatu yang wajib dikerjakan atau dijakankan. Jika ditinggalkan maka ibadah puasa akan tidak sah.
Lantas apa saja rukun puasa ramadhan, rukun puasa ialah unsur-unsur yang harus ada di dalam menjalankan puasa. Rukun puasa terdiri dari dua ialah niat puasa dan menahan diri dari hal yang membatalkan puasa. Berikut ini penjelasan dari rukun puasa:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Niat puasa.
Yang pertama dan hal yang paling utama adalah niat. Rasulullah saw menyatakan bahwa setiap perbuatan manusia itu tergantung dengan niatnya. Jika tidak diawali dengan niat, puasa yang dilakukan menjadi sia-sia dan tidak sah.
Nabi Muhammad saw bersabda:
“Barang siapa tidak berniat puasa di waktu malam maka tidak ada puasa baginya (tidak sah).” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah)
Oleh sebab itu wajib bagi kita untuk melakkukan niat sebelum berpuasa agar puasa yang kita kerjakan sah. Imam nawai menjelaskan bahwa tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Niat itu berada dalam hati. Karena itu,sesuai dengan aturan agama Islma, semua umat Islam yang menjalankan puasa harus meniatkan puasa ramadhan sebelum terbit fajar.
- Menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Rukun puasa ke dua adalah menahan diri saat berpuasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya mahatahari. Dengan begitu seseorang yang berpuasa harus dapat mengendalikan diri dan menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Contohnya menahan diri dari makan, minum, dan melakukan aktivitas yang dapat membatalkan puasa.
Selain rukun puasa, syarat puasa juga menjadi hal wajib yang perlu kita ketahui, berikut ini penjelasan apa saja syarat wajib puasa:
- Beragama Islam
Sudah pasti syarat yang pertama adalah beragama Islam. Seluruh umat Islam wajib hukumnya menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan ramadhan. seperti yang disebutkan dalam Al-Quran, bahwa seruan untuk berpuasa ditunjukkan kepada orang yang beriman. Sehingga seseorang yang tidak beramga Islam tidak wajib hukumnya untuk berpuasa.
- Baligh
Syarat selanjutnya adalah seseorang yang berusia baligh atau sudah baligh wajib hukumnya menjalankan ibadah puasa. Namun tidak ada kewajiban untuk anak kecil yang belum baligh melakukan ibadah puasa ramadhan.
- Berakal
Orang yang berakal juga wajib menjalankan ibadah puasa. Namun untuk orang gila puasa tidak diwajibakan berpuasa karena mereka tidak berakal, hal tersebut sesuai ijma’para ulama.
- Sehat
Seseorang yang menjalankan ibadah puasa harus dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani untuk dapat menjalankan puasa, jika seseorang tersebut sakit, maka mereka di izinkan untuk tidak berpuasa di hari tersebut, namun wajib bagi merek auntuk menggantinya di hari lain.
Itulah rukun puasa ramadhan serta syarat puasa, dengan adanya ulasan ini diharapkan teman-teman paham serta dapat menambah ilmu terkait puasa. Dengan membahas secara detail mengenai rukun puasa serta syarat puasa dapat kita ketahui bahwa sanya sangat penting dalam memahami dan memenuhi persyaratan itu agar puasa yang kita kerjakan sah dan tidak sia-sia kita lakukan.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini