Home / Internasional / Politik
Nama pengirim muncul dalam pesan sebagai SyHaNasrala, yang mungkin merujuk pada pemimpin Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah.
Situasi yang mencekam seolah menambah buruk atas serangan Lebanon yang terjadi dimana terjadi juga krisis pengungsian pada perbatasan Israel dan Lebanon. Setidaknya ada sekitar 150.000 orang di kedua sisi perbatasan yang telah meninggalan rumah atas serangan Lebanon yang terjadi.
Kekacauan juga terjadi dijalanan selatan Lebanon karena mereka mencoba melarikan diri ke utara.Setelah mendapat peringatan adanya serangan Lebanon, orangtua disana langsung kalang kabut menjemput anak mereka disekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas serangan Lebanon yang terjadi akhirnya mereka memutuskan untuk menutup saja sekolah dan Universitas untuk situasi keamanan militer. Dengan adanya serangan roket Hizbullah selama bebrapa hari, keamanan telah lebih ditingkatkan di Israel.
Kementerian Kesehatan Lebanon memutuskan agar rumah sakit di Israel Utara dapat memindahkan pasien ke daerah yang bisa dilindungin, sekolah ditutup dan orang diperintahkan untuk membatasi pertemuan diluar ruangan agar serangan Lebanon terselesaikan dan warga bisa kembali ke rumah masing – masing.***
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels
Halaman : 1 2