“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, rukyatul hilal serentak dilakukan oleh LF-LF daerah di lokasi rukyat yang telah ditentukan,” ujarnya dicermati pada Sabtu (9/3/2024).
Nantinya, tim-tim rukyatul hilal NU dapat disebar di 50 sampai 60 titik nusantara. Wilayahnya termasuk zona Indonesia Timur, Tengah, dan Barat. Pemantauan berasal dari tim NU ini dicanangkan dapat berjalan pada Minggu, 10 Maret 2024.
Tanggal 12 Maret 2024 sebagai awal Ramadhan 1445 H juga tertulis didalam Almanak (kalender) Tahun 2024 terbitan Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bojonegoro. Menurut tanggalan tersebut, 1 Ramadhan 1445 H diprediksi bertepatan pada Selasa, 12 Maret 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prediksi Muhammadiyah Awal Ramadhan 2024
Melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 berkenaan Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1445 Hijriah, Muhammadiyah telah memutuskan awal Ramadhan 2024.
Berdasarkan maklumat yang ditandatangani oleh Haedar Nashir selaku ketua lazim dan Muhammad Sayuti selaku sekretaris tersebuta, 1 Ramadhan 1445 Hijriah dapat jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Adapun untuk jadwal lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, Muhammadiyah menetapkannya pada Rabu, 10 April 2024.
Sebagai informasi, ke dua tanggal di atas dikeluarkan Muhammadiyah dengan metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Metode Rukyatul Hilal dan Hisab untuk Menetapkan Awal Ramadhan
Sedari tadi telah disebut-sebut metode rukyatul hilal dan hisab untuk pilih awal Ramadhan. Ini penjelasan ringkas keduanya diambil alih berasal dari karya Lisa Istianah didalam Jurnal Riset Agama berjudul ‘Penentuan Awal Puasa Ramadhan didalam Perspektif Hadis’.
Apa Itu Metode Rukyatul Hilal?
Metode ini telah digunakan pada masa Rasulullah SAW dan para sahabat. Sejak dahulu, metode ini dilakukan dengan mata telanjang untuk melihat bulan sabit tanpa alat bantu apapun.
Secara bahasa, rukyat berarti melihat. Sementara secara istilah, rukyat adalah aktivitas melihat kemunculan hilal. Hilal sendiri adalah bulan sabit yang pertama kali terlihat pada bulan baru.
Jika waktu pemantauan hilal tidak terlihat, maka kemudian dilakukan penggenapan bulan yang tengah berlangsung. Semiesal, pada tanggal 29 bulan Syaban, hilal Ramadhan masih belum terlihat. Karenanya, Syaban digenapkan jadi 30 hari dan setelahnya segera masuk 1 Ramadhan.
Lebih lanjut, setiap negara Islam membawa imkanurrukyat yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, beberapa syarat yang dipakai didasarkan atas kesepakatan MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Kriterianya adalah tinggi bulan sekurang-kurangnya 2 derajat, jarak bulan dengan matahari minimum tiga derajat, dan usia bulan waktu Maghrib sekurang-kurangnya delapan jam.
Apa Itu Metode Hisab?
Metode ke dua untuk pilih awal Ramadhan adalah hisab. Secara bahasa, hisab berarti perhitungan. Adapun secara istilah, hisab didefinisikan sebagai penentuan awal bulan Qomariah berdasar peredaran bulan melingkari bumi.
Hisab terbagi jadi dua jenis, yaitu hisab urfi dan hakiki. Hisab urfi dilakukan dengan cara menyita simpulan kebanyakan lamanya usia bulan Qomariah. Hisab urfi ini digunakan untuk pilih usia bulan 30 atau 29 hari. Adapun hisab hakiki, saat hilal telah keluar di ufuk timur waktu maghrib, maka telah masuk tanggal 1 bulan baru.
Nah, demikian Info seputar jadwal, lokasi, dan tahapan sidang isbat awal puasa 1 Ramadhan 2024. Semoga bermanfaat!
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini
Halaman : 1 2
