Redaksiku.com – Sven Goran Eriksson, mantan pelatih sepakbola kawakan, meninggal dunia. Pria Swedia itu meninggal dunia di umur 76 tahun.
Kabar duka ini dibagikan website resminya. Sven Goran Eriksson meninggal dunia Senin (25/8/2024) di kediamannya.
“Setelah lama sakit, SGE meninggal pagi hari di rumahnya, dikelilingi keluarga. Yang paling berkabung adalah putrinya Lina, putra Johan dengan istri Amana dan cucu perempuan Sky, Ayah Sven, pacar Yanisette dengan putranya Alcides, saudara laki-laki Lars-Erik dengan
istri Jumnong. Pihak keluarga berharap dihormati atas permohonan mereka untuk berkabung secara privat dan tidak dihubungi,” tulis website svengoraneriksson.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awal th. ini, Sven Goran Eriksson menginformasikan menderita kanker pankreas stadium akhir. Ia hanya miliki harapan hidup maksimal setahun lagi.
Pada Maret lalu, Eriksson sempat mendapat kesempatan melatih terakhr kalinya. Ia melatih Liverpool, klub yang lama didambakannya, didalam laga amal melawan Ajax.
Sven Goran Eriksson udah banyak malang melintang di sepakbola. Ia pernah Benfica, AS Roma, Fiorentina, Sampdoria, Lazio, Manchester City, Leicester City, Timnas Pantai Gading, Timnas Filipina, hingga lebih dari satu klub China.
Ia bisa membawa Benfica dan Lazio juara liga, dan Ia juga pernah berjaya di Eropa dengan klub tersebut. Total, Sven Goran Eriksson udah melatih 1.207 laga, menang 629 kali, imbang 320 kali, dan kalah 270 kali.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels