Novel | Lomba | Senin, 11 November 2024 - 21:08 WIB
Bab sebelumnya. Novel: Loving You (Part 29) Faik tidak bisa berlama-lama memandangi suaminya walaupun ia ingin sekali melakukannya. Ia harus menyiapkan perayaan ulang tahun…
Novel | Lomba | Rabu, 6 November 2024 - 18:54 WIB
Cerita sebelumnya. Novel: Loving You (Part 28) Hubungan antara Faik dan Fadli tidak kunjung membaik seiring berjalannya waktu. Mereka memang tidak pernah bertengkar hebat….
Novel | Lomba | Selasa, 5 November 2024 - 21:08 WIB
Bab sebelumnya. Hari-hari berikutnya harus dijalani Faik dengan kesunyian. Ihsan memang selalu menemaninya setiap saat. Bahkan ia tidak rela bila harus melepaskan Faik saat…
Novel | Lomba | Minggu, 3 November 2024 - 14:10 WIB
Bab sebelumnya. Mungkin orang akan mengira Fadli yang sedang berbaring di sofa ruangan kantor itu sambil tersenyum sendiri dan mengelus layer ponselnya yang masih…
Novel | Lomba | Jumat, 1 November 2024 - 19:03 WIB
Bab sebelumnya.. Fadli langsung ambruk ke tempat tidur begitu sampai di rumah. Ia bahkan lupa untuk mencuci tangan dan kakinya dulu. Badannya terasa capek…
Novel | Lomba | Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:50 WIB
Bab sebelumnya… “Kalau begitu, aku ke sana sekarang, Sayang,” kata Fadli begitu mendapat kabar bahwa anaknya harus dirawat inap di rumah sakit. “Enggak usah,…
Novel | Lomba | Selasa, 29 Oktober 2024 - 20:26 WIB
Bab sebelumnya.. Faik bisa melihat jelas Fadli duduk di dekat kasir melalui jendela besar restoran di depan mobilnya. Tidak lama setelahnya, seorang pelayan wanita…
Novel | Lomba | Senin, 28 Oktober 2024 - 18:50 WIB
Cerita sebelumnya… Faik hanya bisa berdoa saja sewaktu ia melihat Ihsan disentuh oleh banyak orang saat itu. ‘Semoga Ihsan tidak apa-apa,’ batinnya. Ia sudah…
Novel | Lomba | Jumat, 25 Oktober 2024 - 17:20 WIB
Bab sebelumnya. Faik berusaha tidak terlalu mempersoalkan makanan instan bayi yang sudah terlanjur dibeli oleh suaminya walaupun ia sebenernya merasa tersinggung sekali. Ia hanya…
Lomba | Novel | Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:44 WIB
Bab. 3 Sering kali kenangan masa-masa indah bersama Haura turut hadir secara tiba-tiba. Aku harus bisa menjaga perasaan Tiwi saat bersamanya, sebagaimana aku menyembunyikan…
Novel | Lomba | Kamis, 24 Oktober 2024 - 20:54 WIB
Bab sebelumnya. Terdengar suara pintu pagar dibuka. Fadli dan ibunya sudah kembali. Fadli keluar dari mobil membawa sekantung kresek besar. ‘Rupanya mereka habis belanja…
Novel | Lomba | Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:42 WIB
Bab sebelumnya “Mama memang hanya ibu mertuamu, Nak Faik. Tapi, Nak Faik bisa percaya sama Mama. Nak Faik boleh kok minta tolong sama Mama…
Novel | Lomba | Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:05 WIB
Bab sebelumnya Faik dan Fadli memeriksakan Ihsan ke dokter anak langganan mereka keesokan harinya. Dokter anak mereka mengatakan bahwa Ihsan kemungkinan besar baik-baik saja…
Novel | Lomba | Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:46 WIB
Bab sebelumnya Fadli benar-benar merasa frustasi. Namun, sepertinya semua masih belum cukup untuknya. Telepon genggamnya berbunyi lagi. Tulisan Mama terpampang di layarnya. Fadli mengambil…
Novel | Lomba | Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:30 WIB
Cerita sebelumnya… “Panci-panci, wajan penggoreng, mangkok-mangkok, dan berbagai peralatan ini semua dipakai untuk menghasilkan dua mangkok ramen tadi, Sayang?” tanya Faik tidak percaya. “Eh,…
Novel | Lomba | Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:06 WIB
Bab sebelumnya “Saat pagi begini inilah saat Ihsan tidur paling pulas akhir-akhir ini. Kenapa malah kamu bangunkan?” Faik tidak habis pikir dengan kelakuan suaminya….
Novel | Lomba | Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:53 WIB
Bab sebelumya Hari demi hari dilalui Faik di rumah ibu mertuanya. Semakin hari badannya kian lemas karena kurangnya tidur. Suaminya berharap bahwa ia akan…
Novel | Lomba | Selasa, 24 September 2024 - 19:27 WIB
Faik sudah merasa bahwa udara di ruang keluarga itu memanas. Seketika, ia mengajak Ihsan untuk bermain di ruang lain. Ia menggendong Ihsan dan membawanya…
Novel | Minggu, 22 September 2024 - 22:11 WIB
Aku tiba di bandara Soekarno Hatta International tepat pukul sembilan pagi. Tiap kali melewati pintu kedatangan, ingatanku selalu kembali pada masa pertama kali aku…
Novel | Minggu, 22 September 2024 - 21:55 WIB
Tahun 2010 Garis wajah yang kubuat rasanya sudah cukup pas. Rambut yang membingkai terlihat mirip dengan aslinya. Sisa kutambahkan sedikit warna bergradasi untuk menyempurnakan…
Novel | Minggu, 22 September 2024 - 21:40 WIB
Pagi ini adalah hari kedua aku berada di Surabaya. Semalam aku diminta untuk pulang, Arya ingin aku dan Mama datang pagi agar dia bisa…
Novel | Minggu, 22 September 2024 - 21:17 WIB
Jika itu cinta, seberapa besarnya pun rasa dongkol dan marahmu pada seseorang, kamu akan tetap merasa duniamu runtuh ketika mendapat kabar buruk tentangnya. Itulah…