Temuan Koper Diduga Bom Jelang Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024 di Jakarta Gegerkan Warga

- Penulis

Selasa, 24 September 2024 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Temuan koper diduga bom di seberang Stasiun Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. (Foto: TMC Polda Metro Jaya)

Temuan koper diduga bom di seberang Stasiun Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. (Foto: TMC Polda Metro Jaya)

Temuan mengejutkan terjadi di Jakarta Barat saat sebuah koper diduga bom ditemukan menjelang Deklarasi Kampanye Damai.

Situasi ini memicu kecemasan di masyarakat karena acara tersebut melibatkan sejumlah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Pihak berwenang dengan cepat bergerak untuk memastikan keamanan lokasi dan mencegah potensi ancaman.

Temuan koper diduga bom di seberang Stasiun Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. (Foto: TMC Polda Metro Jaya)
Temuan Koper Diduga Bom Jelang Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024 di Jakarta Gegerkan Warga

Kronologi Penemuan Koper Diduga Bom di Jakarta

Koper yang mencurigakan ditemukan di Jalan Jembatan Baru Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penemuan ini terjadi pada pagi hari menjelang acara Deklarasi Kampanye Damai yang dijadwalkan berlangsung di kawasan Kota Tua.

Saat berita tentang koper diduga bom ini menyebar, masyarakat mulai merasakan ketegangan yang meningkat di sekitar lokasi.

Saksi mata melaporkan bahwa mereka melihat polisi yang datang dengan sigap setelah menerima laporan mengenai koper yang mencurigakan.

Koper tersebut terletak di pinggir jalan, dikelilingi oleh orang-orang yang sedang bersiap untuk acara deklarasi.

Melihat situasi ini, masyarakat pun mulai khawatir, dan banyak yang menghindar dari lokasi.

Kapolsek Tamansari, Kompol Adhi Winanda, segera memberikan informasi kepada publik mengenai penemuan tersebut.

Dia menegaskan bahwa petugas kepolisian telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan keamanan daerah tersebut.

Penemuan koper berisi 12 lempengan aluminium ini langsung menarik perhatian aparat yang bergerak cepat untuk menyelidiki asal-usul koper dan potensi ancaman yang mungkin ditimbulkan.

Petugas segera melakukan sterilisasi lokasi dan menyisir area sekitar untuk memastikan tidak ada ancaman lain.

Sementara itu, pihak kepolisian melakukan pengumpulan informasi dari masyarakat sekitar untuk mencari tahu lebih lanjut tentang siapa yang menempatkan koper di lokasi tersebut.

Kapolsek juga menjelaskan bahwa situasi di lokasi aman dan terkendali.

Walaupun penemuan koper ini menciptakan suasana tegang, petugas berusaha untuk menenangkan masyarakat dan memberikan informasi terbaru mengenai kondisi terkini.

Kapolsek meminta agar masyarakat tidak panik dan tetap beraktivitas dengan normal, terutama menjelang acara penting seperti Deklarasi Kampanye Damai.

Baca Juga:  Siasat Pegi Pelaku Kasus Vina Cirebon Keluyuran Sepanjang 8 Tahun Menjadi Buronan

Penanganan dan Kondisi Terkini Penemuan Koper Diduga Bom

Setelah penemuan koper diduga bom, polisi segera mengambil tindakan tegas untuk menangani situasi.

Tiga saksi telah diperiksa untuk memberikan keterangan terkait penemuan tersebut, dan penyelidikan terus berlangsung.

Kapolsek Adhi Wananda menegaskan bahwa analisis rekaman CCTV juga sedang dilakukan untuk melacak jejak pemilik koper.

“Koper tersebut berisi 12 lempengan aluminium. Masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui tujuan dari lempengan tersebut dan siapa pemiliknya,” ungkapnya.

Selain itu, pihak kepolisian belum menemukan barang lain selain lempengan aluminium di dalam koper.

Tidak ada ancaman atau surat yang mencurigakan ditemukan di sekitar lokasi. Ini memberikan sedikit ketenangan di tengah kekhawatiran masyarakat.

Sementara itu, Kapolsek mengonfirmasi bahwa Deklarasi Kampanye Damai tetap berlangsung sesuai jadwal dan dalam situasi aman.

Sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara tersebut, menjaga agar semua pihak dapat berpartisipasi dengan aman.

Polisi juga melakukan patroli di sekitar area Kota Tua untuk memastikan tidak ada potensi ancaman lainnya.

Dalam penanganan ini, kepolisian juga berkoordinasi dengan Tim Jihandak (Jinis Hukum dan Keamanan) untuk memeriksa isi koper secara lebih mendalam.

Tim ini memiliki keahlian khusus dalam menangani barang-barang mencurigakan, termasuk potensi bahan peledak.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada risiko yang membahayakan masyarakat di sekitar lokasi.

Polisi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh rumor yang mungkin beredar seputar penemuan ini.

Mereka menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban akan tetap dijaga selama berlangsungnya Deklarasi Kampanye Damai.

“Kami berharap masyarakat tetap berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan,” kata Kapolsek.

Dengan berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan, diharapkan acara dapat berlangsung dengan sukses tanpa gangguan.

Masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan tidak ragu untuk melaporkan kepada petugas jika melihat sesuatu yang mencurigakan.

Penemuan koper diduga bom menjelang Deklarasi Kampanye Damai di Jakarta mengingatkan semua pihak akan pentingnya kewaspadaan. D

iharapkan kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama acara berlangsung.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, semoga masyarakat dapat menikmati acara tersebut dengan tenang dan tanpa gangguan.***

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengacara Iptu Rudiana meminta terpidana dalam Kasus Vina Cirebon untuk bertobat setelah PK ditolak oleh MA
Elza Syarief, pengacara terkenal, mendapatkan perawatan intensif karena serangan jantung
Warganet Kembali Heboh dengan Laporan Baru Pratiwi Noviyanthi Tentang Perseteruan Donasi Agus Salim
[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah
Viral Tren “Gua Tunjukin Rumah Sudah Jadi dan Siap Huni”
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Staf Khusus Presiden
Netizen Meminta Gus Miftah Dipecat, Ini Gajinya Perbulan
Kenali 5 Manfaat Susu Tinggi Kalsium untuk Kesehatan Lansia

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 13:15 WIB

Pengacara Iptu Rudiana meminta terpidana dalam Kasus Vina Cirebon untuk bertobat setelah PK ditolak oleh MA

Senin, 16 Desember 2024 - 15:32 WIB

Elza Syarief, pengacara terkenal, mendapatkan perawatan intensif karena serangan jantung

Sabtu, 14 Desember 2024 - 12:07 WIB

Warganet Kembali Heboh dengan Laporan Baru Pratiwi Noviyanthi Tentang Perseteruan Donasi Agus Salim

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:19 WIB

[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:20 WIB

Viral Tren “Gua Tunjukin Rumah Sudah Jadi dan Siap Huni”

Berita Terbaru

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB