Terbaru! Beberapa Negara Eropa Akui Negara Palestina, Israel Emosi Sampai Tarik Duta Besar

- Penulis

Kamis, 23 Mei 2024 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terbaru! Beberapa Negara Eropa Akui Negara Palestina, Israel Emosi Sampai Tarik Duta Besar

Terbaru! Beberapa Negara Eropa Akui Negara Palestina, Israel Emosi Sampai Tarik Duta Besar

Redaksiku.com – Tiga negara Eropa, yaitu Irlandia, Norwegia, dan Spanyol sudah mengumumkan akan secara resmi mengakui negara Palestina pada 28 Mei 2024. Spanyol dan Irlandia mengatakan, keputusan tersebut tidak menentang Israel atau menopang Hamas, melainkan menopang perdamaian.

Baik Hamas maupun Otoritas Palestina menyongsong baik pengakuan pada negara Palestina tersebut. Berbanding terbalik, Israel bereaksi marah bersama memperingatkan bahwa tindakan itu akan berdampak pada lebih banyak ketidakstabilan di lokasi tersebut.

Israel termasuk menarik lagi duta besar yang jadi wakil pemerintahannya dari Dublin (Irlandia), Madrid (Spanyol), dan Oslo (Norwegia).

Terbaru! Beberapa Negara Eropa Akui Negara Palestina, Israel Emosi Sampai Tarik Duta Besar
Terbaru! Beberapa Negara Eropa Akui Negara Palestina, Israel Emosi Sampai Tarik Duta Besar

Irlandia, Norwegia, dan Spanyol akui negara Palestina Dilansir dari BBC, Rabu (1/5/2024), ketiga negara Eropa menyebabkan pengumuman pengakuan pada negara Palestina dalam sebuah cara terkoordinasi pada Rabu. Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store mengatakan, cara ini bertujuan menopang kebolehan moderat yang mengalami kemunduran dalam konflik kejam dan berkepanjangan.

“Ini adalah investasi dalam satu-satunya solusi yang sanggup membawa perdamaian abadi di Timur Tengah,” ujarnya, mengacu pada solusi dua negara. Solusi dua negara tersebut akan menjadikan negara Israel dan Palestina hidup berdampingan secara damai. Menyusul, Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin mengungkapkan bantuan negaranya pada kemanusiaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini, kami menyatakan bersama memahami bantuan kami pada persamaan hak atas keamanan, martabat, dan pemilihan nasib sendiri bagi masyarakat Palestina dan Israel,” kata Martin. Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris pun menekankan, Palestina mempunyai hak sah untuk jadi sebuah negara. “Ini adalah pengakuan bantuan tegas pada solusi dua negara, satu-satunya jalur yang kredibel menuju perdamaian dan keamanan bagi Israel, Palestina, dan rakyatnya,” tegasnya, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu. Komentar Harris termasuk diamini oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, yang menyatakan tindakan tersebut tidak melawan Israel atau Yahudi. “Hal ini tidak untungkan Hamas, seperti yang sudah dikatakan. Pengakuan ini tidak merugikan siapa pun, ini menopang perdamaian dan hidup berdampingan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Konflik Palestina-Israel: Dinamika, Sejarah, dan Tantangan Masa Depan

Israel marah dan peringatkan konsekuensi parah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam tindakan Irlandia, Norwegia, dan Spanyol, dan juga mengecapnya tidak akan membawa perdamaian. “Mereka akan mencoba melakukan pembunuhan pada 7 Oktober lagi dan lagi, dan kami tidak akan menyetujuinya,” kata Netanyahu.

Terpisah, Menteri Luar Negeri Israel Katz memerintahkan duta besar negaranya langsung lagi ke tiga negara untuk berkonsultasi dan memperingatkan “konsekuensi parah” lebih lanjut yang sanggup terjadi. “Saya mengirimkan pesan yang memahami hari ini, Israel tidak akan berpuas diri pada mereka yang mengakibatkan kerusakan kedaulatannya dan membahayakan keamanannya,” ungkap Katz. Diberitakan Reuters, Rabu, Israel Katz mengatakan, keputusan mengakui negara Palestina melemahkan hak Israel untuk membela diri. Keputusan yang sudah diumumkan oleh tiga negara Eropa itu termasuk diklaim akan melemahkan usaha untuk mengembalikan 128 sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza. “Israel tidak akan diam. Kami bertekad untuk mencapai target kami, memulihkan keamanan warga kami dan menghalau Hamas dan juga mengembalikan para sandera,” tuturnya. “Tidak tersedia target yang lebih baik dari ini,” sambung Katz. Hamas, yang memimpin Jalur Gaza, menyatakan bahwa pengumuman pada Rabu lalu itu akan jadi titik balik kasus Palestina dalam posisi internasional. Melalui sebuah pengakuan kepada AFP, seorang tokoh senior Hamas, Bassem Naim menyampaikan, perlawanan berani rakyat Palestina berada di balik keputusan tersebut.

Sementara itu, Otoritas Palestina (PA) yang memimpin Tepi Barat, Palestina, mengungkapkan bahwa Norwegia, Spanyol dan Irlandia sudah menyatakan komitmen teguh untuk memberi keadilan yang sudah lama tertunda bagi rakyat Palestina.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google Newatau Whatsapp Channels

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Setelah liburan ke luar angkasa, Katy Perry kembali ke Bumi
Xi Jinping Mengkritik Tarif Dagang Trump 145%
Hari Perempuan Internasional : Merayakan Perempuan Hebat
Hari Pertama Gencatan Senjata: Perbatasan Dibuka, Ratusan Truk Bantuan Antre Masuk Gaza
Gencatan senjata awal, Menghasilkan pengakuan de facto sebagai negara merdeka Palestina
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditahan Diduga Korupsi
Pesawat Jeju Air kecelakaan akibat tersangkut burung di Bandara Internasional Muan di Korsel
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, Tewaskan 38 Orang
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 23:18 WIB

Setelah liburan ke luar angkasa, Katy Perry kembali ke Bumi

Jumat, 11 April 2025 - 17:00 WIB

Xi Jinping Mengkritik Tarif Dagang Trump 145%

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:30 WIB

Hari Perempuan Internasional : Merayakan Perempuan Hebat

Senin, 20 Januari 2025 - 12:11 WIB

Hari Pertama Gencatan Senjata: Perbatasan Dibuka, Ratusan Truk Bantuan Antre Masuk Gaza

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:26 WIB

Gencatan senjata awal, Menghasilkan pengakuan de facto sebagai negara merdeka Palestina

Berita Terbaru

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Viral

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Kamis, 17 Apr 2025 - 15:46 WIB

Apa Saja Komponen Utama Mobil EV? Ini Penjelasannya

Otomotif

Apa Saja Komponen Utama Mobil EV? Ini Penjelasannya

Kamis, 17 Apr 2025 - 15:07 WIB