Memiliki rumah sendiri merupakan dambaan setiap orang, apalagi untuk pasangan yang baru menikah.
Banyak lika-liku pada saat akan membeli rumah pertama.
Selain memakan waktu yang panjang, proses yang dilalui cukup membingungkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya kita harus membuat rumah itu menjadi legal, memiliki surat kepemilikan, serta surat-surat lainnya.
Terdapat cukup banyak hal yang perlu dipertimbangan pada saat akan membeli rumah, harus direncanakan dengan matang dan didiskusikan terhadap banyak individu terdekat seperti keluarga karena memakan uang yang tidak sedikit.
Jika semuanya dipikirkan dan tidak dicicil atau tidak berproses pastinya akan sangat rumit. Lakukan secara step by step atau bertahap agar maksimal.
Membeli rumah di usia muda tentunya bukan hal yang mudah.
Selain pendapatan yang kurang besar, banyaknya para pemuda yang pesimis dan tidak mengerti bahwa memiliki properti merupakan hal yang penting dibanding memenuhi gaya hidup dan menikmati kehidupan.
Padahal rumah bisa menjadi aset investasi karena harganya selalu naik.
Tidak cukupnya penghasilan membuat individu di usia muda tidak memikirkan untuk masa depan, jangankan masa depan, sudah bersyukur dengan gaji yang bisa menghidupi kebutuhan dasar manusia sehari-hari.
Maka dari itu, berikut tips yang bisa membantu kamu membeli rumah pertama di usia muda
Memiliki target harga
Kamu harus bisa menargetkan berapa banyak uang yang perlu kamu tabung untuk membeli rumah.
Akan tetapi cara ini harus kamu pertimbangkan untuk harga rumah di tahun yang berbeda.
Misalnya kamu menargetkan tahun 2023 akan membeli rumah karena uangmu dirasa cukup untuk membelinya.
Dikarenakan harga rumah selalu naik, kamu juga perlu menghitung rata-rata iaya kenaikan agar dapat menyesuaikan dengan uang yang sudah kamu perkirakan.
Hemat dan hindari pola hidup konsumtif
Mulailah membiasakan diri untuk membeli barang yang diperlukan saja.
Sebanyak apapun gajimu jika diikuti dengan pola hidup yang boros akan menjadi penghambat dalam menabung.
Buat catatan pengeluaran dan pemasukan agar lebih terstruktur dan terlihat penggunaan uangnya.
Lunaskan utang
Memiliki utang akan menjadi penghambat kamu untuk melakukan proses pembelian rumah.
Apalagi jika kamu memakai aplikasi KPR dalam pembelian rumah.
Rekam jejak kredit pasti akan di-cek terlebih dahulu oleh pihak bank, jika dalam pembayaran tagihan terlalu buruk, ada potensi pengajuan tidak diterima.
Pastikan utang terbayar lunas agar lebih fokus menabung untuk membeli rumah.
Tentukan tipe rumah
Sesuaikan tipe rumah yang akan kamu beli dengan pendapatan kamu. Jika kamu memiliki dana yang terbatas, tipe rumah dengan konsep minimalis akan cocok untuk kamu. Sesuaikan juga dengan penghuni yang akan menempati rumahnya, jika membawa istri dan anak usahakan lebih besar agar tidak berdesakan dan lebih nyaman untuk dihuni.
Mengetahui harga pasar
Jika dana sudah terkumpul, kamu harus telusuri harga pasar untuk mengetahui apakah harga tersebut sudah sesuai dengan area yang kamu tinggali. Kamu bisa melakukan survei dengan membandingkan harga dengan properti lain. Jangan sampai ketipu.
Siapkan dana tambahan untuk furnitur
Aneh jika memiliki rumah tapi tidak memiliki furnitur. Pastikan dana yang kamu kumpulkan sudah sesuai dengan seluruh keperluan furnitur yang akan kamu beli. Jika dana terbatas, prioritaskan barang-barang yang sekiranya akan sering digunakan dalam sehari-hari. Seperti kasur, kompor, perabotan rumah, alat dapur, dan lain-lain.
Itulah hal penting di atas yang bisa memudahkan kamu untuk membeli rumah pertama di usia muda. Lakukan bertahap dari sekarang, karena menunda beli rumah hanya lebih memberatkan diri sendiri. jadikanlah rumah sebagai investasi masa depan. Usia muda merupakan usia yang produktif untuk melakukan sesuai yang luar biasa termasuk berinvestasi dan menabung.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini