Redaksiku.com – Usai mencuat polemik larangan berjilbab bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perempuan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), kini Paskibraka perempuan boleh berjilbab.
Nampak di arena upacara di IKN, beberapa dari personel Paskibraka perempuan mengenakan jilbab. Upacara digelar di halaman Istana Negara, Ibu Kota Negara (IKN), Sabtu (17/8/2024).
Para bagian Paskibraka mengenakan seragam putih. Anggota laki-laki mengenakan peci. Peci juga dikenakan bagian Paskibraka perempuan yang tidak mengenakan jilbab, dengan rambut seleher.
Sebagian dari bagian Paskibraka perempuan terlihat mengenakan jilbab berwarna hitam. Rok panjang dikenakan mereka yang berjilbab, sepanjang atas mata kaki. Mereka mengenakan kaus kaki berwarna putih. Langkah tegap dilakukan dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Total tersedia 76 bagian Paskibraka Nasional dari beragam daerah di Indonesia. Mereka dibagi didalam Tim Nusantara dan Tim Indonesia Maju. Tim pertama bertugas menambah bendera, barusan saja. Tim ke-2 bertugas penurunan bendera, sore nanti.
Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menjelaskan tersedia 18 bagian Paskibraka putri yang mengenakan jilbab atau hijab. PPI menyayangkan pelarangan jilbab yang sempat terjadi, gara-gara itu tidak pernah berlangsung sebelumnya. 18 Anggota Paskibraka putri itu sempat tidak mengenakan jilbab selagi pengukuhan.
Sebelumnya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi sudah menghendaki maaf atas polemik jilbab Paskibraka ini. Kasetpres Heru Budi Hartono membuka suara soal isu bagian Paskibraka 2024 dilarang manfaatkan jilbab. Heru yang merupakan ‘orang Istana’ menegaskan Paskibraka boleh manfaatkan jilbab selagi upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami baik di tingkat pusat yang akan besok tanggal 17 melakukan pengibaran bendera selamanya manfaatkan sebagaimana adik-adik kami mendaftar manfaatkan jilbab,” kata Heru di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (14/8) lalu.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels