Redaksiku.com – Artis sekaligus bagian DPR RI, Denny Wahyudi atau Denny Cagur, terseret dugaan persoalan promosi web judi online (judol).
Anggota DPR Fraksi PDIP itu dikira mempromosikan judi online di sarana sosial untuk menarik warganet.
Dugaan berawal dari video viral Denny Cagur mempromosikan web judi online. Dalam video yang beredar itu, Denny Cagur menyebutnya sebagai game online sudah terakreditasi dan berlisensi resmi.
Mengenai viral Denny Cagur mempromosikan judi online, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi, mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan penyidik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Baik, nanti akan komunikasikan dari temen-temen jurnalis kepada rekan-rekan penyelidik,” kata Ade Ary kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/11).
“Dan kecuali tersedia Info itu pasti akan dijalankan pendalaman ya kami tindaklanjuti,” jadi Ade Ary.
Ade Ary ikut mengimbau masyarakat agar hati-hati didalam mempromosikan sesuatu. Sebab, mempromosikan judi online termasuk didalam tindak pidana.
“Janganlah mempromosikan hal-hal yang tidak baik. Apalagi mempromosikan yang sudah mengerti itu tindak pidana,” jelasnya.
Penyidik, kata Ade, akan jalankan pendalaman tiap tiap dugaan tindak pidana perjudian. Pihaknya bergerak jalankan patroli siber untuk memantaunya.
“Ya tentunya akan dijalankan pendalaman oleh Polda Metro Jaya berdasarkan hasil patroli siber yang kami jalankan dan lain sebagainya, jadi mohon rekan-rekan yang miliki followers banyak, yang apakah itu YouTuber, apakah itu selebgram, TikToker, influencer, citizen jurnalisme dan sebagainya, mohon jangan mempromosikan hal yang tidak baik,” imbuhnya.

Denny Cagur Ngaku Tak Tahu Promosi Judol
Denny Cagur mengatakan sudah dipanggil oleh Bareskrim Polri lantaran dikira mempromosikan web judi online. Denny mengaku dengan 27 artis lainnya mempromosikan judol lantaran ketidaktahuan.
“Jadi prosesnya memang sudah berjalan, seluruh artis itu tersedia 27 artis selagi itu gara-gara ketidaktahuan. Kita seluruh pun sudah dipanggil ke Bareskrim, aku sudah mampir mengikuti aturannya sebagai warga negara yang baik aku datang,” kata Denny di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
Denny menyerahkan hasil pengecekan itu ke aparat kepolisian. Denny mengatakan pembuatan video itu sudah lama.
“Setelah itu prosesnya berjalan dan saat ini sepenuhnya kami serahkan kepada pihak kepolisian. Udah lama, sudah lama sih (videonya) sepenuhnya dipanggil satu per satu,” ujar Denny.
Selain itu, Denny mengaku sudah melewati sistem pemeriksaan. Denny mengatakan pembuatan video dijalankan sebelum saat dilantik sebagai bagian Dewan.
“Sebagai warga negara yang baik, aku mampir dan melewati prosesnya. Lagi perjalanan (jadi anggota), selagi itu belum (pelantikan DPR),” imbuhnya.
Seperti diketahui, pemerintah sedang menggencarkan pemberantasan judi online di masyarakat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk memberantas judi online.
“Tentunya tugas kami bagaimana agar judi online ini sungguh-sungguh dapat kami berantas, kami minimalisir dan termasuk mengambil aset-aset untuk dikembalikan kepada negara. Dan yang paling utama, jangan sampai masyarakat kami sesudah itu jadi korban gara-gara judi online yang sesudah itu kadang-kadang lari ke pinjaman online,” kata Sigit kepada wartawan, Senin (4/11).
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channel