Sebuah kecelakaan mengerikan yang melibatkan truk kontainer terjadi di Kota Tangerang beberapa waktu lalu masih menjadi sorotan.
Sebuah truk kontainer yang melawan arus lalu lintas secara ugal-ugalan menabrak puluhan kendaraan di jalan utama kota sekitar pukul 16.00 WIB, ketika kepadatan lalu lintas meningkat menjelang jam pulang kerja.
Truk tersebut melaju tanpa kendali, membuat panik para pengendara lain dan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah pengendara motor, termasuk pengemudi ojek online, mencoba mengejar truk tersebut untuk menghentikannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, truk kontainer itu terus melaju hingga akhirnya terjebak di sekitar Tugu Adipura.
Setelah terhenti, pengemudi truk segera diamankan dan mendapatkan perawatan medis karena luka serius yang dialaminya akibat amukan massa yang marah atas insiden tersebut.
Data Korban Terkini Kecelakaan Truk Kontainer dan Kerugian Materiil
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dalam keterangannya pada Jumat, 1 November 2024, mengungkapkan bahwa insiden tersebut menyebabkan tujuh orang mengalami luka-luka.
Para korban terdiri dari empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki.
Sopir truk, yang juga merupakan pelaku tabrak lari, termasuk di antara korban luka akibat insiden ini.
Hingga saat ini, polisi telah memverifikasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Seluruh korban luka dirawat di beberapa rumah sakit, yaitu Rumah Sakit EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, dan RSUD Kabupaten Tangerang.
Meskipun kondisi mereka beragam, seluruhnya dipastikan mendapat perawatan medis yang memadai.
Sementara itu, sopir truk yang diketahui berinisial JFN (24) mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang akibat luka serius di kepala.
Kerugian materiil juga dilaporkan cukup besar. Dalam kecelakaan ini, sebanyak 10 mobil dan 6 sepeda motor mengalami kerusakan parah setelah ditabrak oleh truk yang melaju kencang tanpa kendali.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan data terkait kendaraan yang rusak serta kerugian yang ditimbulkan.
Penanganan korban juga telah dikoordinasikan dengan pihak Jasa Raharja untuk memastikan bantuan bagi korban yang mengalami kerugian.
Kondisi Terkini Sopir Truk Kontainer
JFN, sopir truk kontainer yang menjadi pelaku dalam kecelakaan ini, saat ini tengah dirawat intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.
Menurut dr. Hilwani, Humas RSUD Kabupaten Tangerang, JFN mengalami luka parah di bagian kepala dan mengalami penurunan kesadaran.
“Kondisi kesadarannya menurun, meskipun masih bisa diajak komunikasi. Dia dirawat di ruang intensif,” ujar dr. Hilwani.
Saat ini, kondisi sopir tersebut belum stabil sepenuhnya sehingga pihak kepolisian belum dapat meminta keterangan terkait peristiwa tersebut.
Sopir truk ini diduga mengalami pendarahan di kepala akibat benturan keras, dan belum dapat memberikan penjelasan mengenai alasan tindakannya yang menyebabkan kecelakaan beruntun ini.
Sopir Truk Kontainer Dinyatakan Positif Narkoba
Dalam perkembangan terbaru, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyatakan bahwa hasil tes urine menunjukkan bahwa JFN positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Temuan ini memperkuat dugaan bahwa pengemudi truk berada dalam pengaruh narkotika saat melajukan kendaraannya dengan ugal-ugalan dan melawan arus.
“Kami sudah melakukan tes urine, dan hasilnya menunjukkan kandungan metamfetamin,” jelas Kombes Pol Zain kepada wartawan.
Selain itu, dalam penggeledahan di truk kontainer, pihak kepolisian menemukan bukti tambahan terkait narkoba.
Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan kasus untuk menelusuri lebih jauh asal-usul narkoba yang ditemukan di dalam truk tersebut.
Klarifikasi Jumlah Korban dan Layanan Pengaduan
Sempat beredar kabar di masyarakat bahwa insiden ini menyebabkan lebih dari 30 korban.
Namun, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain, memastikan bahwa jumlah korban luka tercatat sebanyak tujuh orang dan tidak ada korban jiwa.
Berdasarkan hasil pengecekan di beberapa rumah sakit, para korban terdiri dari empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki yang seluruhnya telah mendapatkan penanganan medis.
Untuk memudahkan masyarakat yang mungkin menjadi korban dalam insiden ini, Polres Metro Tangerang Kota membuka layanan pengaduan.
Masyarakat yang merasa mengalami kerugian atau menjadi korban dalam kecelakaan ini dapat menghubungi nomor pengaduan di 0822-11-110-110 atau Call Center 110 untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan Jasa Raharja dalam penanganan dan pemberian bantuan bagi korban kecelakaan ini.
Kapolres Metro Tangerang Kota menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan atas kasus ini, terutama setelah ditemukannya bukti narkoba di dalam truk.
Polisi berencana untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap JFN setelah kondisinya stabil.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
