Viral Wanita Sulawesi Selatan Meninggal Ditelan Ular Piton

- Penulis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Viral Wanita Sulawesi Selatan Meninggal Ditelan Ular Piton

Viral Wanita Sulawesi Selatan Meninggal Ditelan Ular Piton

Redaksiku.com – Sebuah video yang perlihatkan aksi warga membelah perut ular piton yang terlihat besar jadi viral di tempat sosial.

Dalam narasi yang beredar, perihal itu dilaksanakan warga lantaran seorang petani dilaporkan hilang sementara berkebun.

Kecurigaan warga terbukti sehabis jasad korban ditemukan di di dalam perut ular selama 5 mtr. itu.

Video berikut jadi viral sehabis diunggah oleh account X (Twitter) @Heraloebss pada Jumat (7/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga artikel ini ditulis, unggahan berikut telah beroleh 1,1 juta penayangan.

Dilaporkan hilang

Diketahui, korban merupakan warga dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebelumnya, korban bernama Farida (50) itu dilaporkan hilang sementara berkebun pada Kamis (6/6/2024).

Hingga selanjutnya korban ditemukan meninggal didalam perut ular piton pada Jumat (7/6/2024) siang.

Hal ini diungkapkan oleh keluarga korban, Fendy Topan.

“Namanya Farida 50 tahun perempuan, korban seorang petani di desa kami. Awalnya ia dilaporkan tak pulang ke tanah,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Mulanya, korban turun dari perkebunan Botto Sumerreng pada Kamis pagi.

Korban pergi untuk menjual hasil panennya berbentuk cabai dan kako.

Menyadari Farida tak kunjung pulang, sang suami, Noni (55) mencari korban ke kebun.

“Sehari sesudah itu suami korban bernama Noni (55) mencarinya,” kata Fendy.

Saat mencari, Noni cuma mendapatkan barang-barang Farida di tempat perkebunan.

Noni sesudah itu meminta pemberian warga desa untuk mencari istrinya.

“Suami korban merasa curiga, karena barang barang milik korban ditemukan di tempat perkebunan,” ungkap Fendy.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi, mengatakan, tersedia warga yang terhitung pekerja kebun mendapatkan barang-barang milik korban sementara hendak turun ke desa.

“Selain suami korban, sepasang suami istri yang hendak turun ke desa dari tempat perkebunan desa terhitung mendapatkan barang milik Farida (korban). Keduanya pun melaporkan ke warga desa,” ungkap Suardi.

Baca Juga:  Uang Rp920 Miliar dan 51 Kilogram Emas Disita! Mantan Pejabat Mahkamah Agung Terjerat Kasus Suap dan Gratifikasi, Ini Sosoknya

Setelah beberapa sementara mencari, warga sesudah itu mendapatkan ular piton yang anggota perutnya mengembang layaknya telah menelan sesuatu.

Warga sesudah itu membelah perut ular itu dan mendapatkan korban di dalamnya.

“Warga yang mencari jejak ular piton itu adalah Ali Sofyan dan Ammang, keduanya sesudah itu membelah ular piton berikut dan mendapatkan tubuh korban,” katanya.

Penjelasan polisi

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Sidap, AKP Suwardi sementara dikonfirmasi.

Menurutnya, korban sempat dinyatakan hilang oleh suaminya sebelum saat selanjutnya ditemukan telah meninggal dunia.

Dengan situasi tubuh korban telah berada di di dalam perut ular piton.

“Benar, sang korban meninggal dunia karena ditelan ular piton,” kata AKP Suwardi kepada Tribun-Timur.com.

Farida meninggalkan rumahnya dengan maksud dambakan berkebun, tetapi hingga malam hari, korban tak kunjung pulang.

Suami tak menyimpan curiga lantaran mengira korban pergi ke rumah saudaranya.

Namun, hingga pagi hari korban tak kunjung pulang ke rumah.

“Awalnya sang suami (Noni) korban tidak menyimpan curiga. Dia kira istrinya pergi ke rumah saudara atau kerabatnya sehabis pulang dari kebun,” ujar AKP Suwardi.

Akhirnya, Noni (55) merasa cemas dan langsung menghubungi saudaranya untuk menanyakan keberadaan sang istri.

Kendati demikian, rupanya sang korban terhitung tidak tersedia di rumah saudaranya.

“Pada akhirnya, sang suami berinisiatif cari korban di kebunnya,” katanya.

Sesampai di kebun, Noni ternyata cuma mendapatkan barang bawaan korban.

Noni yang jadi cemas dengan situasi sang istri, selanjutnya mengambil keputusan meminta pemberian warga lebih kurang untuk mencari keberadaan korban di di dalam kebun.

Warga pun bergegas menelusuri kebun berikut dan mendapatkan seekor ular dengan perut yang besar.

“Melihat ular dengan situasi perut membesar, warga sesudah itu menangkap ular piton itu dan membelah perutnya,” jelasnya.

Setelah dikeluarkan di dalam tubuh piton, jenazah korban sesudah itu diantar ke rumah duka di Pangkajenne, Kabupaten Sidrap, untuk dimakamkan.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kenek Mobil Diduga Ditabok Oknum Polisi PJR di Tol Pisangan Jakarta
Mall Living World Cibubur Terbakar, Asap tebal terlihat menyelimuti area pusat perbelanjaan
Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun
Bos UD Sentoso potong gaji karyawan yang sholat jumat
Rumah di Pandeglang yang Tertimpa Pohon Durian Mendapat Bantuan Peralatan Bayi
Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut
Heboh! Maling terjepit di atas warung hingga lemas dan tidak dapat bergerak
Viral! Poster Timnas Badminton Indonesia-Malaysia Dibandingkan, Netizen Salfok

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:26 WIB

Kenek Mobil Diduga Ditabok Oknum Polisi PJR di Tol Pisangan Jakarta

Senin, 21 April 2025 - 22:14 WIB

Mall Living World Cibubur Terbakar, Asap tebal terlihat menyelimuti area pusat perbelanjaan

Senin, 21 April 2025 - 16:39 WIB

Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 16:15 WIB

Rumah di Pandeglang yang Tertimpa Pohon Durian Mendapat Bantuan Peralatan Bayi

Kamis, 17 April 2025 - 15:46 WIB

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Berita Terbaru

Kebun Teh Pangalengan Akan Diubah Jadi Kebun Sayur

Travel

Kebun Teh Pangalengan Akan Diubah Jadi Kebun Sayur

Senin, 21 Apr 2025 - 21:59 WIB

Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun

Viral

Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun

Senin, 21 Apr 2025 - 16:39 WIB