Redaksiku.com – Timnas Indonesia melawan Bahrain di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menjadi subjek komentar media AS.
Kamis (10/10/2024) malam tadi, tim nasional Indonesia bermain imbang dengan Bahrain.
Namun demikian, peristiwa yang terjadi malam tadi tidak biasa. Wasit Ahmed Al Kaf dituduh melakukan kecurangan yang menguntungkan Bahrain dan merugikan Timnas Indonesia.
Karena itu, meskipun perpanjangan waktu babak kedua telah berakhir, wasit Ahmed Al Kaf tetap tidak meniup pluit untuk mengakhiri pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah tambahan enam menit, pemain Bahrain Mohamed Marhoon membobol gawang Timnas Indonesia di menit ke-99.
ESPN, salah satu media Amerika Serikat, juga memberi perhatian besar pada laga sengit yang terjadi malam tadi.
Timnas Indonesia dan Bahrain memiliki jarak 53 peringkat di ranking FIFA, menurut ESPN. Ini menunjukkan bahwa kemungkinan skuad Garuda mengalahkan Bahrain sangat kecil. Namun, Jay Idzes dan rekan-rekannya berhasil menjaga tim asal Timur Tengah itu imbang, menunjukkan kekuatan baru tim Garuda.
Meskipun hasil seri tidak buruk, seharusnya Indonesia memenangkan pertandingan. Namun, di menit akhir pertandingan, wasit Ahmed Al Kaf membuat keputusan kontroversial. Bahrain akhirnya menyamakan skor.
Karena kemenangan mereka atas Australia bulan lalu, tim asal Timur Tengah itu dianggap sebagai salah satu tim terbaik, menurut ESPN. Oleh karena itu, tidak ada yang salah dengan kemenangan tim Garuda atas nilai seri.
Selain itu, tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong sejauh ini dianggap sebagai tim yang tidak diunggulkan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. “Fakta bahwa Indonesia sekali lagi membuktikan mereka sulit dikalahkan, bahkan sebagai tim yang tidak diunggulkan,” kata ESPN di laman resminya.
Skuat Garuda akan bermain melawan China pada 15 Oktober 2024 mendatang di pertandingan berikutnya. Saat ini, Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya telah tiba di Qingdao, di mana mereka bersiap untuk menghadapi tim negeri Tirai Bambu.
Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan, menurut ESPN, berdasarkan rekam jejak kedua tim. “China, yang sudah kalah tiga kali sejauh ini, mungkin Indonesia tidak perlu menanti lama untuk mendapatkan kemenangan yang bersejarah.”
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channels.