Zelensky Tiba-Tiba Telepon Jokowi, Ajak Jadi ‘Juru Selamat’

- Penulis

Minggu, 10 Maret 2024 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zelensky Tiba-Tiba Telepon Jokowi, Ajak Jadi 'Juru Selamat'

Zelensky Tiba-Tiba Telepon Jokowi, Ajak Jadi 'Juru Selamat'

Pertemuan melalui panggilan telepon antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadirkan dinamika diplomasi yang menarik terkait perkembangan terbaru dalam konflik Rusia-Ukraina dan situasi di Timur Tengah. Dalam dialog yang terjadi, keduanya menyentuh beberapa aspek penting, menunjukkan kerja sama yang makin erat antara dua negara yang berjauhan geografis.

Perbincangan tersebut mencakup evaluasi kemajuan dalam implementasi Formula Perdamaian Ukraina, suatu inisiatif yang diperkenalkan oleh Zelensky pada KTT G20 di Indonesia setahun yang lalu. Hasil positif dari pertemuan tingkat penasehat keamanan nasional dan penasehat politik kepala negara tentang implementasi Formula Perdamaian menjadi salah satu poin penting yang disampaikan oleh Presiden Ukraina. Kedua pemimpin membahas persiapan untuk KTT Perdamaian Global dan melibatkan Indonesia dalam upaya ini. Ini menandakan dorongan untuk melibatkan negara-negara lain dalam penyelesaian konflik tersebut, menunjukkan sikap terbuka terhadap solusi yang melibatkan lebih banyak pihak.

Zelensky Tiba-Tiba Telepon Jokowi, Ajak Jadi 'Juru Selamat'
Zelensky Tiba-Tiba Telepon Jokowi, Ajak Jadi ‘Juru Selamat’

Tak hanya itu, Zelensky turut membahas situasi di Laut Hitam, di mana Rusia melakukan upaya untuk menghalangi navigasi sipil. Dalam konteks ini, Ukraina menegaskan peran pentingnya sebagai penjamin keamanan pangan global. Pemimpin Ukraina memberikan informasi mengenai “koridor biji-bijian” alternatif, menekankan ketersediaan Ukraina untuk terus menyediakan pasokan produk pertanian ke Indonesia. Undangan kepada Indonesia untuk bergabung dalam inisiatif kemanusiaan global “Grain from Ukraine” dan hadir dalam pertemuan puncak terkait pada bulan November menunjukkan komitmen bersama dalam menanggapi tantangan kemanusiaan dan ekonomi global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di samping itu, pemimpin kedua negara juga merinci pandangan mereka terkait situasi di Timur Tengah. Ukraina menegaskan dukungannya terhadap perlindungan warga sipil, kelancaran koridor kemanusiaan, dan deeskalasi keseluruhan. Komitmen Ukraina untuk mencari solusi berdasarkan prinsip solusi dua negara menjadi poin sentral dalam diskusi ini.

Baca Juga:  Sekjen PBB Frustasi Bantuan tak bisa masuk Gaza

Pertemuan melalui telepon ini tidak hanya mencerminkan dukungan politik antara Indonesia dan Ukraina namun juga menyoroti keterlibatan aktif keduanya dalam isu-isu global yang kompleks. Sinergi diplomasi antara kedua negara ini menunjukkan peran Indonesia sebagai pemain penting dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di tingkat internasional.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Ukraina mencerminkan kerja sama yang positif di berbagai sektor. Meskipun kedua negara terletak di wilayah geografis yang berjauhan, mereka telah menjalin kemitraan yang erat dalam hal politik, ekonomi, dan budaya. Diplomasi Indonesia-Ukraina terutama difokuskan pada peningkatan kerja sama ekonomi, termasuk pertanian dan energi.

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui panggilan telepon menunjukkan komitmen untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdamaian global dan stabilitas. Implementasi Formula Perdamaian Ukraina menjadi salah satu fokus dalam diskusi tersebut, menandakan partisipasi aktif Indonesia dalam upaya penyelesaian konflik internasional.

Ekonomi juga menjadi titik sentral hubungan bilateral ini, dengan Ukraina menawarkan alternatif koridor biji-bijian dan menggaransi pasokan produk pertanian ke Indonesia. Inisiatif kemanusiaan seperti “Grain from Ukraine” menunjukkan sinergi dalam mengatasi tantangan global.

Melalui kerjasama ini, Indonesia dan Ukraina membangun landasan kuat untuk kerja sama yang lebih dalam, menunjukkan bahwa hubungan bilateral tidak hanya terbatas pada aspek politik, tetapi juga mencakup dimensi ekonomi dan kemanusiaan.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis
Jika presiden tidak mundur, Oposisi Korea Selatan akan memulai pemakzulan
Pasukan Bashar al-Assad mundur setelah pemberontak Suriah mengambil alih Aleppo
Kim Jong Un Menginstruksikan Pembuatan Drone Bunuh Diri Massal
Yoav Gallant mengungkapkan fakta mengejutkan tentang tindakan Netanyahu setelah dipecat
Joe Biden dan Kamala Harris Mengucapkan Selamat atas Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS 2024
Lebih dari 200 Orang Tewas dalam Banjir yang Melanda Spanyol
Ada Apa Dengan Korea Utara dan Korea Selatan?

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:47 WIB

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:25 WIB

Jika presiden tidak mundur, Oposisi Korea Selatan akan memulai pemakzulan

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:47 WIB

Pasukan Bashar al-Assad mundur setelah pemberontak Suriah mengambil alih Aleppo

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44 WIB

Kim Jong Un Menginstruksikan Pembuatan Drone Bunuh Diri Massal

Minggu, 10 November 2024 - 11:11 WIB

Yoav Gallant mengungkapkan fakta mengejutkan tentang tindakan Netanyahu setelah dipecat

Berita Terbaru

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Olahraga

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Selasa, 17 Des 2024 - 20:48 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Hiburan

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Des 2024 - 20:20 WIB

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB